Pages - Menu

Tips Travelling Naik Bus

Bus sebetulnya bukan moda transportasi yang sering gue naikin. Apalagi di Banjarmasin yang masih banyak pake kendaraan pribadi untuk keperluan sehari-hari. Di Kalimantan Selatan umumnya bus hanya digunakan untuk perjalanan yang menempuh jarak lumayan jauh. Bisa antar kota dalam provinsi, bisa juga antar kota antar provinsi.



Beda halnya di pulau Jawa dimana bus udah dipake sebagai alat tranportasi sehari-hari pengganti kendaraan pribadi. Di Kalimantan Selatan, bus gede selain dipake buat ngangkut penumpang antar kota antar provinsi juga sering disewa untuk keperluan wisata. Semakin gede dan banyak fasilitas busnya, semakin mahal harga sewanya.

Kalo ke Jakarta, dari Bandara gue suka banget naik bus untuk nyampe ke kotanya. Soalnya males banget ngeliat kemacetan kota Jakarta di dalam mobil. Agak kurang nyaman aja gitu, mending naik bus bisa ngeliat pemandangan yang lain yang ga cuman macet. AC-nya juga kenceng, jadi ngademnya enak banget, hahaha.

Yang belum pernah gue lakuin adalah ngelakuin perjalanan jauh di Pulau Jawa naik bus doang. Sebelumnya gue pernah berangkat dari Jakarta ke Yogja naik kereta api. Nah di Jogja sendiri gue belum pernah naik bus. Gue baru tau ada bus dari Jogja yang rutenya bisa sampe Jambi. Gile! Jalur darat nyebrang pulau coy!

Waktu itu iseng nyari di Traveloka transportasi darat yang punya fasilitas cukup lengkap. Ketemu sama bus Putra Remaja yang punya bus kelas eksekutif. PO Putra Remaja nyediain 2 rute yang bisa kita ambil melalui Traveloka. Yaitu Yogja-Baturaja dan Yogja-Jambi. Jauh ya. Iya Yogja-Jambi itu menurut perhitungan durasinya kurang lebih 41 jam!

Hampir 2 hari untuk ke Jambi lewat jalur darat. Harga tiket bus Putra Remaja rute Yogja-Jambi dengan kelas eksekutif itu sekitar 500ribu. Udah dapat fasilitas toilet, AC, selimut sama bantal.

Apa yang mesti dilakuin selama 2 hari di atas bus? Yah walaupun ga selama itu juga di dalam, pasti ada mampir-mampirnya juga yakan? Tapi pasti ngebosenin banget, ya! Mungkin beberapa tips ini bisa kalian lakuin ketika travelling naik bus:

1. Main HP

Siapa sih ga main hp? Dimana-mana juga main hp adalah salah satu cara membunuh kebosanan. Karna di hp ada banyak hal yang bisa kita jelajahi. Apalagi sekarang internet udah ada dimana-mana. Semakin luas jangkauan kita untuk bisa dapatin info menarik.

Selain itu juga kalian bisa ngabarin orang-orang rumah biar mereka ga khawatir. Meskipun cuman bilang "ini sudah di dalam bus" atau "bentar lagi otw naik bus", itu udah cukup. Kalo bisa nelpon mereka sih lebih bagus. Biar bisa denger suara mereka dan juga ngebunuh waktu selama di perjalanan.

2. Ngeliatin Jalanan

Mungkin ini keliatannya remeh sekali, tapi buat gue ngeliatin jalanan di luar adalah pemandangan yang mengasyikkan. Ngeliat budaya lain di kota orang itu pengalaman yang ga akan bisa diganti sama uang. Perasaan yang timbul ketika ngeliat keragaman yang ada itu bikin kita ngerti yang namanya persatuan. Anjay! Berat banget tulisan barusan, ya!

Intinya, gue suka ngeliat keragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Dengan ngeliatin jalanan kota lain di Indonesia, sedikit banyak gue jadi tau gimana budaya mereka. Kalian pun mestinya begitu, ngeliatin jalanan waktu di dalam bus ga cuman ngebunuh waktu tapi juga sekalian mengagumi keragaman budaya yang ada di tempat lain.

