Rekomendasi Model Cukur Rambut Pria Berbagai Selera

Kaum laki-laki punya masalahnya tersendiri, yang kadang ga dimengerti sama cewe. Bahkan, masalahnya ini bisa terjadi setiap bulannya. Bukan perkara datang bulan, ya. Selain karna cowo ga datang bulan, itu juga bukan suatu masalah. Datang bulan ya memang karena sudah kodratnya cewe aja.

variasi model cukur rambut pria

Gue pribadi cenderung mengalami masalah ini hampir tiap bulan. Masalah yang dihadapi adalah: menentukan model cukur rambut.

Menurut gue, menentukan model cukur rambut pria ini sama kayak bingungnya wanita menentukan pakaian mana yang mau dipake ke kondangan. Pengennya sih ganti model cukurnya, tapi takut ga cocok sama muka. Pengen model cukurnya yang itu-itu aja, tapi bosan.

Karena rambut gue termasuk golongan rambut yang cepet panjang. Masalah ini munculnya tiap bulan. Gue kadang kebingungan untuk menentukan model cukur rambut pria yang cocok dan juga efisien. Maksudnya efisien tu model cukur rambut yang pendek tapi tetep kekinian.

Gue udah coba cari referensi model cukur rambut pria di medsos tapi masih belum ada yang cocok sama selera.

Biasanya gue coba ambil model cukur rambutnya pemain bola. Referensi gue pasti ke C. Ronaldo karena paling gampang untuk ditiru modelnya. Masalahnya gue cuman punya itu yang bisa dijadiin model cukur. Masih ga nemu gaya rambut yang cocok sejauh ini.

Layaknya sebuah elemen fesyen, kayak busana, gaya potong rambut pria juga berevolusi seiring perkembangan zaman.

Rekomendasi Model Cukur Rambut Pria Berbagai Selera

Dari model gaya rambut Cristiano Ronaldo aja, kita bisa ngeliat evolusinya seperti apa. Gue juga sempat beberapa kali ngikuti gaya, meskipun ada juga yang menurut gue kurang cocok diikuti, ya!

1. Gaya Spiky Faux

Rekomendasi Model Cukur Rambut Pria Berbagai Selera

Ketika awal kariernya di M.U. Ronaldo sering tampil pake gaya ini. Rambut pendek dan runcing, bagian atasnya dibikin berdiri dan sampingnya lebih pendek. Cocok banget sama brandingnya dia yang waktu itu masih muda dan energik. Kurang cocok kalo buat lu yang kerja kantoran/di instansi. Kecuali kantor lu memang ga ngatur gaya rambut terlalu ketat.

2. Side-part Classic / Gentelman look


Menampilkan gaya belahan samping yang rapi dengan bagian atas disisir ke samping/belakang. Pada bagian samping ini juga dipotong jadi lebih pendek gitu. Keliatan lebih necis dan elegan, makanya sering dibilang "gentleman look". Gaya begini cocok untuk penampilan formal atau semi-formal dan memberikan kesan dewasa, profesional dan berkelas.

3. Undercut


Gaya bagian samping dan belakang rambut dipotong pendek. Sementara atasnya dibiarkan lebih panjang dan diatur gayanya pake gel/pomade dan disisir ke belakang atau ke atas. Gaya rambut begini cocok untuk penampilan kasual-formal.

4. Buzz cut (clean & simple)


Model cukur rambut ini berarti seluruh rambut lu akan dipotong pendek banget, bisa dibilang udah mau gundul. Gaya ini low maintenance dan ngasih kesan maskulin serta sederhana. Model cukur rambut pria ini cocok untuk lu yang ga suka ribet dan memberikan kesan kuat serta tegas. Cocok banget buat lu yang rambutnya cepet panjang, kayak gue.

5. Short quiff


Kalo pake model cukur rambut atas dengan volume, sedikit diangkat dan ditata agar terlihat berstruktur. Pada bagian samping dibelah atau dibikin fade. Model cukur rambut ini akan terasa kekinian dan memberikan kesan modis tanpa ngerasa berlebihan.

Kalo lu ngerasa 5 gaya rambut ini udah cukup banyak, sekarang pilih aja yang menurut lu cocok sama selera lu. Gue biasanya sih pilihnya undercut atau side-part classic. Karena model ini yang paling pendek potongan rambutnya. Minimal sebulan sekali gue potong rambutnya.

Rekomendasi Gel/Pomade

Untuk tipe rambut yang lurus kayak gue, biar gaya rambutnya tetap awet saat lagi ngantor harus dikasih penunjang. Selain shampoo biar rambut lu tetap sehat, tambahin gel/pomade biar rambut lu juga dapat nutrisi tambahan. 

