Dosis Pemakaian Obat Dexamethason Pada Berbagai Kondisi Berdasarkan Bentuk Sediaan Obat

Dexamethason adalah obat dengan kortikosteroid yang memiliki cara kerja menghambat pengeluaran zat kimia tertentu di dalam tubuh yang bisa memicu peradangan. Obat ini Juga memiliki efek imunosupresan atau penekan sistem kekebalan tubuh.

 
Photo by Danilo Alvesd

Dexamethason merupakan obat anti radang yang digunakan pada berbagai kondisi peradangan, seperti kondisi alergi, penyakit autoimun, atau radang sendi. Obat ini pun dapat dapat dikombinasikan dengan obat lain untuk menangani multiple myeloma. Juga dapat digunakan untuk menangani Covid-19 yang bergejala berat.

Obat ini dapat digunakan untuk orang di dewasa dan anak-anak, dan tergolong pada obat kategori C, dimana dilakukan studi pada binatang percobaan yang memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Sementara untuk wanita hamil dan menyusui, konsumsi obat hanya boleh digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar daripada resiko yang akan terjadi terhadap janin. Dexamethason dapat terserap ke dalam ASI, karenanya jika Anda sedang hamil sebelum mengkonsumsinya, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter Anda.

Dosis Pemakaian Pada Berbagai Kondisi

Dokter akan menentukan dosis obat sesuai bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan dan usia pasien. Namun, secara umum dosis penggunaan Dexamethason adalah sebagai berikut :

1. Bentuk Sediaan Obat Tablet atau Sirup

Kondisi: Peradangan dan Penyakit Autoimun

- Dewasa : Dosis awal 0,5-9 mg per hari yang dibagi ke dalam beberapa kali pemberian. Dosis maksimal 1,5 mg perhari.

- Anak-anak : Dosis 0,02-0,3 mg/kg BB per hari dibagi ke dalam 3-4 kali konsumsi. Dosis akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan respon pasien.

Kondisi: Muliple Sclerosis

Dewasa : Dosis awal 30 mg per hari selama 1 Minggu, dilanjutkan dengan dosis 4-12 mg per hari selama 1 bulan.

Kondisi: Tes Penyaring ( Skrining) untuk Sindrom Cushing

Dewasa : 2 mg pada jam 11 malam, diikuti oleh tes darah pada jam 8 pagi keesokan harinya.

Kondisi: Multiple Myeloma

Dewasa : 20-40 mg, sekali sehari.

2. Bentuk Obat : Tetes Mata

Kondisi : Radang Mata 

Dewasa : satu tetes, 4-6 kali per hari

3. Bentuk Sediaan Suntik

Sementara untuk sediaan injeksi, dosis dexamethason ditentukan oleh dokter. Obat ini dapat diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah. Khusus untuk radang sendi, dexamethason dapat langsung diberikan pada sendi ( intraartikular ).

Dexamethason dan Covid-19

Dexamethason merupakan obat antiperadangan yang dapat digunakan pada kondisi tertentu, seperti radang mata, alergi, penyakit autoimun, atau sebagai tes penyaring untuk Sindrom Cushing. Obat ini hanya boleh digunakan melalui dokter. 

Sementara Covid 19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2, Covid 19 bisa menimbulkan beragam keluhan dan gejala mulai dari batuk, pilek, demam hingga sesak nafas. Oada beberapa keadaan Covid-19 juga dapat menyebabkan pneumonia bahkan ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome) dan membutuhkan alat bantu nafas seperti ventilator.

Dosis Dexamethason untuk Covid-19 bergejala berat dengan pemasangan ventilator akan diberikan sesuai dengan kondisi pasien. Namun oada umumnya dosis yang bisa diberikan pada pengobatan kondisi ini adalah 6 mg sekali sehari selama 10 hari. 

Namun sampai saat ini, belum ada satu obat pun yang dapat efektif mengatasi kondisi Covid-19 termasuk Dexamethasone. Karenanya dilakukan program vaksinasi Covid-19 yang bertujuan mengurangi rsiko terpapar atau terjadinya kondisi parah akibat Covid-19 dan bukan mengobati Covid-19.

0 Comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan isi dari tulisan ini. Hargai dengan tidak berkomentar sekadar hanya untuk menaruh link blog anda. Terimakasih. Buat yang terindikasi spammer, akan langsung saya hapus dan report spam.