Pilihan Aman Berinvestasi Reksadana

Pertama kali ketika saya ingin mencoba memulai berinvestasi, tujuan awal investasi saya adalah dengan membeli saham online, khususnya reksadana, karena bisa berinvestasi dengan nilai yang terbilang kecil. Dulu saat berinvestasi secara online, saya menggunakan beberapa situs yang berbeda-beda.


Namun ketika mendengar bahwa ada aplikasi yang mewadahi produk-produk investasi, saya pun mulai membandingkan antar aplikasi investasi yang ada agar seluruh investasi saya yang tersebar ke beberapa situs bisa saya kumpulkan ke dalam satu wadah aplikasi saja. Setelah membandingkan beberapa aplikasi investasi yang berbeda, saya pun menemukan satu aplikasi yang cukup rekomen dibanding yang lain, yang bernama tanamduit.

Pertama kali membuka aplikasi tanamduit ini, kesan awal yang muncul adalah bahwa saya menemukan aplikasi dengan tampilan yang simpel, eye-catching, edukatif, informatif, lengkap, terpercaya, dan menguntungkan. Oleh karena ketertarikan awal saya adalah untuk bisa berinvestasi beberapa produk reksadana sekaligus dalam satu wadah, maka menu pertama yang saya jelajahi di dalam aplikasi tanamduit ini adalah menu reksadana. 

Benar saja, aplikasi ini memang pantas difungsikan sebagai wadahnya investor, baik investor pemula, atau investor profesional sekalipun. Di dalam menu reksadana ini terdapat tiga kelompok produk reksadana dengan kategori resiko rendah, resiko menengah, hingga resiko tinggi, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemahiran calon investor dalam memainkan saham.

Sebelum memilih produk reksadana yang ada, calon investor bisa mengecek detail kinerja, tujuan investasi produk yang bersangkutan, dokumen prospektus dan lembar fakta reksadana untuk mengetahui lebih dalam mengenai biaya-biaya, penilaian resiko, jumlah dana yang dikelola oleh produk yang bersangkutan, hingga nilai imbal hasil yang akan didapatkan oleh investor. Selain itu, calon investor juga dapat melihat perbandingan grafik kinerja antar satu produk reksadana dengan produk reksadana lainnya.

Ada lagi yang menarik dari aplikasi tanamduit ini, selain daftar produk investasi dan kelengkapan informasinya, yaitu adanya pilihan asuransi yang sungguh menguntungkan, lagi-lagi setelah saya membaca informasi setiap produk asuransinya. Saya pun tak ragu untuk segera memanfaatkan dan beli asuransi online melalui tanamduit ini.

3 Rekomendasi Pembalut Sayap Terbaik untuk Para Wanita

Ketika memilih pembalut, salah satu pertimbangan utama adalah memilih pembalut sayap atau tidak. Banyak yang lebih memilih pembalut sayap karena lebih nyaman memakainya dan juga karena mempunyai manfaat yang lebih. Cara memakai pembalut sayap yang benar sendiri sangat mudah dilakukan dan bisa dipakai oleh siapa saja.


Sehingga tidak heran apabila pembalut sayap merupakan pilihan jenis pembalut yang populer di pasaran. Adapun bagi Anda yang mencari pembalut sayap terbaik, Laurier menawarkan beberapa produk yang bisa dipilih tergantung dari kebutuhan Anda. Adapun beberapa pilihan produk tersebut adalah sebagai berikut ini:


Laurier Super Slim Guard

Pembalut sayap mempunyai keuntungan karena dapat untuk tidak bergeser dan juga tidak bocor. Sehingga misalnya ketika haid kurang lancar karena beberapa penyebab haid tidak lancar dan sedikit maka bisa untuk memilih pembalut yang satu ini ketika menstruasi sudah lancar kembali. Pembalut ini mempunyai keuntungan dengan lapisan yang tipis hanya 1 mm tetapi daya serapnya 200x lebih cepat. Selain itu pembalut ini juga lebih fleksibel dan mempunyai permukaan yang mudah kering.


Laurier Relax Night

Jenis pembalut sayap selanjutnya adalah yang bisa digunakan untuk malam hari. Sehingga ketika memilih dan menggunakan produk ini Anda tidak perlu takut bocor ketika tidur malam. Pembalut yang satu ini mempunyai panjang 30 cm dan juga pelindung samping. Selain itu juga mempunyai pelindung belakang layar, inti penyerap ultra, dan teknologi flexi fit yang dapat membuat Anda nyaman tidur sepanjang malam.


