Bagaimana Cara Agar Kamu Tidak Mudah Digantikan Oleh AI

Akhir-akhir ini rame banget pembahasan soal AI di Indonesia. Terlebih isu ini diangkat langsung sama Wakil Presiden Republik Indonesia sendiri. Perkembangan AI di Indonesia menurut gue cukup masif dan bahkan sudah ada yang mulai ngajarin bikin prompt dan jualan dari AI.

Gue salah satu orang yang setuju jika AI ini adalah terobosan baru dan sangat membantu produktivitas. Gue memanfaatkan AI untuk beberapa kegiatan, entah itu untuk kerjaan ataupun untuk aktivitas media sosial. Keberadaan AI sangat memudahkan gue untuk bisa melakukan brainstorming secara mandiri.

Keberadaan AI di satu sisi sangat membantu orang-orang kayak gue yang perlu sedikit inspirasi. Terkadang mencari di google tidak semudah yang mengetikkan kata kunci seperti yang dulu. Karena kebanyakan artikel yang dimunculkan cenderung kurang informatif dan tidak membantu menyelesaikan masalah, setidaknya menurut gue.

Ketika AI muncul dan mulai mendisrupsi ke kehidupan masyarakat, semuanya berubah. AI dianggap sebagai ancaman untuk sebagian kalangan. Karena bisa membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rutinitas yang monoton. Pekerja di kalangan seperti ini sangat mungkin digantikan perannya oleh AI.

Sekarang kita masuk ke intinya, ketika AI menjadi ancaman untuk manusia, gimana caranya biar kita tetap bisa survive dalam hidup terutama dalam karir pekerjaan?

1. Jangan pasrah aja!

Ketika gempuran Ai menyerbu, lu jangan pasrah aja. AI itu ciptaan manusia, sementara lu adalah manusia. Masa lu bisa kalah sama ciptaan sesama lu juga? Ga logis, kan? Semua yang berasal dari manusia, bisa dikalahkan oleh manusia lainnya juga.

Salah ketika AI menyerbu lu malah pasrah sama keadaan! Menunggu untuk hancur dengan sendirinya. Lu kan manusia, punya akal, let me tell you something: akal manusia itu tak terbatas! Akal manusia hanya dibatasi oleh manusia itu sendiri. Ketika lu pasrah, artinya lu yang membatasi diri untuk berkembang lebih baik.

2. Kembangkan kemampuan diri

Kemunculan AI seharusnya bisa jadi "berkah" buat lu. Artinya ada kesempatan yang terbuka lebar untuk berkembang. Ketika lu terpapar dengan teknologi baru, lu punya peluang untuk punya pengetahuan lebih dulu daripada orang lain. Pelajari lebih dulu, membuat lu selangkah lebih maju daripada manusia lain.

Okelah kalo misalnya lu ga mau mendalami AI karna lu ga ngerti ilmunya. Ga masalah, dalami aja ilmu yang lu suka menggunakan AI tadi. Cari tau lebih banyak, gali lebih jauh sesuatu yang lu suka menggunakan AI. Manfaatkan AI untuk mengembangkan skill dan hobi yang lu suka.

3. Punya lebih dari 1 keahlian

Rasanya ga wajar kalo masih ada orang yang belum bisa nambah skill baru di era internet sekarang ini. Karena ilmu gratis itu banyak banget bertebaran dan bisa langsung dipraktikkin, kalo orangnya mau. Apalagi sekarang udah ada AI, harusnya semakin mudah lagi untuk bisa mengembangkan skill atau nambahin skill.

Ketika lu cuman punya 1 skill tapi pada saat yang sama AI bisa punya 3-5 skill sekaligus, lu akan dengan mudah tergantikan. Makanya orang dengan keahlian yang minim ataupun basic, biasanya akan paling terdampak dengan adanya AI. Bisa jadi dampaknya ada di lu juga.

Gue sarankan untuk punya keahlian lebih dari 1, bahkan kalo bisa lebih dari 2. Fokusin selama 6 bulan untuk belajar keahlian baru itu. Harus konsisten, disiplin dan komitmen sama diri sendiri sama keahlian yang baru itu. Demi masa depan lu juga, bukan buat gue.