Beberapa rekomendasi gel/pomade yang mungkin bisa lu pake untuk styling rambut lu:

1. Kafh Volumized Suave Hair Powder


Untuk lu yang rambut di kepalanya agak tipis, cocok pake ini. Karena bisa nambah volume rambut lu tanpa bikin rambut jadi kaku. Powder ini juga punya fungsi menyerap minyak berlebih di kepala dan ga bikin rambut lepek. Pake powder cocok untuk lu yang ga pengen keliatan terlalu rapi tapi tetap casual.

2. Kahf Matte Dapper Water Based Pomade 70 g


Kalo pake ini bikin gaya rambut lu jadi terkesan natural dan ga menimbulkan kesan mengkilap gitu. Pomade ini diklaim bisa tahan lama selama 12 jam, jujur gue belum pernah nyobain juga. Karena pomade ini water based, ga bikin rambut lu jadi berat di kepala. Kalo volume rambut lu tipis sampe medium, cocok pake ini karena ga bikin lepek.

3. Kafh Sleek Classy Water Based Pomade 70 g


Kalo ini pomade yang gue pake. Baunya tu mirip kayak shampoo, ngasih kesan segar kayak habis mandi gitu. Pomade ini bikin rambut lu jadi keliatan lebih mengkilap dan cocok untuk budak korporat kayak kita-kita.  Cocok banget buat anak kantoran atau buat acara formal kayak kondangan.

Nah, gue udah ngasih solusi lengkap buat lu. Dari mulai gaya potongan rambut yang rekomended dari pemain sepak bola. Sampe ke perawatan rambut yang lu butuhkan biar rambut lu makin sehat dan tampan rupawan.

Mau dibahas apalagi biar makin tampan dan rupawan? Tulis di kolom komentar.

Gaji Guru Sengsara, Streamer Yang Kena

Hidup di Indonesia itu udah susah, malah bikin makin susah pake ngide milih Prabs dan Gibs jadi presiden 5 tahun ke depan. Tambah susah lagi kalo kamu statusnya guru honororer di daerah pedalaman.

Jujur gue sedih dan kasian sama profesi guru ini.

Udah mah dituntut jadi ujung tombak perbaikan generasi emas, harus kreatif dan mandiri, tapi gajinya kayak bukan pekerjaan penting. Dianggap enteng aja sama pemerintah.

Tanggung jawab yang begitu besar ga diimbangi dengan kompensasi yang setimpal.

Sampai pada akhirnya muncul salah satu twit di X yang terlihat membenturkan profesi guru dengan profesi lainnya. Lebih tepatnya antara profesi guru dan live streamer youtube.

Menurut gue ini 2 hal yang terlihat sama, tapi ditabrakin dan bikin orang punya persepsi yang berbeda terhadap 2 profesi ini. Akhirnya bikin diskusinya bergeser ke arah yang ga produktif.

So, here's my 2 cents about this:


Intermezzo

Pertama-tama, gue sangat rispek sama profesi guru ini. Alhamdulillah, mayoritas guru-guru yang ngajarin gue dari SD sampai SMA pada keren-keren dan dedikasinya tinggi semua. Bahkan, ada beberapa orang yang masih membekas memorinya karena berkesan banget di gue.

Gue ga cuman ketemu guru dari sekolah formal doang. Gue juga ikutan les di luar sekolah, di Primagama dan Ganesha Operation, sebutannya tentor/mentor. Gue rispek sama mereka, karna ngajarin gue ilmu baru yang ga ada di sekolah. Terutama tentor bahasa Indonesia, sih. Masuk banget di gue belajarnya dan kepake ilmunya sampe sekarang.

Gue suka mata pelajaran Bahasa Indonesia karena pengaruh guru dan tentor yang ngajarin. Guru Bahasa Indonesia gue di SMP dulu baik banget ngasih nilai kalo lagi ulangan. Setiap ulangan Bahasa Indonesia pas SMP nilai gue ga pernah di bawah 75 dari 100. Meskipun ga pernah nyampe 100, tapi bangga banget gue bisa punya nilai setinggi itu.

Guru SMA gue bahkan punya cara ngajar yang berbeda dari guru lainnya. Dia ngajak anak muridnya untuk selalu update tentang kejadian sehari-hari di sekitar kita dan mengutarakan pendapat terhadap hal tersebut. Minimal sehari sebelum pelajaran itu gue baca-baca berita yang lagi viral saat itu untuk dibahas.

