Pages - Menu

Balada Anak Tunggal

"Enak ga jadi anak tunggal?" "Enak, ya, jadi anak tunggal. Pasti dimanja terus" atau " "Ga mau punya ade lagi?" pertanyaan dan pernyataan template seperti itu makanan sehari-hari buat saya. Ga salah juga, sih, mereka bertanya seperti itu meskipun saya tau terkadang mereka cuma basa-basi. Pertanyaan seperti itu sebenarnya mindset yang salah dari mereka yang ga ngerasain jadi anak tunggal.

Sebenarnya kehidupan anak tunggal itu ada enaknya ada engganya. Relatif, kadang enaknya karena ga ada saingan di rumah. Perhatian ortu cuman fokus ke kita, uang saku cuman ke kita. Itu enaknya, but everything has a price. Saya jadi anak tunggal ga dimanja seperti anak tunggal yang lain. Kalian mungkin merasa apa yang diminta sama anak tunggal seperti saya akan langsung diberikan. Tidak sesederhana itu. Ortu saya mendidik saya untuk tau bagaimana sulitnya berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Mereka mengajarkan bahwa mendapatkan sesuatu harus dengan usaha dan kerja keras dari diri sendiri. Mungkin karena ortu saya berasal dari keluarga yang sederhana jadi mereka terbiasa dengan pola hidup sederhana.

Ibu adalah orang yang paling getol menyalurkan 'bakat' pola hidup sederhananya kepada saya. Terkadang saya terlalu percaya dengan janji-janji manis ortu saya untuk membeli barang yang saya mau. Waktu masih SD dulu sedang ramai-ramainya anak-anak di komplek rumah saya punya playstation 1. Saya juga ingin punya seperti itu sehingga saya mengadu kepada ortu untuk minta dibelikan PS. Orang tua kalo ga bisa nuruti kemauan anaknya selalu mengeluarkan kata sakti : "nanti, ya". Dan entah kenapa setelah kata itu diucapkan saya selalu saja mempercayainya. Padahal kata itu punya arti "ga usah beli,ya. Duitnya ga ada" mungkin saya yang terlalu polos hingga terlalu percaya. Saking seringnya mereka mengucapkan kata sakti itu sekarang saya sudah hapal sendiri jika mereka mengucapkan itu berarti saya yang harus berusaha sendiri mendapatkan apa yang saya mau.  Sampai-sampai saya harus menabung dari uang jajan sendiri untuk membeli handphone baru.

Bahkan mungkin sampai sekarang saya masih terlalu polos. Terlalu percaya dengan kata-kata orang lain padahal belum tentu apa yang dia ucapkan itu jujur. Makanya saya berusaha untuk tidak terlalu percaya lagi dengan orang lain. Ternyata terlalu percaya sama orang lain itu berbahaya untuk diri sendiri.

Yang ga enak dari anak tunggal itu ga punya partner in crime. Kalo punya pacar, adik, atau kaka masih mending ada yang nemenin kalo sendiri susah. Partner in crime saya cuma kata hati saya sendiri. Sulitnya terkadang kata hati saya ini cendrung seperti ibu saya, yang saya tidak bisa melawannya (takut durhaka atau apa saya ga tau, pokoknya ga bisa aja ngelawan). Kalo punya adik/kaka mereka bisa diajakin ngebohong bareng jaadi bisa ngebelain kalo bohongnya takut kebongkar, masalahnya kalo sendiri siapa yang ngebelain kalo ketahuan bohongnya? Hahaha.

Jadi anak tunggal itu selalu mandang suatu hal cuma dari 1 sisi. Itu yang ngebuat kami terlihat egois ketika memutuskan sesuatu. Karena anak tunggal tidak punya sudut pandang yang lain selain pandangan kami sendiri. Makanya anak tunggal perlu pendamping, kalo ga pacar bisa sahabat biar punya 2nd opinion terhadap suatu hal. Penting buat anak tunggal punya orang yang selalu ngasih 2nd opinion karna nantinya bakal hidup di dunia yang perlu bantuan orang lain. Kalo pandangannya terlihat egois seperti itu bakal ga disenangin sama orang.