4. Manusia punya "rasa"

Kalo lu sering make AI untuk kegiatan produktivitas lu, harusnya lu sadar akan sesuatu. AI tuh ga punya "rasa" sama sekali. Ga punya emosi, ga punya ekspresi, bahkan ga punya empati. Ga kayak manusia yang punya hati, emosi dan ekspresi atas suatu hal.

Keberaadaan AI sejatinya tidak dapat menggantikan manusia, karena manusia dan AI jelas sekali perbedaannya. AI dibuat oleh manusia, sementara manusia buatan Yang Maha Pencipta. Sesuatu yang masih dibuat oleh manusia, akan dapat "dikalahkan" oleh manusia lainnya.

Jadilah manusia yang punya hati ketika melakukan pekerjaan sehari-hari. Berikan "rasa" sama kerjaan yang lu lakukan. AI tidak memiliki emosi ketika berinteraksi dengan siapapun, AI itu tidak memiliki rasa. Jadi, ketika lu sedang berinteraksi dengan atasan/bawahan atau customer lu, pastikan lu ngasih rasa yang positif ke mereka. 

Ketika ada yang ngobrol sama lu, rasakan emosinya dan bersimpatilahnya untuknya. Dengan begitu, lu akan jadi manusia yang berbeda dari manusia yang lain meskipun posisi/jabatan lu sama kayak mereka. Tapi ketika lu bisa membuat orang merasa, maka lu akan jadi beda di mata mereka.

5.  Tidak menolak perubahan

Ini yang paling penting: mau menerima perubahan. Ga banyak orang mau berubah karena merasa udah nyaman sama keadaan yang sekarang. Padahal kenyamanan itu menjebak. Bikin kita jadi ga bertumbuh, ga berkembang dan ketinggalan sama yang lain.

Berubah itu emang ga enak, sakit dan berdarah-darah. Tapi itu lebih baik daripada lu digerus oleh zaman dan akhirnya ga kepake dimanapun. Ga ada yang lebih menyedihkan daripada seonggok manusia yang punya peran apa-apa untuk orang sekitarnya. Hidup tapi ga ada fungsinya buat masyarakat, buat apa?

Hanya orang yang terbiasa dengan perubahan yang bisa bertahan. Dunia ini ga sedatar yang lu pikirkan. Jangan membuang semenitpun dalam hari lu untuk ga melakukan persiapan terhadap perubahan yang terjadi. Karna begitu lu siap menghadapi perubahan, lu ga gampang tergantikan sama yang lain.

* * *

Buat gue, keberadaan AI sama sekali tidak bisa dihindari. Daripada marah-marah karna terancam oleh AI, lebih baik memanfaatkannya buat keuntungan diri sendiri. Gue tau lu marah-marah tu bukan karena merasa terancam, tapi karena malas untuk belajar karena udah nyaman sama apa yang lu punya sekarang.

Kita manusia, punya kemampuan beradaptasi yang canggih. Sejak ada manusia pertama kali di dunia ini, manusia ga pernah berhenti berubah. Kalo lu ga berani menghadapi perubahan, gue curiga lu bukan manusia, deh kayaknya. Lu harus berani menghadapi perubahan.

Perubahan pasti terjadi, entah itu lu yang berubah karena keinginan atau lu berubah karena keadaan. Jangan sampai lu berubah karena kondisi yang terakhir. Itu berat banget, percaya sama gue.

Manfaat Hari Libur Untuk Karyawan

Buat para karyawan, setidaknya ada 2 hal yang jadi barang mewah untuk mereka: tidur siang dan hari libur. Untuk hal yang ke-2, buat gue jadi krusial banget. Hari libur ga cuma dipakebuat istirahat, tapi juga untuk mengatur jadwal liburan. Ketika hari liburnya terbatas, maka harus pintar-pintar atur jadwal biar liburnya jadi maksimal.

Buat pengusaha mungkin hari libur, entah itu tanggal merah ataupun cuti bersama, dianggap sebagai faktor penghambat produktivitas. Semakin banyak hari libur, buat mereka adalah kerugian besar. Kalo bisa, setiap hari tuh ga usah ada tanggal merahnya, biar bisnis tetap cuan.