Salah satu tentor favorit gue waktu les juga ngajar Bahasa Indonesia. Ngajarnya biasa aja, cuman karena mukanya mirip Ian Kasela dan seru kalo dia lagi ngajar, jadinya santai banget dan malah ngerti jadinya.

Dengan begitu banyak pengalaman menyenangkan terkait guru-guru ini, sangat tidak mungkin gue ngeremehin kemampuan mereka.

Gue pribadi mengakui, ngajarin anak orang itu susahnya minta ampun! Karena gue sadar, diri sendiri juga susah diajarinnya wahahaha!

Makanya gue sedih dan kecewa ketika tau ada guru yang dapat gaji yang sangat-sangat ga sesuai sama tugasnya. Apalagi di zaman sekarang, masih ga nyangka ada guru yang digaji cuman 66.000 sebulan. Cukup buat apa itu sebulan? Sedih banget gue!

Gaji guru tanggung jawab siapa?

Gue akui twitter memang membuka ruang-ruang diskusi baru terkait banyak isu. Diskusi terkait kesejahteraan guru ini sebenarnya bukan hal baru lagi. Udah sejak lama kita prihatin sama kesejahteraan guru yang seolah-olah diabaikan sama pemerintah.

Gue yakin kita udah sepakat soal itu.

Tapi, entah kenapa ada oknum yang justru menyerang ke target yang ga akurat. Gaji guru yang kecil, dibandingkan dengan youtube streamer yang kata dia, "cuman live 2 jam udah bisa dapat jutaan". Pernyataan ini yang jadi pemicu gue untuk merespon.

Pertama, gaji guru honorer yang kecil itu tanda pemerintah absen dalam mensejahterakan profesi guru. Kesejahteraan guru sebagian besar merupakan tanggungjawab dari pemerintah. Kenapa? Karena mereka yang ngeluarin kebijakan dan menerapkan aturan. 

Kalo pemerintahnya ga bisa ngasih kebijakan yang berpihak sama tenaga pendidik, jelas aja kesejahteraan gurunya masih rendah. Kalo pemerintahnya ga bisa menerapkan aturan yang tegas terhadap instansi pendidikan, mana bisa menjamin kesejahteraan gurunya?

Sekarang kenapa banyak tenaga pendidikan yang ga mau ditempatkan di daerah pelosok? 

Karena pemerintahnya ga bisa menjamin kalo guru yang ditempatkan di pelosok itu bisa dapat gaji yang layak! Kalo pemerintah bisa ngasih kebijakan dan penetapan aturan yang jelas, guru-guru muda gue rasa mau aja ngajar dimanapun.

Waktu Menteri Keuangannya masih Sri Mulyani, penetapan APBN 2026 sudah dilakukan. Memang, 20% APBN 2026 itu buat pendidikan, angkanya juga terbesar sepanjang pemerintahan Indonesia berlangsung: 757,8 triliun. Angkanya naik 9,8% dari APBN tahun lalu: 690 triliun.

Dari 757,8 triliun itu 223 triliunnya untuk program MBG. Ada juga media internasional yang bilang anggaran MBG ini mencapai 335 triliun bila dihitung keseluruhan lintas sektor, tidak hanya melalui anggaran pendidikan.

Untuk anggaran tenaga pendidik, di tahun 2026 "cuma" Rp274,7 triliun. Termasuk: Tunjangan profesi guru non-PNS sekitar Rp19,2 triliun untuk 754.747 guru, tunjangan profesi dosen non-PNS sekitar Rp3,2 triliun, TPG ASN daerah sekitar Rp69 triliun untuk 1,6 juta guru, gaji dan tunjangan pendidik (PNS) sekitar Rp120,3 triliun.

Lu bisa liat sendiri, kebijakannya lebih condong buat siapa, kan?

Salah target

Inilah kenapa gue bilang kenapa twit tersebut salah target. Sejatinya kesejahteraan guru itu adalah tanggungjawab terbesarnya ada di pemerintah. Ketika dia "membenturkan" profesi guru dengan streamer, jadinya diskusi yang ga produktif.

Karena streamer dan guru itu sama-sama profesi yang dijalani oleh masyarakat biasa. Mereka berdua, sama-sama ikut terpengaruh sama kebijakan dari pemerintah. Keliatannya 2 profesi yang berbeda, dari sisi gaji/penghasilan mungkin iya, tapi mereka adalah individu yang sama.

Artinya, twit ini sedang membenturkan rakyat dengan rakyat. Ini ga bagus, harusnya rakyat bersatu untuk ngasih tau pemerintahnya kalo keadaan di akar rumput itu ga baik-baik saja. Bukannya sesama rakyat malah berantem.