Saya kira itu yang bisa saya bagi sedikit soal kehidupan anak tunggal. Mohon doanya agar ada "Balada Anak Tunggal part 2, 3, dan seterusnya", ya. Semoga ada cerita menarik yang bisa saya bagi di sini lain waktu.

Hindari Hal Ini Saat ngedate Bareng Pacar

Ngomongin soal ngedate bukan melulu perihal makan malam romantis di restoran mahal yang bikin dompet kurus. Ngedate tidak harus mahal, meskipun saya akui kadang yang mahal lebih menunjukkan kita punya modal dan serius, tapi setidaknya untuk awal-awal menjalin hubungan ngedate di rumah pun tidak jadi masalah. Ngedate untuk hubungan yang baru tidak harus ke restoran mahal. Terlalu cepat menurut saya, apalagi jika kalian masih sekolah/kuliah dan belum punya penghasilan tetap.

Kalo di awal aja udah diajakin ke restoran mahal, entar takutnya diajakin ngedate di warung pinggir jalan jadi malu. Iya, sih, kalo ayah kamu kaya dan punya banyak uang ga masalah pengen ngedate tiap hari di restoran mahal. Tapi sekali-sekali ajakin pasangan kamu ke warung pinggir jalan, deh, siapa tau dia malah suka yang sederhana aja. Yah walaupun sulit nemuin pasangan yang gaya hidupnya sederhana di zaman seperti ini, tapi ga ada salahnya punya pola hidup sederhana sejak dini biar nanti kalo jatuh ga kaget.

Ngelanturnya kepanjangan kayaknya,ya. Mari kita masuk ke inti pembahasan. Saya bakal bahas hal-hal yang perlu kalian hindari saat ngedate bareng pacar.

Memainkan handphone atau gadget lainnya
Ini yang paling pertama mesti kalian hindari. Saya sering banget liat pasangan yang lagi makan bareng mereka bukan ngobrol bedua malah asik sama gadget masing-masing. Kalian pacaran sama gadget atau sama manusia, sih sebenarnya? Apakah lebih menarik yang ada di dalam handphone kalian daripada orang yang lagi sama kalian?

Kalo perlu matikan handphone kalian biar ga ada yang ganggu waktu kalian berdua. Ga usah pake check in-check in ngasih tau lagi ngedate dimana. Ga penting juga cukup kalian berdua aja yang tau. Kalo sekali duakali sih ga masalah, kalo tiap kali ngedate diupdate terus itu sih namanya pamer.
Yang lagi sama kalian itu orang yang kalian sayang, hargai keberadaannya dengan fokus sama dia. Hargai waktu yang dia sisihkan buat kalian dengan ga buang-buang waktunya menunggu kalian memainkan handphone kalian.

Membandingkan dirinya dengan mantanmu
Mungkin kalian sudah aturan ini, tapi kadang masih ada aja yang suka ngelanggar. FYI, meskipun pasangan kalian sudah mau 'berdamai' dengan masa lalu kalian bukan berarti mereka suka untuk membicarakannya. Apalagi untuk dibandingkan, itu suatu yang bikin ilfill saat ngedate. Dimana-mana orang paling tidak suka dibanding-bandingkan apalagi jika yang dibandingkan ternyata lebih baik dari dirinya.
Kalo hubungan kalian masih baru, saya sarankan untuk menghindari topik pembicaraan ini. Nanti kalian dikira cuma cari pelarian aja sama dia. Nikmati saat-saat ngedate pertama kalian, biar jadi moment yang tak terlupakan.

Jajan mata
Ngerti, kan, maksudnya jajan mata? Dimana ada cowo ganteng/cewe cantik ke situ dia bakalan ngeliat, istilah kerennya itu flirting. Padahal lagi sama pacar sendiri. Biasanya yang udah kelamaan ngejomblo nih yang kaya gini kebiasaan lama belum bisa ilang. Ga ada bagus-bagusnya cowo/cewe yang flirting sama orang lain saat dia lagi sama pasangannya. Ketahuan banget mental selingkuhnya udah ada.