Ga bisa disalahin juga, karena kebayang besarnya potensi kerugian per hari kalo ada karyawan bisnis yang liburnya ngikut sama jadwal pemerintah.  Tapi ga bisa dipungkiri, karyawan kan juga manusia, bukan robot yang ga kenal lelah kerja siang-malam. Manusia juga perlu istirahat, me time, dan quality time buat keluarga.

Gue coba mencari-cari manfaat libur untuk karyawan bukan untuk mencari pembenaran. Tapi agar kamu tau kalo kamu juga punya hak untuk menuntut libur kerja lebih banyak, kalo perusahaan punya kebijakan yang beda dari pemerintah.

1. Hari libur waktunya istirahat

Gue udah bilang kalo hari libur itu barang mewah, kan? Makanya ketika ada hari libur yang lebih banyak artinya karyawan punya waktu lebih banyak untuk istirahat. Semakin banyak waktu istirahat, artinya keseimbangan mentalnya harusnya juga makin stabil. Kalo mental stabil, kerjaan juga bakalan makin cepet berprogress dong.

Menurut Miller et al. (2009) dalam jurnal mereka Work, Stress and Health ngasih tau kalo liburan dijadiin cara ngurangin stress dan bikin lebih fokus di kerjaan. Perusahaan yang punya kebijakan liburan yang memadai ga cuma bermanfaat buat kesejahteraan karyawan. Tapi juga ningkatin efektivitas jangka panjang buat perusahaan.

Ini juga mesti diliat sama perusahaan. Jangan cuman berorientasi sama bisnis dan pekerjaan yang maunya cepet rampung doang. Tapi pertimbangkan juga psikologi karyawan, meskipun mereka menganggap tekanannya ga seberapa. Namanya pekerjaan, apapun posisinya, tetap aja ada tekanan-tekanan buat karyawannya.

2. Hari libur waktunya menyalurkan hobi

Waktu libur karyawan ga cuma dipake buat istirahat. Terkadang ada juga yang punya hobi sebagai selingan biar ga bosan sama kerjaan. Buat gue, punya hobi ngeblog adalah salah satu cara mengatasi stress ketika menghadapi tekanan pekerjaan. Gue yakin lu juga punya hobi yang dipake untuk "pelarian" dari kerjaan.

Siapa sih di sini yang ga punya hobi? Pengusaha pun pastinya punya hobi juga. Bedanya pengusaha sama karyawan kalo menyalurkan hobi: kalo pengusaha bisa ngerjain hobinya di waktu kapan aja kalo karyawan terbatas waktunya. Pengusaha harus punya kepekaan akan hal ini juga, biar ga dikira dzalim sama karyawannya.

3. Hari libur waktunya buat keluarga

Kegiatan di hari libur juga bisa dimanfaatkan untuk quality time bersama keluarga. Ada yang perantauan yang cuman bisa ketemu keluarganya ketika ada long weekend sama lebaran aja. Ada juga yang bukan perantauan tapi karna hari liburnya terbatas, quality time-nya ga maksimal. Kalo hari liburnya banyak, meskipun ga perantauan, quality time jadi maksimal dong.

Menurut Hochschild (1997) dalam bukunya The Time Bind nyebutin kalo konflik antara kerjaan sama kehidupan pribadi itu tantangan terbesar karyawan. Makin dikit waktu buat keluarga, karyawan bakalan makin stress. Akhirnya ngerasa hilang keseimbangan hidup dan bikin produktifitas menurun.

Banyak pengusaha yang ga mengerti akan hal ini. Kenapa? Karna mereka ga ngerasain kendala untuk bisa quality time sama keluarganya. Mereka tiap hari bisa ngumpul sama keluarganya, tanpa punya kendala waktu. Kalo saja mereka sedikit punya kepekaan soal hal ini, mungkin mereka akan mengerti kenapa banyak hari libur itu menguntungkan buat karyawan.

4. Hari libur waktunya untuk liburan

Kalo punya hari libur yang banyak, karyawan bisa menjadwalkan untuk liburan alias jalan-jalan. Liburannya bisa yang deket-deket aja atau mau sekalian yang jauh. Intinya karyawan juga perlu "menghadiahi" dirinya sendiri dengan sesuatu yang pantas setelah kerja sekian lama. Kalo bahasa generasi sekarang namanya "self reward".