Karena twitnya membenturkan sesama rakyat, akhirnya diskusinya ga produktif. Pemerintahnya mah ketawa-ketawa aja ngeliat rakyatnya pada berantem. Padahal yang bikin berantem ya dia-dia juga. Makin keliatan bodoh rakyatnya, kan?

Indonesia udah dibikin susah sama rezimnya, jangan nambah makin susah dengan berantem antar sesama! Jangan mau dibodoh-bodohin sama perdebatan yang ga produktif.

Ketika lu ngebenturin 2 profesi, diskusinya jadi melenceng. Dari yang harusnya pemerintah yang bertanggung jawab, jadinya streamer yang ga punya kuasa apa-apa sama gaji guru ikut kena.

Guru dan streamer punya jalan perjuangannya masing-masing. Membenturkan keduanya ga akan bikin guru jadi sejahtera dan ga bikin streamer bisa bantu guru jadi sejahtera.

Kalo mau guru punya kesejahteraan yang lebih baik, serang pemerintahnya. Kita ini harusnya bersatu neriakin pemerintah biar mereka ngerti. Kita jadi rakyat juga mesti pinter, jangan mau diadu sesama rakyat. Makin keliatan begonya.

Pemerintah itu bahagia kalo rakyatnya bego.

Lu mau pemerintah yang bahagia apa rakyat yang bahagia? Pilih jalan perjuangan lu dari sekarang.

Wikibadadapatan: mewujudkan komunitas yang inklusif

Komunitas Wikimedia Banjar (selanjutnya disebut "KWB") adalah salah satu komunitas resmi yang bernaung di bawah Wikimedia Indonesia (selanjutnya di sebut "WMID"). Sebenarnya KWB sudah ada sejak tahun 2016 (kalo ga salah). Tapi gue baru bener-bener join secara resmi ke KWB sekitar tahun 2022.

Sebenarnya KWB udah aktif beberapa tahun, tapi gue baru aktif sejak 2022. Mungkin karena waktu itu habis keluar dari salah satu organisasi pemuda kali, ya? Jadinya gue memutuskan untuk memilih bergabung ke KWB untuk menemukan petualangan baru.

Sebuah keputusan yang tepat, karena ada banyak sekali pengalaman yang gue dapatkan di KWB.

Pertama, tentu saja dapat temen dan koneksi baru. Gue juga udah pernah ceritain di blog ini. Gue memanfaatkan momen pergantian tahun dengan merefleksikan kehidupan setahun ke belakang. Salah satunya adalah dengan bergabung ke KWB.

Kedua, gue dapat kesempatan ikutan pelatihan misinformasi dan disinformasi di Makassar. Acara dari WMID yang bekerjasama dengan UNESCO. Kegiatan yang produktif sekali dan tentu saja fully funded, alias gratis.

Wikimedia Foundations (selanjutnya disebut "WMF") (induknya proyek Wikipedia) itu punya acara-acara luring yang beragam. Hampir semuanya fully funded, jadi semangat banget untuk nambahin kontribusi di proyek-proyeknya. Termasuk gue pribadi yang punya target sendiri untuk bisa ikutan acara-acaranya.

Nah, sampailah kita di pembahasan utamanya!

Wikimedia Indonesia selalu terbuka untuk siapapun yang mau berkontribusi. Intinya, Wikimedia Indonesia dan komunitas daerah yang berada di bawahnya itu inklusif dan transparan. Termasuk untuk ikutan ke acara-acara luring yang diselenggarakan oleh WMID. 

Untuk membuat KWB semakin inklusif di acara-acara luring WMID maupun WMF, gue mencoba menginisiasi Wikibadadapatan. Pilot project yang gue gagas untuk membantu anggota-anggota KWB untuk membantu memperbesar kemungkinan mendapatkan beasiswa perjalanan dalam dan luar negeri.

Ini sebenarnya acara internal dan bukan agenda rutin yang terjadwal di WMID. Malah belum sempat izin untuk ngadain acara ini. Tapi gue cukup yakin bakalan disetujuin, karena sama sekali ga ngerugiin WMID/WMF. Alhamdulillah-nya disetujuin beneran dan respon dari salah satu perwakilan WMID juga positif banget.

Konsep acara Wikibadadapatan ini sebenarnya sederhana banget. Gue mengajak beberapa orang yang pernah mendapatkan beasiswa perjalanan WMID/WMF untuk berbagi pengalaman mereka. Utamanya sih berbagi pengalaman gimana caranya mengisi form seleksi beasiswanya. Baik dari sisi teknis dan non-teknisnya.

Untungnya di KWB ada cukup banyak peserta yang udah pernah ikutan. Jadinya ada banyak pengalaman yang bisa dibagikan ke anggota-anggota lainnya.