* * *

Nah itu tadi beberapa hal yang mesti kalian hindari saat ngedate. Sejelek-jeleknya pasangan kamu, terimalah. Toh, dia juga nerima kamu karena bersedia memilihmu daripada orang lain. Hal-hal di atas itu cuma segelintir hal yang perlu kalian hindari mungkin masih banyak lagi yang lain yang tidak disukai oleh pasangan kalian, tugas kalian adalah mencari tau hal itu.

*tulisan ini juga ada di nyunyu.com, loh!

Terimakasih, Pak !

Sudah 10 tahun bapak menjabat sebagai pemimpin negeri ini. Tentu bukan perkara mudah selalu ada yang mengkritik dan ingin menjatuhkan. Baik dengan cara langsung ataupun tidak. Bahkan banyak fitnah yang mewarnai era kepemimpinan bapak. 10 tahun bukan waktu yang sebentar untuk memperbaiki keadaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Bisa jadi tak cukup waktu 10 tahun untuk memperbaiki negeri ini seluruhnya.

Namun saya percaya bapak sudah melakukan yang terbaik untuk bangsa ini. Bapak berusaha sangat keras untuk membuat Indonesia jadi lebih baik. Terlihat dari kantong mata anda yang semakin kentara dalam setiap kesempatan anda tampil dihadapan publik. Terlihat dari badan bapak yang lebih kurus dari beberapa tahun sebelum memimpin negeri ini.

Begitu banyak halangan dan rintangan yang  dihadapi. Dari wakil bapak yang dicibir publik karena jarang terdengar kiprahnya. Serangan kasus korupsi yang menimpa kader partai bapak. Lalu fitnah yang mengatakan bapak mempunyai hubungan dengan sesama jenis. Disebut sebagai presiden pencitraan dan mungkin masih banyak lagi yang lainnya. Memang selalu seperti itu ada yang pro ada pula yang kontra.

Belum lagi kelakuan menteri-menteri bapak yang terkadang lebih 'lucu' daripada seorang pelawak. Ada yang doyan ngurusin konten porno daripada bikin kecepatan internet negaranya lebih baik. Ada yang malah tidak hapal lagu kebangasaan negaranya sendiri. Dan ada yang disuruh mundur secara halus karena sudah terbukti jadi tersangka korupsi malah ngeyel ga mau mundur.
dulu akun twitter pak sby digembok
Akun twitter pak SBY sebelum go public. Hasil capture pribadi.

Mungkin saya salah satu dari sekian banyak warga Indonesia yang tidak pernah melihat muka bapak secara langsung, hanya melalui televisi. Saya pernah sekali melihat Pak Budieono secara langsung meskipun hanya sekadar lewat melalui iring-iringan voorijder yang mengawal beliau. Namun saya bukanlah siapa-siapa yang pantas untuk ditemui oleh bapak.

Saya salah satu orang yang memilih bapak di pemilihan presiden 2009 yang lalu. Dan karena memilih bapak maka saya punya tanggung jawab moral untuk mendukung bapak. Namun bukan berarti saya selalu mendukung apa yang bapak lakukan. Jika memang tidak wajar akan saya protes, melalui cara saya sendiri tentunya. Meski bapak tidak pernah membacanya tidak masalah.

terimakasih pak sby
via kaskus.co.id
Yang paling saya ingat adalah saat bapak mengambil kebijakan untuk menaikkan harga bbm. Seluruh rakyat Indonesia beramai-ramai protes bahwa bapak tidak berpihak pada orang miskin. Tidak terkecuali teman-teman saya mereka ramai protes di twiiter. Padahal dipihak mereka sendiri, untuk beli rokok berharga 20.000 yang naik secara berkala saja tidak pernah protes ke pemerintah. Tapi mengapa bensin premium yang harganya naik 500 rupiah saja diprotes?

