TIME TRAVEL TIME TRAVEL TIME TRAVEL

Karena terlalu sering terekspose dengan film dan series yang membahas time travel, pikiran gue jadi terdoktrin kalo time travel itu beneran nyata. Terlebih ketika menamatkan nonton series Dark 3 season yang masih sedikit mengguncang mental gue walaupun udah beberapa bulan berlalu.

Dark memang series time travel yang berada di luar ekspektasi gue selama ini. Sudah beberapa film time travel yang gue tonton namun semuanya dengan plot yang cukup sederhana. Kembali ke masa lalu, untuk memperbaiki masa depan. Udah gitu doang.

Ketika nonton Dark, semua pemahaman gue selama ini dijungkir balikkan. Itu salah 1 faktor yang bikin gue masih shock dan akhirnya mempengaruhi mental gue. Akhirnya membuat gue berpikiran kalo time travel itu beneran ada. Jangan-jangan gue ikutan gila sama kayak yang nulis serial kampret itu?

Sejujurnya, gue udah memikirkan time travel ini dari beberapa tahun yang lalu. Semakin kepikiran ketika nonton Serial Dark itu. Gue jadi bertanya-tanya, apakah mungkin ada gue di masa depan yang ber-time travel ke masa gue yang sekarang untuk memperbaiki keadaan?

Dari beberapa teori time travel yang sering dimunculkan di film/series, ada 1 teori yang menurut gue cukup meyakinkan. Teori itu kira-kira bilang begini "keadaan di masa lalu tidak bisa diubah dan diganti untuk memperbaiki masa depan. Kita bisa kembali ke masa lalu hanya dengan tujuan, memastikan masa depan kita tidak berubah".

Tapi yang namanya manusia, akan selalu tergiur untuk memperbaiki dirinya di masa lalu agar dirinya di masa depan punya kehidupan yang lebih baik. Ngaku deh! Kalo lu punya kemampuan/alat untuk melakukan time travel pasti kepengen ngelakuin hal itu juga kan?

katanya ini bukti time travel pernah ada
Kalo kita berpegang sama teori ini, maka bisa dipastikan, ada orang/malah kita sendiri, yang melakukan time travel ke masa lalu untuk melihat dirinya. Namun, dia ga bisa ngelakuin apa-apa karena kalo dia mengubah masa lalunya, maka dirinya belum tentu menjadi seperti yang sekarang. 

Dengan teori ini juga, gue udah mulai punya prasangka yang ga ga sama lingkungan sekitar gue. Jangan-jangan selama ini, gue udah diawasin sama diri gue di masa depan tapi dia ga bisa ngapa-ngapain karna teori ini.

Gue mulai halu, kalo masa depan gue, udah mantau sejak lama bahkan sejak bertahun-tahun yang lalu. Dia mantau gue dari jarak aman, yang gue ga mengira akan tau. Dia sembunyi di tempat yang ga kepikiran sama gue.

Ga nyangka kalo sebuah karya fiksi bisa bikin seseorang jadi halu begini. Bahkan gue ga halu sama pemainnya sama sekali. Tapi gue halu sama konsepnya, lebih gila lagi kayaknya sih yang ini.

Kalo seandainya teori ini bisa dipatahkan, gue kepengen banget ngelakuin time travel ke masa lalu. Gue ingin memperbaiki apa yang selama ini terjadi sepanjang hidup gue hingga berakhir seperti sekarang. Minimal apa yang gue lakukan, bisa bermanfaat untuk masa depan diri sendiri.

Ada beberapa hal yang ingin gue sampaikan kepada diri gue di masa lalu:

1. Jangan Jadi Orang Pemalas

Gue akui di masa sekolah-kuliah itu adalah masa-masa paling pemalas yang pernah gue jalani. Apa-apa males, apa-apa mager. Belajar males, gaul males (selain karena ga ada duitnya juga), upgrade diri males, bahkan untuk merawat diri juga males. Bikin orang juga males buat temenan sama gue. Ujung-ujungnya koneksi yang gue miliki terbatas.

2. Belajar Money Management Sejak Dini

Gue baru sadar kalo keuangan gue zaman dulu itu berantakan banget. Jajan terus ga tau duit udah mau abis. Ga punya pos-pos pengeluaran masing-masing yang bikin gue akhirnya harus menguras tabungan. Ga disiplin sama komitmen untuk berhemat dan menabung. Pentingnya mengelola keuangan sejak dini itu bisa menyelamatkan kita di masa depan.