3. Baca Buku

Dari tahun 2017, gue mencoba untuk sedikit demi sedikit untuk nyicil namatin buku yang gue kumpulin dari 2010. Udah ga kehitung buku yang dibeli tapi sampe sekarang belum dibaca. Mumpung ada waktunya, biasanya akan gue baca sebanyak yang gue bisa.

Salah satu cara efektif membunuh waktu yang panjang selama perjalanan di dalam bus adalah baca buku. Bawa buku bacaan favorit kalian 1 atau 2 buah, ga perlu banyak nanti bikin berat bawaan doang. Intinya bawa buku yang pengen dibaca aja. Tapi tips ini ga berlaku buat kalian yang ga tahan baca sambil ada goncangan, bisa-bisa pusing.

4. Tidur

Tips paling ampuh menurut gue adalah tidur. Selain bisa nyimpan tenaga, tidur juga bisa bikin waktu jadi terasa lebih pendek. Ya namanya juga tidur, waktu akan terasa berlalu lebih cepat. Tau-tau udah jam segini aja pokoknya.

Tapi kekurangan tidur, kita ga bisa ngelakuin 3 tips lainnya yang ada di atas. Ga bisa liat jalanan, ga bisa baca buku, dan yang penting ga bisa main hp! Hahahha..

Selalu ingat untuk jaga barang bawaan kalian selama di perjalanan ya. Apalagi yang sering berangkat sendiri kemana-mana. Harta benda berharga harus selalu melekat di badan. Bawa tas kecil yang bisa digantung di badan. Dompet, hp ga perlu dikeluarin kalo ga penting-penting amat. Ga usah pake perhiasan yang mencolok, kalo perlu simpan aja.

Segitu dulu deh tipsnya, ya! Semoga berguna dan bermanfaat buat temen-temen semua. Selamat liburan!

Hidup Berawal Dari Mimpi

Waktu SMA, saya suka banget dengerin lagu-lagunya Bondan and Fade To Black. Dengan aliran musik yang cukup mengehentak dan bikin saya bersemangat tiap mendengarnya. Namun diantara lagu-lagu mereka yang kadang menghentak itu ada 1 lagu akustik yang motivasional banget buat saya. Salah satu judul lagu yang paling saya inget adalah Hidup Berawal Dari Mimpi.

Walaupun dibagian lirik rap nya saya banyak yang ngehapalin, tapi bagian reff-nya adalah bagian yang memotivasi hidup saya. Kira-kira begini liriknya:

Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi

Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli itu ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati


Buat saya lirik ini punya pengaruh yang besar dalam hidup. Karena dari lirik inilah, saya percaya bahwa mimpi bisa diwujudkan. Dengan mempercayai sebuah mimpi, maka Anda (dan juga saya) akan punya target yang akan sekeras mungkin bisa diwujudkan. Mengejar mimpi adalah tujuan kita hidup. Bener ga?

Filosofi lirik ini pun menurut saya cukup menarik. Misalnya di kalimat "tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi". Intinya meninggalkan gengsi yang cuman bawa keburukan dan bikin buntung. Harusnya mengejar mimpi untuk dapat untung dan bermanfaat buat orang lain, bukan sebaliknya.

Membuang gengsi untuk mengejar mimpi adalah hal yang terpenting. Karna gengsi hanya bikin makan hati, kalo ga kesampaian. Tapi mimpi bisa bikin kita punya ketahanan diri dan berani berkomitmen untuk mencapainya.

Tapi walapun udah dimotivasi kayak begitu, saya kadang juga masih bisa turun semangatnya. Untuk menjaga diri saya tetap termotivasi, saya harus bergabung dengan orang-orang yang positif. Sehingga pikiran saya selalu dimasuki sugesti dan kalimat-kalimat positif.

Pikiran yang positif adalah salah 1 kunci penting untuk mengejar mimpi agar bisa terwujud. Dengan pikiran yang positif, segala sesuatu yang buruk pun akan menjadi positif dampaknya terhadap diri kita. Sehingga kita ga gampang nyerah untuk berani mewujudkan mimpi, meskipun kelihatan mustahil buat orang lain.