Yang terbaru adalah bagaimana keputusan fraksi partai bapak untuk walk out dalam pengesahan UU Pilkada. Dan itu sangat menyakiti hati saya juga sebagian besar rakyat Indonesia. Mohon maaf, pak, kali ini saya tidak sependapat dengan keputusan partai bapak. Saya sudah mengutarakan pendapat saya pada tulisan yang lain di sini semoga bapak mengerti.


Namun terlepas dari semua kekurangan itu, saya ucapkan terimakasih kepada bapak yang telah berjuang keras untuk kami. Setidaknya untuk sebagian kami. Terimakasih telah memperpanjang usia pensiun PNS menjadi 58 tahun sehingga masa kerja ayah saya menjadi lebih panjang. Terimakasih untuk 87 teroris yang ditangkap selama 2013 sehingga saya tidak lagi merasa was-was ketika ingin liburan ke tempat yang rawan aksi terorisme.

Saya juga bersyukur dimasa kepemimpinan bapa banyak "tikus-tikus" rakus perampok uang rakyat yang ditangkap. Menurut Kompas pada tahun 2010 ada 1.157 tersangka korupsi, yang kemudian menurut pada tahun 2011 sampai 2012, lalu pada 2013 terjadi peningkatan menjadi 1.271. Pada semester 1 tahun 2014 ini saja sudah terjadi 308 kasus, bisa dibayangkan jumlah tersangka korupsinya akan terus bertambah (via nasional.kompas.com).
via mohammadshihab.wordpress.com

Bagi sebagian orang kelihatannya korupsi semakin merajalela di era bapak. Namun menurut saya justru sebaliknya, ada kemajuan dalam pemberantasan korupsi. KPK semakin berani untuk memberantas korupsi tanpa pandang jabatan. Dari pegawai biasa hingga menteri dan kepala daerah jadi 'korban' KPK. Salut untuk kinerja KPK !

Terimakasih karena telah memberikan KPK kebebasan untuk menangkap mereka, pak. Dengan banyaknya penjahat yang mereka tangkap saya semakin yakin orang jahat perampok uang rakyat semakin berkurang.

Pada akhirnya kami harus berterimakasih sebanyak-banyaknya pada bapak. Tak ada yang bisa mengurus negara yang serumit ini selama 10 tahun di bawah tekanan. Tak akan mampu kami membalas keringat bapa yang selama ini dikucurkan untuk mengurus negeri ini. Kami tak kan tau seberapa tertekannya bapak di hadapan rakyat yang hobi membully ini. Karna kami hanya penonton, penikmat, bukan yang menjalani.


Kami menggerutu karna bapa bisa memproduksi 4 album dalam 2 periode masa kepresidenan. Sementara di kota lain masih banyak yang tidak bisa menonton tv karena listrik masih belum ada. 

Maafkan kami yang tidak mengerti perjuanganmu. Maafkan kami rakyat-rakyat penggerutu ini, namun itu semua demi kebaikan bersama, pak. Kami menggerutu bukan tanpa alasan, kecuali mereka-mereka yang sudah kadung benci dengan bapak. Kami menggerutu karna semata-mata kami sayang dengan bapak.



Sekarang bapak bisa beristirahat dan menghabiskan waktu bersama anak dan cucu bapak. Tidak ada lagi tekanan, protes, amarah, dan segala macam hal yang membebani bapak selama ini. Karna semua akan berpindah ke pak Jokowi. Kami mohon kepada bapak beri pak Jokowi dukungan sebagai sesama presiden, sebagai sesama kawan, tanpa harus memandang beliau dari partai apa dan dari golongan mana, pak. Sekali lagi terimakasih, pak !

sby mengundang teladan nasional dan keluarga berencana nasional ke istana negara
Ayah saya menghadiri undangan bapak SBY. Dokumentasi Pribadi
Foto itu sangat berarti untuk ayah saya. Untuk pertama kalinya dia bisa datang ke Istana Negara saat perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus yang lalu. Saat itu pertama kalinya dia berjabat tangan dengan Presiden dan mungkin yang terakhir. Kecuali beliau diundang kembali dalam kesempatan yang berbeda oleh Pak Jokowi. Hehehe semoga saja.