Laurier Double Comfort

Produk selanjutnya yang bisa dipilih adalah Laurier Double Comfort yang merupakan pembalut siang. Pembalut ini mempunyai sayap dan mempunyai keunggulan dengan daya serap extra maxi. Sehingga sangat cocok sebagai pembalut bagi Anda yang aktif seharian karena melindungi agar tidak bocor. 

Pembalut ini juga mempunyai keunggulan lainnya yang ditawarkan seperti quicklock system, flexislim tech yang tidak mengganjal dan dapat untuk mengikuti gerak tubuh, dan juga mempunyai kekuatan dapat menyerap 2.5x lebih maksimal.

Wisata Jatim Park 3 Taman Bermain Berkonsep Dinosaurus

Wisata Jatim Park 3 merupakan seri terbaru dari Jatim Park yang sudah ada sebelumnya. Tema yang dibawa kali ini adalah Dinosaurus dengan konsep masa depan, bukan hanya sebuah konsep yang langka tapi belum ada.


Konsep taman bermain ini benar-benar disiapkan dengan matang sehingga semua wahana yang ada di dalamnya saling berkaitan. Kamu tidak akan menemukan sesuatu yang aneh atau janggal di sini, semuanya benar-benar menarik.

Mengenal Jatim Park 3

Seperti temanya yang berbau Dinosaurus, Jatim Park 3 seolah-olah membawa makhluk purba ini kembali hidup. Kamu bisa menemukan berbagai dinosaurus purba seperti T-Rex dan Triceratops dengan mudah di sini.
Selain itu, seperti Jatim Park 2, Jatim Park 3 juga memiliki Museum, hanya saja Museum kali ini adalah Museum Musik Dunia. Wahana satu ini termasuk yang terbaru di Jatim Park 3. Lalu ada pula Funtech Plaza, 6D Cinema, Discovering Dino, Elasmosaurus, 3D Aquarium dan wahana menarik lainnya.

Fasilitas yang Tersedia

Sebagai taman bermain terbaru dari Jatim Park, tentu saja beragam fasilitas anyar bisa kamu jumpai di sini, misalnya:
       360 Photo Booth
       Terminal Photo
       Mushola
       Kamar Mandi
       Food Court
       Nursery Room
       Parkir
       Smoking Area
       Baby Care
       Cafe
       Jalur Khusus Kursi Roda

Jam Buka dan Aktivitas yang Dapat Dilakukan

Setiap harinya, Jatim Park 3 selalu buka pukul 11 siang sampai 10 malam, bisa dibilang ini Jatim Park dengan waktu buka terlama. Meskipun begitu, bukan berarti kamu bisa santai-santai saat akan berlibur di sini. Tema yang baru dan yang sangat menarik ini sedang populer, jadi usahakan datang lebih awal atau saat hari kerja ya.
Jika kamu datang di saat yang tepat, kelebihannya nanti kamu bisa mencoba berbagai aktivitas menarik lain yang ada di Jatim Park 3. Apa saja aktivitas menarik tersebut? Yuk langsung simak daftarnya:
       Active Fun House
       Jurassic Action
       House of Zombie
       Virtual Arena
       Circus Magic

Lokasi dan Rute Jatim Park 3

Jawa Timur Park 3 masih berlokasi di Kota Batu Malang, tepatnya ada di Jl Soekarno Nomor 144, Beji, Kecamatan Junrejo.
Untuk menuju ke sini, aksesnya sangat mudah dan kurang lebih hanya 4 km saja dari Jatim Park 1. Kamu hanya perlu mengikuti Jalan Dewi Sartika atas, ke arah timur, sampai ke jalan Patimura.
Sampai di sini, selanjutnya dari jalan Patimura akan tembus ke Jalan Ir Soekarno dan tinggal belok kanan, sampailah di Jatim Park 3.