Lagi-lagi pengusaha harusnya bisa memahami hal ini. Mungkin mereka bisa liburan/jalan-jalan kapanpun mereka mau tanpa memikirkan kerjaan. Karyawan liburan itu bukan berarti mereka mengabaikan kerjaannya. Justru mereka liburan untuk bisa lebih fokus sama kerjaan kemudian. Ga ada alasan lain kalo karyawan butuh waktu hari libur lebih banyak, selain untuk mengurangi stress kerjaan.

5. Hari libur waktunya untuk hal lain selain kerjaan

Meskipun ada kantor yang kerjanya sampai sabtu dan karyawannya masuk semua, bukan berarti semuanya juga workaholic kayak anda. Bisa jadi mereka masuk kerja terus karna kalo ga masuk nanti dipotong gaji. Bisa jadi mereka masuk kerja terus karna kalo ga masuk jatah cutinya kepotong. Ga bisa dibilang workaholic kan kalo kayak gitu?

Kadang karyawan butuh hari libur lebih banyak untuk sekadar ga kerja aja. Biar ga jadi office zombie dan hidup untuk kerja doang. Biar karyawan juga ngerasain "kehidupan" lain selain kerjaan di kantor. Karyawan butuh libur semata untuk menjaga kewarasan aja.

* * *

Andai saja pengusaha dan karyawan sama-sama memahami satu sama lain, gue rasa sih akan terjadi keseimbangan antara pekerjaan dan pencapaian di perusahaan. Keberadaan hari libur, entah itu cuti bersama ataupun tanggal merah, ga akan berpengaruh sama kualitas pekerjaan. 

Andai saja semua pengusaha mau mencoba menerapkan kebijakan libur nasional dan cuti bersama ini, dan karyawan bisa "membalasnya" dengan memberikan hasil pekerjaan yang memuaskan, harusnya semuanya baik-baik saja. 

Intinya, ga ada ruginya kalo perusahaan mau sedikit berbaik hati untuk melonggarkan kebijakan terkait hari libur nasional dan cuti bersama untuk kesejahteraan karyawannya. Menurut gue, itu seminimalnya yang bisa dilakuin sama perusahaan yang untuk minta naik gajipun mereka udah meriang dengernya.

DISCLAIMER

Artikel ini ditulis dengan bantuan AI agar isinya jadi lebih padat dan berkualitas. Keterlibatan AI di sini hanya membantu untuk menambahkan beberapa rujukan penelitian saja. Sisanya gue semua yang nulis pake tangan sendiri. 

Cara Cepat Dipanggil Interview Lamaran Kerja Untuk Fresh Graduate

Tahun 2025 merupakan tahun yang berat. Terutama untuk yang belum dapat kerjaan sampe sekarang. Gue juga sempat mengalami hal yang sama tahun 2023 yang lalu. Setahun nganggur dan cukup membuat frustasi. Bukan karena dianggap ga berguna, tapi karena ortu gue mengira gue beneran ga "kerja".

Mereka ga tau meskipun gue keliatannya ga punya kerjaan, tapi setiap hari gue cari duit. Gue jualan canva pro di twitter, bahkan masih jalan sampai sekarang gue udah punya kerjaan utama. Keliatannya nganggur, tapi gue punya penghasilan dari jualan di medsos.

Mereka ga ngerti itu dan gue tetap punya tanggungjawab bantu mereka jaga tokonya. Saat keliatan nganggur itu, sebenarnya gue kerja 2 kali sehari. Lebih banyak daripada kerja kantor beneran. Cape badan sih ga, tapi cape mental karena gue ga suka kerja kayak begitu.

Gue pernah merasakan hal itu: dianggap ga punya kerjaan dan ngerjain kerjaan yang ga disukain. Semoga tulisan kali ini ngebantu lu untuk lebih cepat dapetin kerjaan idaman lu.

Pengalaman gue nyari kerja mungkin ga banyak, tapi yang membagi pengalaman personalnya nyari kerja, mungkin cuman gue. Apa yang gue tuliskan mungkin akan berbeda dari yang lu alami, coba dulu aja sebelum lu protes karna ga sesuai sama kondisi sekarang.