Binatang Kasian

Kuliah dijurusan berhubungan dengan lingkungan membuat saya semakin memperhatikan hal yang satu ini. Berita-berita global warming, inovasi-inovasi ramah lingkungan, pencemeran lingkungan, perusakan hutan dan lainnya selalu saya simak. Namun yang saya lihat bukannya manusia-manusia sekarang tambah care dengan lingkungan, mereka malah semakin merusak. Hutan semakin berkurang, sungai semakin kering, udara semakin kotor, binatang-binatang kehilangan habitat asli mereka.
Yang paling menanggung akibat dari kerusakan lingkungan ini adalah binatang-binatang, terutama yang tinggal di hutan. Mereka banyak yang kehilangan sumber makanan dan sumber air dari hutan karena lebih dulu dirusak oleh manusia.

Parahnya lagi hewan yang justru jadi korban ini malah dituduh pengganggu oleh manusia. Padahal manusia-lah yang menyebabkan mereka seperti itu. Seandainya saja habitatnya tidak diganggu mereka tidak akan mengganggu manusia.
Jangan mengganggu jika tidak ingin diganggu
Binatang yang terusik justru dianggap pengganggu oleh manusia. Padahal rumah dari binatang itu hilang dan terpaksa mencari rumah baru karena ulah manusia. Tidak kasian dengan mereka? Bagaimana seandainya mereka yang merusak rumah kalian? Mentang-mentang makhluk berakal seenaknya menguasai alam sampai-sampai membiarkan makhluk lain tidak punya tempat tinggal. Bukan begitu caranya hidup berdampingan.

Saya pernah membaca berita yang miris sekali (kalo dapat linknya nanti saya kasih tau) di suatu daerah ada orangutan yang menyerang tanaman petani di dalam hutan. Dan para petani minta petugas berwenang untuk mengusir urang utan itu ke dalam hutan. Binatang itu diusir menggunakan senapan bius, setelah dibius mereka dikembalikan lagi ke dalam hutan.

Rasa-rasanya ada yang aneh,ya. Masa iya orang utannya yang diusir? Kan yang ganggu rumah dan habitat mereka manusia. Saya bingung sendiri jadinya, kenapa malah binatangnya yang salah? Walaupun mereka ga punya akal, mereka bisa tau kok mana manusia yang baik dan jahat sama mereka. Insting namanya, kali aja ada yang ga tau.

Kasian binatang-binatang itu mereka salah apa sampai mereka yang harus kena getahnya. Tolong-lah hidup berdampingan dengan damai antar sesama makhluk hidup. Susah banget,ya, kayanya? Ga kalo kita ngerti mau mereka. Masalahnya kita itu sebenarnya mengerti, tapi pura-pura ga ngerti aja.
Mari merubah pola hidup dari EGO 2 ECO. Sumber
Sudah seharusnya kita hidup berdampingan dengan alam, bukan menguasai alam. Kita diberi akal oleh Tuhan bukan untuk menguasai semuanya. Melainkan untuk membuat semuanya seimbang, dan tetap terjaga agar tidak punah. Kita mensyukuri akal yang diberikan Tuhan dengan menggunakannya untuk kebaikan bukan keburukan.

Saya rasa sudah cukup alam melayani kita hingga saat ini. Sekarang waktunya kita yang melayani alam. Karena alam akan berubah jika tidak kita selamatkan. Jangan sampai anak cucu kita nanti melihat alam yang indah dan binatang-binatang yang eksotis hanya melalui foto karena kita lalai menjaga alam.