3. Upgrade Diri, Upgrade Koneksi

Dulu gaulnya cuman sama temen-temen kampus. Ga pernah ikut seminar di luar kampus untuk pengembangan diri, kecuali kalo ada temennya. Untungnya masih ada komunitas yang masih ada nerima gue waktu itu, Standup Comedy dan Blogger. Setidaknya, gue ga kuper-kuper amat selama kuliah.

Tapi tetap aja menurut gue itu masih belum cukup. Andai menabung sejak dini, mungkin gue bisa ikut seminar/sertifikasi keahlian yang bisa jadi "senjata" untuk ngelamar kerja. Karena ternyata punya sertifikat keahlian dari lembaga resmi negara itu punya pengaruh signifikan untuk dapat pekerjaan.

4. Belajar Generate Income Sejak Dini

Kalo aja waktu malas-malasan gue dipake untuk belajar sesuatu yang bisa menghasilkan uang, mungkin sekarang gue udah bisa ngajarin temen-temen yang lain untuk ngelakuin hal yang sama kayak gue. Sayangnya waktu itu gue terlalu nyaman sama dunia sendiri dan lupa kalo masa depan gue jauh lebih penting.

5. Pertajam Skill Menulis

Karena dari dulu gue udah mulai nulis, harusnya gue juga lebih mendalami ilmu ini. Entah itu ilmu menulisnya sendiri ataupun hal teknis di dalam platform menulisnya. Kalo aja salah satunya gue dalami dari dulu, bisa jadi sekarang blog gue lebih bermanfaat lagi buat banyak orang.

6. Hargai Waktu Yang Dimiliki

Sebanyak apapun waktu yang kita miliki, pastikan setiap menitnya kita isi dengan hal yang berharga dan produktif. Menyia-nyiakan waktu adalah pekerjaan paling hina diantara pekerjaan hina lainnya. Karena kita waktu yang kita sudah kita lewati, tidak akan pernah bisa kembali. Sementara waktu yang kita hadapi semakin sedikit.

Gue dulu ga ngerti kenapa ada pepatah "Waktu adalah uang". Sekarang gue jadi paham makna pepatah itu. Kalo orang menyia-nyiakan waktu, sama saja dia membuang uang yang akan didapatkan/yang sudah dia miliki. Kalo membuang-buang uang, maka sama aja dia ga bisa menghargai waktu yang dia habiskan untuk mendapatkannya.

7.Harus Jadi Orang Yang Percaya Diri

Tidak perlu merasa rendah diri di hadapan orang lain. Perkataan orang lain, tidak perlu terlalu dimasukan ke dalam hati. Itu hanya menjadikan gue orang yang pemalu dan juga gampang tersinggung. Ini ga bagus banget buat pergaulan. Jadi orang percaya diri dan ga gampang tersinggung bikin kita lebih mantap menatap masa depan. Lebih penting lagi, kalo punya pacar ga gampang cemburu. Beneran deh!

 ***

Gue rasa 6 hal itu yang akan jadi kunci untuk memperbaiki diri gue di masa depan. Tapi kemudian akan timbul pertanyaan baru:

"Kalo masa lalu gue udah diperbaiki, apakah diri gue di masa depan akan sama seperti keadaan gue yang sekarang memperbaiki masa lalu gue ini?"

TIME TRAVEL TIME TRAVEL TIME TRAVEL
Di film TENET pernah dijelaskan teori yang namanya "Grandpa Paradoks". Dimana kita kembali ke masa lalu saat kakek kita masih hidup dan kemudian membunuh. Lalu kita mempertanyakan eksistensi kita "apakah kita tetap ada ketika kakek kita tidak ada?". Lalu kalo kakek kita dibunuh oleh kita, siapa yang traveling ke masa lalu itu?

Nah bingung kan? 

Ga akan ada habisnya kalo ngomongin teori time travel ini. Kalo lu punya teori lainnya tentang time travel, sebutin di kolom komentar beserta sumbernya juga ya. Biar sekalian jadi referensi buat gue untuk belajar lagi.

Lu kepikiran ga sih kalo time travel itu beneran ada di dunia ini? Trus apa sih yang bikin lu yakin tentang hal itu? Biar lebih valid, coba buktiin dengan pengalaman pribadi lu, ya. Bukan berdasarkan kisah-kisah di youtube konspirasi gitu-gitu.

Seandainya lu bisa melakukan time travel, apa yang akan lu lakukan terhadap diri lu? Coba kasih tau di kolom komentar ya!

0 Comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan isi dari tulisan ini. Hargai dengan tidak berkomentar sekadar hanya untuk menaruh link blog anda. Terimakasih. Buat yang terindikasi spammer, akan langsung saya hapus dan report spam.