Perekrutran narasumber kemaren berdasarkan mereka yang gue inget pernah ikut acara luring dari WMID/WMF aja. Ada beberapa narsum yang juga ikut tapi belum sempat jadi peserta. Karena waktunya yang terbatas, gue coba bawa 4 orang dulu. Jika memang ada kesempatan lagi, mereka yang belum sempat jadi narsum akan masuk slot prioritas narsum berikutnya.

Edisi perdana membawa 4 peserta yang membagikan pengalamannya mendapatkan beasiswa perjalanan. Salah satu pesertanya bahkan memiliki kasus cukup unik, berhasil mendapatkan beasiswanya namun batal berangkat. Persis kayak gue tahun lalu yang juga pernah dapat beasiswanya namun terpaksa harus batal karena baru aja masuk kerja bulan pertama.

Gue juga berusaha untuk tetap inklusif dalam merekrut narasumber. Selain soal gender, gue ga melihat dia itu berangkat atau ga ke acaranya. Cukup dipastikan lolos aja itu udah masuk kriteria menjadi narsum di Wikibadadapatan.

Acara yang tadinya dijadwalkan hanya berdurasi 60 menit, jadi molor 90 menit karena keasikan membedah pertanyaan di borang pengajuan beasiswanya.

Gue juga salut banget sama narasumber yang rela membagi pengalamannya di acara ini secara sukarela. Karena ini acara internal, jadi ga ada budget yang dialokasikan untuk semuanya. Jadi benar-benar 0 modal, kecuali pake waktu, tenaga dam kuota/wifi internet masing-masing.

Rencana edisi selanjutnya

Sebelum jalannya Wikibadadapatan edisi perdana kemaren, udah terpikirkan edisi berikutnya seperti apa. Tapi akan gue simpan dulu aja menunggu respon dari kawan-kawan KWB. Kalo memang masih mau dilanjutkan kegiatannya, gue akan coba terapkan.

Edisi berikutnya mungkin akan jauh lebih ketat dari sisi pendaftaran peserta.

Pilot project kemaren kan semua anak-anak yang masuk di grup KWB wajib jadi peserta. Gue pengennya nanti untuk edisi berikutnya cuman anak-anak terpilih aja yang bisa join. Macam kartun digimon wahahaha!

Gue masih belum mendiskusikan ini ke anak-anak sih, masih wacana aja.

Pengennya tuh ada persyaratan khusus gitu. Misalnya ada minimal suntingan dalam 3 bulan terakhir. Atau pernah terlibat di proyek atau menjadi pj acara sekian kali.

Kesannya terlihat eksklusif, tapi kalo melihat dari sisi motivasi berkontribusi, harusnya jadi pemantik semangat. Karena kontributor di KWB itu jumlahnya tergolong sedikit yang aktif di proyek WMID. Siapa tau dengan adanya persyaratan tambahan untuk ikut Wikibadadapatan mereka makin terpacu semangatnya berkontribusi lebih banyak.

Kegiatannya pun akan sedikit berbeda. Gue sih maunya narsumnya 2-3 orang aja. Tapi mereka langsung mementori para peserta mengisi form pengajuan beasiswa perjalanannya saat itu juga. Narasumbernya bener-bener ngebimbing peserta untuk mengisi formnya satu-satu. 

Kalo bisa sih ada anggarannya juga. Terutama untuk narasumbernya, karena udah keluar waktu, tenaga dan pikiran. Meskipun buat pesertanya ga menjamin 100% lolos, tapi setidaknya dari KWB berusaha untuk bisa membuat komunitas ini makin inklusif untuk semua.

Tapi sekali lagi ini masih sebatas rencana. Kalo rencana artinya bisa dijalankan, bisa juga ga. Tergantung kesiapan peserta dan narasumber serta respon dari anggota KWB sendiri kayak gimana.

Intinya sih kalo dari gue pengennya ini tetap berlanjut. Ada/ga ada gue harusnya ini bisa tetap jalan. Karena ngejalaninnya sederhana banget ga perlu persiapan yang merepotkan sama sekali. Kecuali untuk lu yang mungkin tipe orang yang semuanya harus well prepared, ya.

Tujuan gue cuman 2: biar berkomunitas tu ada manfaatnya dan KWB tetap inklusif untuk siapapun yang bergabung.

Ide Kue Ulang Tahun Yang Anti Mainstream

Secara personal, gue ga terlalu ngikutin perayaan ulang tahun itu kayak gimana. Karena di keluarga inti gue jarang banget ngerayain ulang tahun. Apalagi ngerayainnya harus gelar pesta begitu. Waktu TK sih sempet kayak begitu, gue masih inget beberapa momennya. Tapi setelahnya udah jarang banget dirayain.