Single VS Jomblo

Setelah mingu-minggu super sibuk karena harus menyelesaikan Tugas Akhir berlalu, akhirnya bisa fokus nulis lagi sambi mengisi waktu. Tugas Akhir memang benar-benar menyita sebagian besar waktu saya. Sehingga beberapa kegiatan yang biasa saya lakukan harus saya tinggalkan sementara, termasuk menulis di blog ini.

Menyibukkan diri menyelesaikan TA membuat saya sejenak melupakan masalah-masalah yang lain. Termasuk masalah ga penting yang akan saya tuliskan berikut ini. Ya, kata' single' dan 'jomblo' itu masalah buat saya. Kenapa masalah? Ya jelas masalah, jomblo itu berbeda dengan single. Saya sudah coba gambarkan single itu seperti apa di postingan sebelumnya. Dan tulisan ini akan mempertegas bahwa status single itu lebih terhormat daripada jomblo. Silahkan disimak.

single itu berbeda dengan jomblo. single lebih terhormat daripada jomblo

Timeline Twitter
Hal pertama yang membedakan kaum single dan jomblo itu adalah TL twitternya. Apalagi di malam minggu. TL kaum single itu malam minggu ga jauh beda kaya malam-malam yang lain. Kalem, santai, tetep ngetweet kaya biasanya. 

Beda sama kaum jomblo, TL nya senin sampai kamis kalem, jumat udah mulai galau soal malam minggu, pas udah malam minggu ribut ngedoain supaya hujan. Katanya biar yang pacaran ga bisa malam mingguan. Hari minggunya ga ngetweet. Tidur seharian karna ga ada yang ngajak jalan.

Kalo Ngeliat Cewe Cantik
Ini juga bisa dijadikan ciri yang mana single yang mana jomblo. Khusus untuk cowo normal, mereka pasti punya 'radar' buat mendeteksi kalo ada cewe cantik disekitarnya. Cowo-cowo pasti tau yang saya maksud dengan radar cantik itu kaya gimana. Nah buat single itu kalo radar cantiknya lagi nyala biasanya mereka bakal liat-liatin sekeliling dulu baru ngeliat ke daerah yang ada cewe cantiknya. Tampangnya terlihat biasa aja karna udah biasa ngeliat cewe cantik. Tetap tenang dan ga terlihat kegatelan kalo ada cewe cantik.

Kalo jomblo ngeliat cewe cantik langsung blingsatan sendiri. Kaya cacing ga bisa diem gitu. Bawaannya pengen kenalan mulu. Ga peduli si cewe lagi sama pacarnya, pokoknya kenalan mintain nomer hp nya. Kalo perlu minta cipika cipiki di situ juga. Ngeri ya. Hati-hati buat cewe cantik. Hahaha.

Keinginan Buat Pacaran
Sebagai kaum yang belum punya pacar pasti single dan jomblo  berhasrat untuk punya pacar lagi. Namun bukan berarti setelah putus langsung grasak-grusuk cari pacar. Single bukan seperti itu prinsipnya. Buat single putus itu ajang introspeksi diri untuk hubungannya yang lalu. Jadi tidak serta merta langsung mencari penggantinya. Single memantaskan diri dahulu untuk pasangan yang baru. Agar bisa menjalani hubungan yang lebih baik dari sebelumnya. Buat single peningkatan kualitas hubungan percintaan dengan seseorang itu penting. Tiap nyari pasangan baru prinsip single adalah ga mau ganggu yang udah punya pasangan. Yang sesama single aja banyak, ngapain ngerebut punya orang?

Jomblo ngenes kayanya ga mikir soal pemantasan diri deh. Yang penting dia harus punya pacar ga mau kalah dari mantannya. Walaupun akhirnya putus karena pacar barunya cuma dijadikan pelarian dan bukan benar-benar sayang. Bahkan bela-belain jadi selingkuhan karena pengen ada yang disayang juga. Nah jomblo yang kaya gini nih ga baik. Udah tau jadi selingan masih ngarep jadi yang pertama. Mending yang sama-sama jomblo aja -walaupun nanti ujung-ujungnya putus juga- lebih bermartabat daripada harus jadi selingkuhan.