Harga Tiket

Untuk Jatim Park 3 harga tiket masuknya beragam karena bukan free pass. Tapi walaupun kamu masih perlu membayar untuk Jatim Park 3 tiket masuknya masih terjangkau kok, seperti di bawah ini:
Tiket
Harga
Harga Tiket Masuk Weekday
Rp 75.000
Harga Tiket Masuk Weekend
Rp 100.000
Harga Tiket Masuk Museum Musik Dunia
Rp 50.000
Funtech Plaza
Rp 40.000
Dino Park + Circus Magic
Rp 170.000
Parkir Motor
Rp 3.000
Parkir Bus
Rp 30.000
Parkir Mobil
Rp 10.000

Di Jatim Park 3 ada Museum Musik Dunia, Circus Magic, dan Funtech Plaza, meskipun ketiganya harus membayar lagi, tapi worth it, kok. Supaya biayanya tidak terasa begitu mahal, kamu bisa membeli tiketnya di Traveloka. Kami selalu menyediakan tiket Jatim Park 3 dengan diskon menarik khusus untukmu.
Mencoba sendiri bagaimana menariknya kembali ke jaman purba bersama para Dinosaurus di wisata Jatim Park 3 pasti menyenangkan. Pengalaman baru sudah siap menanti di depan mata. Oiya, kalau kamu ada sesuatu yang ingin dibagi atau ditanyakan silahkan tulis di bawah ini, ya.
Deskripsi: Wisata Jatim Park 3 merupakan seri terbaru dari Jatim Park yang sudah ada sebelumnya. Tema yang dibawa kali ini adalah Dinosaurus dengan konsep masa depan, bukan hanya sebuah konsep yang langka tapi belum ada.

Fenomena Aneh Di Lingkaran Keluarga

Setelah sekian lama hidup, gue baru ngerti pola pembicaraan antara keluarga bapak dan ibu. Sebelumnya gue ga pernah merhatiin kebiasaan mereka dengan seksama. Ternyata ada perbedaan mencolok banget antara lingkaran keluarga bapak dan ibu gue.



Yang baru gue sadari adalah topik pembicaraannya. Kalo keluarga bapak, terutama kaka-kakanya, obrolannya ga jauh-jauh dari jodoh dan kerjaan. Terutama kalo ada gue, ya. Secara yang paling mencolok di sana karna belum kerja dan belum nikah sampai umur segini.

Kalo keluarga ibu, terutama sepupu-sepupunya lebih ke pencapaian-pencapaiannya diri mereka. Jarang banget pengen tau keadaan orang lain, bahkan ponakannya sendiri. Itu yang gue perhatiin selama ini, ya. Mereka keliatannya ga terlalu peduliin keadaan keluarga yang lain. Tapi, bisa jadi mereka lebih peduli keadaan saudara kandungnya aja, sementara ibu gue kan cuman hitungan "sepupu" doang jadi yaa.. ga terlalu dianggap.

Padahal kalo dipikir-pikir, waktu gue kecil malahan dijagain sama keluarga dari ibu. Ya termasuk sepupunya ibu itu. Artinya secara durasi waktu, umur gue lebih banyak dihabiskan sama keluarga dari ibu daripada keluarga bapak. Mestinya mereka keliatan lebih care daripada yang lain kan?

Oh! Ada 1 orang yang paling care di sepupu ibu gue, itu sepupu paling tua di antara lingkaran sepupu ibu gue. Tapi sayang orangnya udah almarhumah sekarang :( Saking care-nya dia, gue sampe berasa ibu 2 orang karena ada dia tuh.

Sampai gue sering mikir kalo segala pencapaian gue selama ini tuh, selain karena doa orang tua juga berkat doa-doa beliau. Karna gue percaya beliau tuh punya kekuatan doa yang sama kuatnya kayak doa ibu gue sendiri. Makanya waktu pertama kali gue dapat gaji kerja sebagian gue kasih ke beliau.

Walaupun kadang beliau suka julid dan ghibah, tapi tetap aja kebaikan beliau akan selalu gue inget sampai kapanpun. Kalo ga karena doa-doa beliau mungkin gue ga jadi kayak sekarang.


Gue percaya sebagian yang terjadi di hidup gue dari kecil sampai sekarang adalah campur tangan dari beliau juga. Makanya ketika dia meninggal, gue nangis banget waktu itu. Semoga dia tenang di sisi-Nya. Aamiin.

Nah, setelah dia meninggal dunia, ga ada lagi orang yang lebih perhatian ke gue daripada dia.

Balik lagi ke fenomena yang pengen gue bahas, kesenjangan itu berasa banget jadinya. Apalagi semenjak sepupu dari ibu gue itu meninggal. Hampir ga ada lagi yang perhatiin gue sebaik dan setulus dia.

Malah jadinya keluarga bapak gue yang konsisten. Dulu gue sempat mikir keluarga bapak gue itu ga terlalu baik. Hanya care sama yang sukses dalam artian kaya dan mapan secara finansial.