Bergaul dengan orang-orang yang berpikiran positif itu ada banyak cara. Bisa dengan berkumpul melalui jejaring komunitas offline. Kopdar bersama dengan teman-teman baru yang sama-sama mengejar mimpinya. Awalnya mungkin sungkan atau malu, tapi seiring berjalannya waktu kita akan terbiasa berkumpul dengan mereka.

Kalo masih malu juga, bisa masuk ke grup/channel online dulu. Istilahnya PDKT dulu, sebelum beneran ketemuan. Hilangkan gengsi dulu, biar ga malu dan sungkan untuk ketemuan dan tatap muka bersama teman baru.

Satu cara lain yang bisa Anda ikuti untuk bisa menambah atmosfir positif dalam hal mengejar mimpi adalah mengikuti event yang sesuai dengan mimpi Anda. Sekarang sudah banyak kok event maupun kegiatan yang bermanfaat dan menambah wawasan anak muda Indonesia. Di event itu juga menjadi kesempatan Anda untuk networking, berkenalan dengan orang baru yang mungkin bisa membantu mewujudkan mimpi Anda.

Kebetulan saya pernah mendengar salah satu gerakan sosial yang menyuarakan dan mendukung semangat anak muda Indonesia dalam bermimpi yaitu Kejar Mimpi. Ternyata gerakan ini merupakan inisiasi dari Bank CIMB Niaga dalam memajukan masyarakat Indonesia yang berkualitas. Jarang sekali ada institusi perbankan yang memiliki gerakan sosial dengan semangat positif seperti ini.

Kejar Mimpi sendiri punya komunitas yang tergabung dari beberapa anak muda dengan passion di bidangnya masing-masing. Menariknya, Kejar Mimpi memiliki program Leaders Camp, sebuah kegiatan seminar satu hari, yang melibatkan nama-nama besar dari latar belakang yang berbeda.

Salah satu tokoh inspiratif saya yang terlibat di acara Kejar Mimpi yaitu Dewa Eka Prayoga. Dia adalah praktisi digital marketing yang membantu mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia melalui peluang usaha bisnis online. Kang Dewa pernah berbagi cerita pengalamannya
 di Leaders Camp Bandung tahun lalu.

Dewa Eka Prayoga memberikan motivasi dan pengalaman baru di Leaders Camp Bandung 2018 (Photo & Credit: CIMB Niaga & Kejar Mimpi)
Selain Kang Dewa, Kejar Mimpi juga melibatkan para pekerja seni seperti Maudy Ayunda dan Nia Dinata hingga pemimpin muda dan cerdas Emil Dardak, wakil gubernur Jawa Timur terpilih. Ada juga inventor muda kreatif seperti Leonika Sari, pendiri ReBlood Indonesia dan Arief Susanto, pendiri Dus Duk Duk. Sosok inspiratif di acara Kejar Mimpi membuat para pesertanya ikut termotivasi untuk mewujudkan mimpi, tidak peduli dari manapun mereka berasal.

Menurut saya, gerakan sosial ini sangat cocok buat anak muda yang sedang mengejar mimpi dan ingin mencurahkan segala ide maupun inovasinya. Buat Anda yang sedang mengejar mimpi dan bingung harus ngumpul kemana, bisa ikut komunitas Kejar Mimpi ini. Kejar Mimpi saat ini sudah memiliki beberapa komunitas di kota besar seperti Jakarta, Malang, Medan, Bandung dan tahun ini akan ada komunitas Kejar Mimpi di kota besar lainnya.


Komunitas #KejarMimpi Medan (Photo: www.instagram.com/kejarmimpi_medan)
Coba follow deh sosial media mereka biar tau kegiatannya apa aja. Saya yakin ini pasti kegiatannya positif semua. Soalnya ga mungkin saya promoin kegiatan yang bawa dampak negatif. Nanti blog saya jadi bukan blog favorit anda lagi dong?

Cek deh instagram kejar mimpi dan juga website resmi Kejar Mimpi. Semoga bermanfaat dan share juga info ini ke teman-teman Anda yang mimpinya masih belum terwujud seperti yang lainnya.