Ketika Liat Orang Pacaran
Buat single ngeliat orang pacaran bawaannya pengen ngedoian mereka biar awet terus. Single percaya setiap doa untuk pasangan yang bahagia bisa nular juga ke dirinya. Siapa menabur kebaikan dia akan mendapatkan kebaikan pula. Tak masalah apakah pasangan itu pantas atau tidak untuk menjadi sepasang kekasih.

Jomblo bawaannya selalu negative thinking ngeliat orang pacaran. Ada aja celah buat nyela orang kalo lagi pacaran. Cowonya dibilang ga pantes lah sama cewe secantik itu. Cewenya lah dibilang modus ngedeketin cowo jelek tapi kaya. Sampai yang paling parah ngedoain supaya cepet putus. Doa macam apa itu coba? Pantas susah dapet pacar kalo doanya ga bagus begitu.

Ga boleh sirik kalo orang punya pacar cantik kaya gitu, mblo. Siapa tau cewenya beneran tulus saya sama dia. Dan siapa tau pula cowonya itu lebih baik daripada kamu? Coba lihat dari sisi yang berbeda biar kamu ga jadi orang auranya buruk terus, mblo. Oke?
Untuk apa menjadi jomblo ketika single lebih terhormat derajatnya daripada jomblo?
Semoga tulisan ini menyadarkan kaum-kaum jomblo ngenes di sana bahwa sesungguhnya single itu lebih baik daripada jomblo. Mau jadi single atau jomblo pilihan ada pada diri kalian masing-masing.

Alangkah Lucunya Negeri Ini

alangkah lucunya negeri ini tulisan blogger bukanblogbiasa

26 September tidak akan saya lupakan sebagai tanggal yang paling bersejarah buat saya, dan mungkin juga seluruh rakyat Indonesia. Karena pada hari itu -hari Jumat- merupakan hari dimana hak kami untuk memilih Kepala Daerah (KADA) kami sendiri diambil. DPR mengesahkan UU Pilkada Tak Langsung dimana intinya pemilihan kepala daerah ditentukan oleh anggota DPR, tidak oleh rakyat.

Yang mencolok dari proses pengesahan RUU itu adalah walk out nya fraksi Partai Demokrat sebelum voting dilakukan. Partai ini saya rasa selalu saja melakukan hal-hal nyeleneh disaat krusial. Tentu saja keputusan ini memancing emosi rakyat yang pro terhadap Pilkada langsung. Termasuk saya. Bahkan sampai muncul tagar (#) ShameOnYouSBY hingga menjadi trending topic worldwide di twitter selama 24 jam. Terlihat sekali ketidaktegasan Partai ini untuk mendukung pihak yang mana. Ada yang bilang walk out nya PD ini karena mendukung PIlkada Tak Langsung. Ada juga yang bilang PD mendukung Pilkada langsung dengan 10 syarat namun partai lain malah tidak mendukungnya.

Buat saya itu tidak penting. Yang penting walk out nya PD ini membuat opsi Pilkada Tak Langsung menjadi mayoritas. Sebetulnya saya tak akan mempermasalahkan ini seandainya PD memilih untuk ikut voting terhadap salah 1 dari 2 opsi tersebut. Artinya mereka punya ketegasan untuk bersikap. Kalo seperti ini seolah-olah mereka ini tidak mewakili siapa-siapa.
walk out fraksi partai demokrat menuai kecaman di media sosial
walk out partai demokrat.

Mereka kan dipilih untuk mewakili rakyat. Harus tegas mewakili rakyat mayoritas atau rakyat yang segelintir di gedung itu saja. Bersikaplah setegas rakyat yang memilihnya waktu pemilu. Meskipun itu pahit untuk rakyat yang memilihnya.