Tradisi ulang tahun sendiri udah ada sejak 3000 tahun sebelum masehi. Dilakukan oleh orang-orang peradaban Mesir kuno yang merayakan hari lahir sekaligus hari naik tahta bagi Firaun mereka. Gue ga tau gimana mereka ngerayainnya, tapi yang jelas dari sini kita tau setua apa tradisi ini berjalan.

Perayaan ulang tahun erat kaitannya dengan keberadaan kue ulang tahun.

Ternyata kue ulang tahun sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Kue ulang tahun zaman itu dibuat sebagai "sesajen" untuk Dewi Artemis, dewi bulan dan perburuan. Kue itu dihiasi lilin menyala agar menyerupai cahaya bulan. Dari sinilah asal muasal kue ulang tahun berbentuk bulat dan dipasangi lilin.

Bahan dasar pembuatan kue ulang tahun yang berasal dari tepung pun juga sudah dilakukan sejak zaman itu.

Artinya secara bahan dasar ga banyak berubah, hanya bentuk penyajiannya aja yang menyesuaikan zaman. Seiring perkembangan zaman, orang-orang makin kreatif bikin variasi kue ulang tahun.

Nah, biar lu bisa ngerayain ulang tahun yang ramah lingkungan, gue coba kasih alternatif "kue" ulang tahun biar ga mubazir.

1. Nasi Tumpeng

Ini udah sering dijadiin alternatif kue ulang tahun.Siapa sih yang ga suka sama nasi tumpeng?? Udah mah rasanya gurih, berlemak dikit, lauk-lauknya lengkap, ngenyangin juga.

Kalo nasi tumpeng dibagi-bagi, udah pasti dimakan, kan? Kalo kue dari tepung, gue ragu semua orang bakalan makan. Termasuk gue sendiri yang ga terlalu suka yang terlalu manis, apalagi white cream di kue ulang tahun yang udah jelas isinya cuman gula.

Gue bisa bilang kalo nasi tumpeng ini cocok banget dijadikan alternatif kue ulang tahun. Menurut gue budaya "tumpengan" justru lebih melestarikan budaya lokal Indonesia.

2. Sajian Indomie

Indomie tuh udah jadi pengganti nasi buat orang Indonesia. Ga ada yang ga suka sama varian mie instan satu ini. Lokal banget, varian rasanya udah macam-macam sekarang. Favorit gue Indomie Goreng yang original, ga ada yang bisa lawan rasanya.

Gue bisa bilang, kue ultah indomie ini salah satu sajian alternatif yang cocok. Lu bisa bikin porsinya khusus untuk yang ultah doang, sesuai indomie favoritnya dia. Bisa juga porsi dibagi-bagi ke orang-orang terdekat lu.

Lu ga perlu ngebayangin kue ultah Indomie ini yang bulat dan ada white cream gitu ya. Menurut gue sih cukup pake sajian 1 porsi indomie di dalam piring makan, tambahin lilin ultah. Sesederhana itu aja, ga perlu yang mewah-mewah. Irit modal, irit tenaga juga bikinnya.

Kalo bicara habis/ga habis, gue hampir 100% yakin sajian ini bakalan habis dimakan. Artinya, ga ada yang bakalan terbuang di perayaan ultah lu kalo "kue"-nya berbentuk sajian Indomie. 

Btw, gue nulisnya sambil ngebayangin aja udah ngiler banget. Gimana kalo ada dihadapan mata? Wahahahaha! Langsung ludes gue makan!

3. Sekeranjang buah

Daripada pake kue berbahan dasar tepung dan gula yang bikin resiko penyakit makin gede, ganti buah-buahan aja. Gausah buah yang dihias-hias gitu, kan bisa aja pake keranjang diisi buah-buahan. Lebih sederhana dan ga buang-buang makanan.

Dengan sekeranjang buah, buat gue, dibagi ke orang-orang udah pasti kemakan. Apalagi buah-buahan sekarang rada mahal harganya, kalo ga dimakan/dibuang ya mubazir banget. Lebih sehat juga buat yang lain, daripada makan kue ultah yang isinya gula doang.

Sekali lagi, jangan dibayangkan kue-kue ulang tahun yang mewah. Termasuk "kue" yang gue bilang sekeranjang buah ini.

4. Gorengan dan minumannya

Mari menggeser persepsi terhadap perayaan ulang tahun yang harus menyajikan kue-kue manis. Cobalah sesekali pake gorengan untuk merayakan ulang tahun. Siapa sih yang ga suka gorengan? Kecuali yang lagi diet, ya.