Tapi ternyata ga lho.. mereka ga ngebedain status sosial. Mungkin karena mereka ngerasa kalo usaha dan kerja keras itu lebih penting daripada sekadar dapat status "kaya" doang.

Itulah kenapa setiap kali ketemu mereka selalu nanyain status kerjaan gue. Walaupun sok-sok an mau nawarin lowongan kerja gitu. Gue tau sih itu cuman basa-basi, ga beneran nawarin. Ya kalopun beneran ditawarin kerjaan juga ga akan nolak sih, asal cocok aja heheh..

Tapi intinya mereka nunjukkin kalo mereka tau gue "ada". Bukan sekadar pelengkap keluarga bapak dan ibu gue doang. Kita manusia itu kan cuman butuh pengakuan, cuman perlu dianggap ada aja udah seneng. Biarpun basa-basi juga, setidaknya niatnya baik untuk nanyain keadaan orang.

Opini gue terhadap lingkaran keluarga bapak ini, bisa jadi karena dipengaruhi sama opini orang lain yang ngeliat dari luarnya doang. Sebetulnya gue ga perlu dengerin semua omongan itu, tapi karena waktu itu gue masih kecil jadi ya percaya-percaya aja.

Sebaiknya kalianpun begitu, ya.

Ga perlu dengerin omongan negatif orang lain, walaupun itu keluar dari mulut keluarga kalian sendiri. Karena ga semua omongan itu benar. Kalopun semua omongan tadi benar, ya jadikan itu sebagai warning sign buat lu. Tetap berbaik sangka sama orang itu ga ada salahnya. Kecuali kebaikan lu dimanfaatin sama orang lain. 

Dengerin omongan negatif orang lain itu cuman menimbun racun dalam tubuh lu doang. Ga akan jadi apa-apa. Jauhi orang-orang yang bikin lu jadi toxic dan dekati orang-orang yang bikin lu punya pikiran positif dan produktif.

Hidup ini mending dibikin untuk hal bermanfaat aja. Hidup udah susah, ditambah susah dengan lu banyak bergaul dengan orang-orang toxic? Kalo bisa milih mending ga usah deh.

Ga bisa ngejauhin orang yang toxic karena kondisi yang ga memungkinkan? Perbanyak orang-orang yang bisa bikin pikiran lu tetap positif. Biar seimbang dan tetap waras secara fisik dan mental.

KEBUTUHAN APA KEINGINAN SIH SEBENARNYA

Selama 1 tahun menganggur ini, jadi bahan gue merenungi banyak hal. Termasuk tentang diri sendiri, apa aja yang udah dialami dan dijalani selama ini. Ga cuman merenungi banyak hal sih, tapi juga belajar banyak juga. 

Terutama bahwa hal yang selama ini gue sangka cuman perlu bakat untuk ngelakuin, justru jadi sumber pemasukan utama gue selama 1 tahun ke belakang. Mungkin kalian udah pernah baca tulisan gue 1 tahun belajar bisnis online.



Dari sana gue sadar, ternyata ga semua yang gue anggap buruk itu beneran buruk. Gue kira jualan itu hanya untuk orang-orang yang punya bakat jualan. Taunya gue juga bisa, asal mau belajar dan praktikkin ilmunya. Kalo cuman tau teorinya doang mah semua orang juga bisa, cuman yang praktik belum tentu semua orang mau.

Dengan kesimpulan seperti itu, artinya semua yang anggap bagus/baik buat gue belum tentu itu bagus beneran, dong? Bener ga? Termasuk keinginan gue untuk kerja di perusahaan yang sesuai sama idealisme gue.

Waktu itu gue pengen banget masuk ke NET TV karena pengen ikut ngebantu bikin program berkualitas untuk ditonton masyarakat Indonesia. Idealis banget kan? Hahaha.. 2 kali kesempatan dikasih sama Tuhan untuk ikutan tes NET TV MDP IV dan MDP V waktu itu. Dua-duanya ga ada yang lulus, padahal udah keluar modal tiket pp Banjarmasin-Jakarta-Banjarmasin waktu itu. 2 kali pula! Gila ga tuh? Saking pengennya tuh.

Setahun berikutnya, temen gue yang mantan karyawan NET ngasih tau gue kalo NET lagi buka lowongan kerja. "Siapa tau lu masih mau cobain untuk ikutan" katanya waktu itu. Hitung-hitung gratis juga, jadilah gue mencoba peruntungan sekali lagi untuk ngirim lowongan ke sana. Waktu itu cuman pake email aja. Alhamdulillah dapat panggilan tes dan interview.