Ini yang gue lakukan ketika cari kerja biar cepet dipanggil interview:

1. Bagusin isi CV

Ini yang pertama kali harus lu kerjain. CV atau riwayat pekerjaan adalah pintu masuk lu untuk bisa dipanggil interview sama perusahaan. Kalo belum punya pengalaman kerja gimana? Isi dengan skill yang relevan dengan posisi yang akan lu lamar. Semakin relevan isi CV dengan spesifikasi posisinya, maka peluang lu dipanggil interview makin gede.

Ingat 1 hal: ga perlu semua hal lu masukin dalam CV lu!! HRD ga akan baca CV berhalaman-halaman kayak ngumpul makalah tugas kuliah!! Maksimal 3 halaman itu udah banyak banget. CV gue aja cuman 2 halaman udah cukup.

Banyak-banyak cari contoh/referensi CV yang memikat hati recruiter. Kalo gue biasanya bikin CV seminimal mungkin isinya, pokoknya masukin yang relevan. Bahkan skill nulis gue di blog selama 13 tahun ga akan gue masukin kalo posisinya ga relevan sama skill-nya.

Intinya lu harus tau skill mana yang cocok dimasukin untuk posisi tersebut. Skill ini ga cuman hard skill tapi termasuk juga soft skill. Karna soft skill lebih abstrak, mungkin lu bisa masukin pengalaman organisasi jadi ketua/pimpinannya untuk soft skill leadership

Bare minimum bikin CV: tulis CV dalam format bahasa Inggris untuk nunjukin soft skill bahasa Inggris secara tulisan.

2. Pelajari posisi yang mau dilamar

Posisi yang kamu lamar akan menentukan besar-kecilnya peluang lu dipanggil interview. Kalo posisi yang dicari pengalaman minimal 2 tahun sementara lu fresh graduate, biasanya akan kecil kesempatannya. Tapi, tetap aja masukin lamarannya mumpung lamar kerjaan masih gratis. Kalo lu udah punya pengalaman kerja, lamar posisi yang ga terlalu relevan tapi masih ada kesinambungannya sama kerjaan lama menurut gue gas aja.

Sebaiknya lu banyak-banyak cari tau antara skill yang lu punya dengan posisi yang dilamar. Kalo lu punya temen yang posisinya sama, bisa lu tanya-tanyain kerjaan rutinnya apa aja. Termasuk software yang dipake, soft skill yang perlu dimiliki atau diasah lagi.

3. Lamar menggunakan semua cara

Gunakan semua cara untuk melamar kerja. Bisa lewat media sosial, via whatsapp, Linkedin via inbox ataupun langsung dari Linkedin-nya. Bahkan kalo memungkinkan lamar lewat jalur luring juga. Pokoknya pakai semua cara untuk memperbesar peluang lu dipanggil interview.

Gue lebih suka kirim lamaran e-mail karna terasa lebih personal. Ngirim lewat e-mail itu kita bisa rangkai sendiri kalimat pembukanya dan lebih gampang mengevaluasinya. Gue bisa ngebaca ulang kalimat yang gue ketik dan ngeliat kesalahannya dimana. Semakin sering dievaluasi, kalimat di badan email lamaran akan makin efektif dan personal.

Kita ga pernah tau medsos mana yang bikin lamaran kita kecantol sama HRD. Gue pernah ngelamar di platform Glints dan beberapa kali dipanggil interview online atau lewat telpon. Gue juga pernah ngelamar di Linkedin karna ada salah satu connections yang cari posisi relevan sama pengalaman kerja gue.

4. Tanya temen di posisi/perusahaan yang sama

Kalo lu punya temen yang kerja di posisi yang lu lamar, coba tanyain gimana caranya dia bisa masuk ke perusahaan itu. Kalo dia punya posisi yang sama/mirip dengan lowongan yang lu lamar, tanyain kerjaan dia sehari-hari ngapain aja?