Sajian pisang goreng, tahu isi, tempe mendoan, bakwan yang panas. Ditambah petis dan cabe rawit alias cengek adalah kombinasi yang sulit untuk ditolak. Ngerayain ultah sambil makan gorengan bareng sama orang-orang terkasih tu momen yang sulit untuk dilewatkan. Minumnya pake teh panas atau kopi.

Sederhana banget, tapi sangat intim dan ga gampang untuk dilupain momennya.

5. Buku

Ini memang agak melenceng dari makanan. Gue belum pernah liat orang yang dirayain ultahnya dengan segepok buku. Padahal menurut gue justru ini benda yang lebih bermanfaat daripada kue ultah doang.

Lagian, klo misalnya yang ultah bagi-bagi buku gratis, akan jadi adegan langka. Kapan lagi ada orang yang ulang tahun, yang dibagi bukan kue ultah, tapi buku. Ini mewah banget! Lu tau kan harga buku itu semahal apa sekarang?

Tapi karena minat baca di Indonesia masih rendah, mungkin ga banyak yang kepikiran kayak begini. Mereka mikirnya "Ah ngapain ngasih buku, kayak dibaca aja".

Gue sih ada kepikiran untuk ngerayain ultah dengan bagi-bagi buku begitu. Tapi masih ga tau buku apa yang harusnya dibagiin. Lebih tepatnya, ke siapa buku itu harus dibagi? Wahahaha!

***

Gue sih berharap ga ada lagi tradisi buang-buang kue di acara ulang tahun. Sangat tidak ramah lingkungan dan buang-buang duit doang bisanya. Bukan berarti gue ga ada duit, tapi alangkah baiknya kalo duitnya itu bisa punya banyak manfaat ketika dipakai.

Tulisan ini ga memaksa untuk mengubah tradisi ulang tahun di kehidupan lu. Tapi kalo memang bisa ngajak lu untuk berubah ke arah yang lebih baik, gue bersyukur banget. Meskipun lu ga suka sama apa yang gue tuliskan ini, gue tetap berterima kasih karna lu mau baca.

Dukung blog ini dengan membagikan tulisan favorit yang pernah lu baca ke temen-temen lu yang lain, ya! Kalo lu punya pengalaman menarik terkait ulang tahun dan sekitarnya, tulis di kolom komentar, ya!

Survival Kit Saat Zombiepocalypse Menyerang

Pernah ga sih lu kepikiran kalo Indonesia kena wabah virus mematikan yang harus membuat lu mengungsi dan kehidupan lumpuh total? Harus ngapain, apa yang perlu disiapin, kemana kita mengungsinya, rute apa yang paling cepat dilalui ke sana?

Itu yang ada di dalam kepala gue ketika nonton Abadi Nan Jaya di Netflix. Gue mikir, kira-kira apa ya yang harus gue siapkan ketik bencana kayak di film itu terjadi?

Inilah yang kira-kira akan gue siapkan untuk bisa survive ketika ada zombiepocalypse.

1. Stok makanan dan minuman yang tahan lama

Ketika ada bencana, sumber makanan akan menjadi barang langka. Bukan cuma karena sulit dibeli karena harus menyelamatkan diri, tapi juga karena orang yang ngirimin ga bisa. Harus menyiapkan stok makanan dalam jumlah banyak dan tahan lama juga.

Makanan yang awet mungkin sarden kalengan, atau makanan yang sering dipake buat para prajirut perang itu kali, ya? Kalo minuman udah pasti air putih aja, gausah aneh-aneh.

Berapa banyak stok yang harus disediakan? Mungkin untuk 3 bulan dulu, amannya stok buat 6 bulan sampe setahun. Anggap aja lu sehari makannya cuman 2 kali untuk menghemat stok. Trus dikali jumlah keluarga di dalam rumah lu. Kalo lu ada budget lebih, kalikan lagi 2 atau 3 dari jumlah perkalian tadi. Gue sukanya cari aman daripada cari masalah soalnya.

2. Air buat mandi dan memasak

Menurut gue air untuk keperluan mandi dan memasak harusnya dipisah dengan air keperluan minum. Keperluan minum dan memasak jangan disamain biar ga boros pemakaiannya. Air buat masak harusnya lebih mudah didapatkan, misalnya dari air hujan.

Kalo mau lebih bersiap lagi, buat alat filter air hujan sendiri dari awal. Jadi lu punya sumber air hampir ga terbatas karena sumbernya dari air hujan. Kecuali saat itu ga ada hujan sama sekali, lu harus cari alternatif lainnya.