Sempat bimbang untuk datang atau ga ke undangannya itu, tapi akhirnya gue memutuskan untuk datang hitung-hitung cari pengalaman dan jalan-jalan juga. Setelah ikut serangkaian tes, seminggu kemudian ditelpon untuk ikut interview lanjutan. Tapi gue sudah terlanjur ada kegiatan lain, jadi mau ga mau gue harus menolak tawaran itu.



Sampai akhirnya ditawari 3 kali untuk ikutan interview lanjutan, gue mesti harus nolak terus karna masih dalam masa kontrak kerja juga. Ga cuman itu aja sih alasannya, tapi intinya gue udah ga tertarik lagi untuk kerja di sana.

Hal berikutnya yang gue pikir bagus/baik buat gue adalah jadi PNS. Gue pikir jadi PNS bisa menyalurkan idealisme gue (lagi) sebagai seorang yang ingin ngasih pelayanan yang terbaik buat masyarakat. Gue pengen terlibat dalam pembangunan negeri ini dan pengen lait Indonesia berkembang jadi lebih baik daripada sekarang. Idealis banget kan? Hehehe..

Sejauh ini, gue udah 2 kali ikutan tes CPNS dan dua-duanya ga ada yang lulus. Tes pertama nilainya jauh dari standar minimal yang ditentukan. Tes ke-2 hampir aja lulus karena nilainya cuman selisih 1 poin daripada batas minimal.


Kebutuhan Apa Keinginan Sih?

Setelah 1 tahun dikasih waktu "mikir" sama Tuhan, akhirnya gue sadar. Kalo semua yang gue inginkan itu cuman keinginan gue. Bukan apa yang gue butuhkan. Paham kan bedanya keinginan sama kebutuhan?

Gue udah sering banget ditunjukkin kalo sebenarnya hal yang gue inginkan itu adalah bukan hal yang gue butuhkan. Tuhan tu kayak bilang "Eh.. yang lu perluin tuh ini, bukan yang itu! Sadar napa!?"

Tapi kadang, gue suka telat nyadarnya. Kenapa ya selalu telat menyadari bahwa sebenarnya Tuhan tuh punya rencana yang bagus, tapi kita yang ga sabaran sama rencana-Nya. Lebih tepatnya ga ikhlas sama apa yang dikasih sama Tuhan, karena bukan hal yang kita inginkan yang didapat.

Gimana sih caranya supaya tau kalo suatu hal itu cuman keinginan bukan kebutuhan kita?

Ga ada rumus pasti sebenarnya, tapi ada sedikit petunjuk untuk tau apakah ini hal yang kita butuhkan atau cuman kita inginkan.

Ini berdasarkan pengalaman gue ya, bisa jadi caranya akan berbeda kalo kalian yang mengalaminya. Tuhan itu biasanya akan ngasih "waktu" buat kita sadar kalo sebetulnya hal yang selama ini kita inginkan itu bukan yang kita butuhkan. Jadi kita tuh disuruh belajar dulu kalo apa yang kita inginkan sebetulnya ga sebagus apa yang kita bayangkan.

Waktunya ga tentu, bisa cepet bisa lambat. Ada yang duluan dikasih taunya ada yang dikasih taunya belakangan ketika kita udah beneran tersadar sendiri "Kayaknya bukan ini deh yang gue pengen kemaren".

Nah kalo udah gitu, biasa akan ada tanda-tanda akan ditunjukkin jalan yang "bener" yang kita butuhin selama ini.

Kebutuhan sama keinginan itu emang abstrak banget bentuknya. Ga bisa diliat dengan sekali kejadian aja. Mesti berkali-kali dulu baru tau kalo ini tuh cuman keinginan kita semata, bukan kebutuhan.

Tapi percaya, deh. Setelah kita sadar, dengan sendirinya kita akan dengan ikhlas dan berpkiran terbuka untuk ga lagi terlalu memaksakan keinginan. Karna kita tau, Tuhan lebih mengerti dan Maha Tau apa yang kita butuhkan. Yang kita perlu hanya bersabar dan ikhlas menerima apa pun itu rencana Tuhan.

Yuk mulai sekarang berusaha untuk mencari kebutuhan, bukan keinginan aja. Percaya deh apa yang kita inginkan itu ga sebagus yang kita bayangkan. Trust me, i know.
Seedbacklink