Kalo dia jawabnya becanda, bilang aja: kalo dia jawabnya serius, dia udah ngelakuin sedikit dari hal baik yang bisa dia lakuin hari itu. Kalo masih ga mau juga, tinggalin aja, gue ga nyangka lu punya temen serendah itu.

5. Ga perlu terburu-buru

Gue ngerti lu ada di zaman informasi dan akses yang serba instan serba cepat. Tapi bukan berarti lu harus dapat kerjaan secara instan atau cepat juga. Dunia ini sejatinya ga ada yang instan dan lu harus menerima kenyataan itu. Apalagi kalo lu statusnya masih fresh graduate.

Ingat semua ada waktunya semua sudah sesuai rencana. Lu harus sabar kalo misalnya jalan lu ga selancar temen-temen yang lain dalam hal pekerjaan. Coba tanyain apa yang mereka lakuin sampai bisa dapat kerjaan yang sekarang. Amalannya, koneksi yang dia bangun gimana, ngelamarnya dimana, pake cara apa, dll dkk.

Mencari pekerjaan bukan ajang cepet-cepetan. Bukan juga ajang untuk pamer ke orang lain. Percuma cepet dapat kerja tapi ternyata lu ga bahagia sama kerjaannya. Lebih baik bersabar sedikit, tapi lu bisa dapat kerjaan idaman yang lu mau.

* * *

Mungkin tulisan ini ga menjamin akan dipanggil "cepat" seperti yang lu bayangkan. Tetapi, semoga bisa memperbesar peluang lu untuk dipanggil interview dan dapatin kerjaan pertama lu lebih cepat.

Rekomendasi Drama China Bertema Kuliner – Bikin Lapar Saat Nonton!

Buat kamu pencinta drama sekaligus pecinta kuliner, kombinasi keduanya dalam satu tontonan pasti bikin pengalaman nonton makin nikmat! Drama China bertema makanan bukan cuma menggoda perut, tapi juga menyajikan kisah-kisah yang hangat dan penuh cita rasa kehidupan. Berikut ini beberapa rekomendasi drama China bertema kuliner yang dijamin bisa bikin kamu ngiler sambil baper. Kalau kamu butuh referensi lengkap dan update tentang drama China lainnya, kunjungi https://dramachina.id/ ya!

1. Dine With Love (2022)

"Dine With Love" adalah drama yang menggabungkan kisah cinta manis dengan atmosfer dapur profesional. Drama ini bercerita tentang Yu Hao, seorang CEO tampan dan dingin yang punya trauma terhadap makanan karena masa kecilnya yang kelam. Meski memiliki perusahaan media kuliner, Yu Hao sendiri tidak bisa memasak dan bahkan enggan makan makanan rumahan.

Kehidupan Yu Hao mulai berubah saat dia bertemu Su Ke Lan, seorang produser acara memasak yang penuh semangat dan hangat. Interaksi mereka di dapur menjadi awal dari kisah romantis yang menghangatkan hati, dengan latar belakang sajian-sajian lezat yang membuat perut ikut keroncongan.

Yang menarik dari drama ini bukan hanya cerita cintanya, tapi juga visualisasi makanan yang ditampilkan dengan sangat menggoda. Setiap episode membuat kita seolah ikut mencium aroma masakan yang dimasak oleh para karakternya.

2. Cinderella Chef (2018)

Bayangkan seorang koki profesional dari zaman modern terlempar ke masa lalu dan harus beradaptasi dengan dapur kuno! Itulah premis unik dari "Cinderella Chef", sebuah drama bertema time travel yang tak hanya menghibur tapi juga mengedukasi soal sejarah kuliner Tiongkok.

Ye Jia Yao, protagonis utama, adalah seorang juru masak berbakat yang tiba-tiba terjebak di zaman kerajaan. Di tengah dunia yang asing, ia menggunakan keahliannya dalam memasak untuk bertahan hidup dan mencuri perhatian banyak orang, termasuk seorang pangeran misterius yang kelak menjadi pasangannya.

Selain menghidangkan visual masakan tradisional yang kaya rasa dan warna, drama ini juga menyuguhkan humor, romansa, serta intrik kerajaan yang menarik. Cocok buat kamu yang suka cerita fantasi ringan dengan sentuhan kuliner yang kuat.