Akan lebih bagus lagi kalo lu punya sumur air tanah. Sumurnya dijadiin cadangan aja untuk jaga-jaga. Jangan dipakai kalo ga darurat banget. Kalo PDAM udah ga jalan lagi pas ada zombiepocalypse, bisa tuh lu pake.

3. Stok Baju dan Celana

Bukan apa-apa, gue takutnya kalo lu ga punya banyak stok baju, ntar pas lu jadi zombie, zombienya telanjang kan malu-maluin. Udah mah jadi malapetaka buat manusia lain, telanjang pula! Aib lu kan jadi double-double di dunia.

Nentuin stok baju dan celana ini menurut gue agak tricky. Karena kita ga tau akan seberapa lama menjalani kehidupan di zaman zombiepocalypse ini. Mungkin bisa siapin selusin pasang baju dan celana dulu deh. Kalo menurut lu ga cukup, tambahin selusin lagi.

Meskipun ada yang bilang zombie itu ga suka sama bau busuk, tapi menurut gue sih lebih baik wangi daripada bau badan. Tapi kayaknya bau badan bisa juga sih dijadiin senjata buat menangkal zombie. Lu coba aja sendiri lebih works yang mana di antara wangi sama bau. Kalo ada kesempatannya buat nyobain.

4. Powerbank kapasitas besar

Pastikan lu punya powerbank yag selalu standby buat keadaan darurat kayak gini. Apalagi kalo nanti listriknya mati dan ga bakalan nyala dalam waktu yang lama. Minimal lu masih punya hp untuk dipakai, entah untuk komunikasi atau sekadar menghilangkan bosan.

Gue tau mungkin aja nanti jaringan internet juga bakalan hilang. Tapi setidaknya hp lu selalu standby siapa tau ada cara lain untuk menghubungkan internet tanpa adanya listrik atau jaringan internet lain.

Kalo nentuin jumlahnya itu tergantung keperluan lu ya. Mungkin gini hitungannya, kalo lu punya 3 handphone, pilih 1 aja yang paling dipake. Sediakan 6-5 powerbank untuk 1 handphone. Dengan asumsi lu cuman charge handphone lu sampe 80% aja, harusnya bisa tahan 1-2 mingguan.

5. Kotak P3K dan pisau serbaguna

Usahain selalu dalam keadaan sehat dan prima, terlebih di kondisi seperti zombiepocalypse begini. Makanya gaya hidup lu harus sehat seimbang biar ga gampang sakit. Kalo perlu pas keadaan udah mau kiamat pun tetap coba sempatkan olahraga juga.

Isi kotak P3K lu harusnya obat-obat mainstream kayak sakit kepala, batuk, flu gitu. Tambahin juga stok obat untuk keperluan pribadi lu yang lain. Kalo perlu tambahin vitamin juga, biar jadi tambahan sumber energi buat badan lu di saat penuh tekanan kayak gitu.

Pisau serbaguna juga perlu lu miliki. Biar bisa dipake motong-motong sesuatu, buka sesuatu di saat darurat. Jangan cuman punya satu, tapi 3-5 biji buat cadangan. Kalo bisa sih jangan dikasih pinjem ke orang, biar stok lu aman. Tapi terserah sih, klo lu emang mulia hati silakan aja.

***

Gue tau mungkin zombiepocalypse ini cuman ada film-film. Tapi ngeliat perkembangan teknologi yang makin gila, rasa-rasanya sih kejadian kayak begini bisa kejadian beneran. Meskipun gue ga yakin Indonesia bakalan selamat dari hal-hal kayak gini.

Gue agak ragu pemerintah sekarang ngerti sama wabah beginian. Waktu ada corona aja disuruh banyak-banyak berdoa daripada nyuruh jaga kesehatan. Religius boleh, tapi harus realistis juga. Apalagi di zaman medsos sekarang tuh masyarakat jadi lebih teredukasi, asal nonton video yang bener. Jadi kalo pemerintahnya "asal bunyi" masyarakatnya ngerti.

Kalo ada zombiepocalypse kayaknya Indonesia deh salah satu negara yang duluan "hilang" wahahhaak!! Apalagi pemerintahan yang sekarang lebih percaya hasil survei daripada ilmuwan! Benar-benar double apocalypse.

Tulisan ini ga saklek untuk diikuti, tapi bisa jadi salah satu pedoman lu untuk menyiapkan diri. Kalo lu punya referensi lain terkait survival kit yang harus dibawa, tulis aja di kolom komentar, ya! Siapa tau ide lu bisa menyumbang inspirasi buat yang lain untuk menyiapkan diri.

Seedbacklink