Kenapa Drama Kuliner China Layak Ditonton?

Drama China bertema kuliner memiliki daya tarik tersendiri. Tidak hanya menghibur, mereka juga memperkenalkan kekayaan budaya makanan Tiongkok, dari masakan pedesaan hingga sajian istana yang mewah. Para aktor dan aktris yang memerankan karakter chef atau koki sering kali benar-benar belajar memasak untuk mendalami peran mereka, sehingga setiap adegan terasa nyata dan penuh semangat.

Selain itu, latar cerita yang beragam, mulai dari dapur restoran modern, pasar tradisional, hingga festival makanan di desa-desa kuno, membuat penonton seolah diajak berwisata kuliner. Bukan hanya cerita cintanya yang bikin baper, tapi juga tampilan makanannya yang bisa bikin lapar meski baru selesai makan!

Tips Nonton Drama Kuliner:

  1. Jangan nonton saat perut kosong!

  2. Siapkan camilan atau makanan yang bisa menemani sesi maraton drama.

  3. Catat resep-resep unik yang mungkin bisa kamu coba sendiri di rumah.

Lezatnya Cerita dan Cinta di Balik Layar Drama Kuliner

Drama China bertema kuliner memang punya cara sendiri untuk mencuri perhatian penonton. Dari romansa yang menghangatkan hati hingga sajian makanan yang memanjakan mata, semuanya berpadu dalam cerita-cerita yang lezat dan menggoda. Jika kamu ingin pengalaman nonton yang lebih kaya rasa, jangan ragu untuk menjelajahi genre ini lebih dalam.

Dan jangan lupa, untuk menemukan lebih banyak rekomendasi drama menarik lainnya, kamu bisa selalu mampir ke https://dramachina.id/. Selamat menonton dan... selamat makan juga!

DISCLAIMER

Artikel ini mempromosikan link yang mengarahkanmu ke website dengan tampilan dan tema tulisan seperti di bawah. Jika kamu menemukan tampilan/tema website yang berbeda daripada tangkapan layar di bawah, segera informasikan di dalam kolom komentar.

Pemilik blog rangkaianabjad.com tidak bertanggung jawab terhadap isi konten yang ada di dalam website di atas yang berbeda dengan tampilan tangkapan layar di bawah.


Pemilik blog rangkaianabjad.com tidak mendukung adanya perj*udian, permainan ketangkasan menggunakan uang dan harta benda lain, perilaku seksual menyimpang, perbuatan kejahatan dunia maya dan dunia nyata, aktivitas transaksi seksual, perundungan, penggunaan obat-obatan terlarang, psikotropika dan nark*otika dan hal negatif lainnya yang tidak diperbolehkan oleh Peraturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemilik blog rangkaianabjad.com berhak menghapus sebagian/seluruh artikel promosi ini tanpa pemberitahuan lebih dulu jika pengiklan melanggar kebijakan berpromosi yang berlaku di blog ini.

Rahasia Dapur Minang: Apa yang Membuat Rendang Jadi Makanan Terenak Dunia?

Tidak banyak makanan yang mampu menyatukan rasa, budaya, dan filosofi dalam satu piring seperti rendang. Hidangan khas Minangkabau ini telah lama mendunia dan bahkan dinobatkan sebagai makanan terenak oleh CNN dalam survei "World's 50 Best Foods". Tapi, apa sebenarnya yang membuat rendang begitu istimewa? Dalam artikel ini, kita akan mengulik rahasia dapur Minang yang menjadikan rendang bukan sekadar makanan, tetapi warisan kuliner yang tak tertandingi. Untuk informasi menarik lainnya seputar kuliner Indonesia, Anda bisa menjelajahi makanbareng.id yang menyajikan beragam topik serupa.

Rendang adalah makanan terenak di dunia

Filosofi Rasa: Bukan Sekadar Masakan, Tapi Simbol Kehidupan

Rendang bukan hanya soal daging yang dimasak dalam santan dan rempah-rempah. Di balik kelembutan daging dan kekayaan rasanya, rendang menyimpan filosofi mendalam. Dalam budaya Minangkabau, rendang mencerminkan empat elemen penting: karambia (kelapa), lado (cabai), pemasak (bumbu), dan daging (sumber protein utama). Masing-masing melambangkan peran dalam masyarakat: pemimpin, ulama, cendekiawan, dan masyarakat umum.

Proses memasaknya yang panjang dan perlahan bukan tanpa alasan. Ini adalah cerminan dari nilai kesabaran, ketekunan, dan perhitungan yang matang dalam kehidupan. Bahkan, dalam tradisi Minang, rendang sering disajikan pada acara-acara penting sebagai bentuk penghormatan dan simbol kebersamaan.

Komposisi Rahasia: Perpaduan Rempah Khas Nusantara

Salah satu rahasia terbesar dari kelezatan rendang terletak pada racikan rempah-rempahnya. Daun kunyit, serai, lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah kering adalah bahan utama yang menciptakan aroma harum dan rasa yang kompleks. Santan kental dari kelapa segar memberikan tekstur yang lembut dan legit, menyatu dengan daging sapi yang dipilih dengan cermat.

Proses memasaknya pun bukan sekadar menunggu. Selama 4 hingga 8 jam, rendang dimasak dalam api kecil hingga semua cairan menguap, menyisakan potongan daging yang hitam keemasan dan kaya rasa. Teknik ini menghasilkan lapisan rasa yang mendalam dan tekstur yang empuk namun tetap padat. Inilah yang membuat rendang awet hingga berminggu-minggu tanpa pengawet.

Kenapa Dunia Jatuh Cinta pada Rendang?

Daya tarik rendang bukan hanya soal rasa, tetapi juga cerita di baliknya. Setiap gigitan seakan membawa kita pada perjalanan budaya yang panjang. Rendang adalah bentuk diplomasi rasa, di mana Indonesia memperkenalkan identitasnya melalui kuliner. Ketika CNN menyebut rendang sebagai makanan terenak dunia, itu bukan hanya pengakuan atas cita rasa, tetapi juga penghormatan terhadap budaya dan teknik memasak tradisional yang tak lekang oleh waktu.

Selain itu, rendang sangat fleksibel. Kini hadir dalam berbagai varian seperti rendang ayam, rendang paru, bahkan rendang jamur untuk para vegetarian. Namun, semua tetap mempertahankan ruh asli Minang yang kaya bumbu dan filosofi.

Dari Rumah Gadang ke Meja Dunia

Rendang bukan hanya kebanggaan warga Sumatera Barat, tapi juga simbol kekayaan kuliner Indonesia di mata dunia. Di balik proses panjang dan rasa yang menggoda, terdapat warisan budaya yang dijaga turun-temurun. Maka tak heran jika rendang terus bertahan dan dicintai lintas generasi dan negara.

Jika Anda belum pernah mencicipi rendang asli dari dapur Minang, sekaranglah saat yang tepat. Siapkan diri untuk pengalaman rasa yang bukan hanya menggoyang lidah, tetapi juga menghangatkan hati. Jangan lupa, kunjungi makanbareng.id untuk menemukan inspirasi kuliner lainnya yang tak kalah menggoda.

DISCLAIMER

Artikel ini mempromosikan link yang mengarahkanmu ke website dengan tampilan dan tema tulisan seperti di bawah. Jika kamu menemukan tampilan/tema website yang berbeda daripada tangkapan layar di bawah, segera informasikan di dalam kolom komentar.

Pemilik blog rangkaianabjad.com tidak bertanggung jawab terhadap isi konten yang ada di dalam website di atas yang berbeda dengan tampilan tangkapan layar di bawah.

Pemilik blog rangkaianabjad.com tidak mendukung adanya perj*udian, permainan ketangkasan menggunakan uang dan harta benda lain, perilaku seksual menyimpang, perbuatan kejahatan dunia maya dan dunia nyata, aktivitas transaksi seksual, perundungan, penggunaan obat-obatan terlarang, psikotropika dan nark*otika dan hal negatif lainnya yang tidak diperbolehkan oleh Peraturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemilik blog rangkaianabjad.com berhak menghapus sebagian/seluruh artikel promosi ini tanpa pemberitahuan lebih dulu jika pengiklan melanggar kebijakan berpromosi yang berlaku di blog ini.

Seedbacklink