Setelah RUU disahkan para pendukung Pilkada Tak Langsung berkoar-koar bahwa ini adalah demokrasi yang sesungguhnya. Macam-macam yang mengutarakan pendapatnya, ada yang bilang inilah kedaulatan rakyat yang sesungguhnya, ada juga yang bilang ini adalah kesuksesan mengembalikan kedaulatan rakyat. Lain lagi dengan Hidayat Nur Wahid (Ketua Fraksi PKS) di berita itu dia bilang kalo ini adalah kemenangan rakyat.

Menarik sekali pernyataan Hidayat ini. Dia bilang ini adalah kemenangan rakyat. Saya coba berprasangka baik untuk pernyataannya ini dengan menganggap 'rakyat' yang dia sebutkan adalah rakyat Zimbabwe. Ada benarnya juga, mungkin.
Sebab terlalu lucu jika dia mengatakan ini adalah kemenangan rakyat tetapi rakyatnya malah kalah. Rakyat yang mana yang dia menangkan? Bagaimana rakyat bisa menang sementara hak rakyat untuk memilih kepala daerahnya sendiri diambil oleh mereka?
Alangkah lucunya negeri ini ketika hak pilihnya diambil oleh wakilnya lalu wakilnya bilang ini adalah kemenangan yang diwakilinya. Kami menang kami juara tapi hadiah uangnya kalian yang nikmati, begitu? Serakah sekali. 

Alasannya macam-macam untuk mengembalikan Pilkada Tak langsung ini. Korupsi lah merajalela. Konflik horizontal lah yang sering terjadi. Mari kita bahas satu per satu.

Korupsi yang merajalela. Menurut saya sendiri adalah memang mental orangnya yang sudah niat untuk korupsi. Karena mungkin sewaktu kampanye sudah mengeluarkan uang banyak untuk mengambil simpati rakyat untuk memilihnya. Tidak semuanya seperti itu,kok. Tidak semuanya orang bermental serakah dan ingin menguasai seperti itu. Masih banyak yang bermental pemimpin namun terhalang karena banyak calon yang tampil dengan kekuatan uang banyak.

Kalo pun dilakukan pemilihan tak langsung ga ada jaminan kalo korupsi bakal berkurang. Iya sih berkurang karna kita ga ngeliat secara langsung proses korupsinya kaya gimana. Bukan begitu yang terhormat anggota dewan? Hehehe.
Kalo mau telak-telakan korupsi sih mending nyuap rakyat langsung buat milih dia. Toh uangnya bakal lebih berguna buat mereka daripada nyuap anggota dewan di sana. Kan sama-sama korupsi juga. Tapi tentunya ga semua KADA bakal mau nyuap rakyatnya sendiri ataupun nyuap anggota dewannya.

Konflik horizontal sering terjadi. Saya rasa masyarakat sekarang udah dewasa pemahaman politiknya. Yang salah adalah ketika media massa yang menggiring opini masyarakat begitu menggebu memberikan info yang belum tentu benar. Masalahnya kadang-kadang masyarakat begitu menerima info langsung percaya. Begitu dapat info kalo si A ini anggota organisasi terlarang langsung percaya gitu aja tanpa mencari bukti lebih lanjut. Demokrasi kan bukan kaya gitu.

Yang bikin konflik horizontal itu sebenarnya cuma antar oknum sih saya rasa. Kalo masyarakat beneran sih udah tau gimana harus bersikap. Siapa tau yang berkonflik itu sebenarnya adalah dari kubu yang sama tapi membuatnya seolah-olah ada 2 kubu. Ingat, media massa itu bisa menggiring opini publik.

Ibu saya bilang, mau pilkada langsung atau ga langsung sebenernya ga ada pengaruhnya buat kita rakyat biasa ini. Ini cuma permainan orang-orang yang punya kepentingan aja. Salah menurut saya. Menurut bang Pandji "people will get the leader they deserve kalo rakyatnya pencitraan, ya pemimpinnya juga pencitraan". Kalo rakyatnya baik maka pemimpinnya juga baik.

Saya pernah bilang akan selalu dukung presiden yang saya pilih asal kebijakannya masuk akal. Kalo sudah merampas hak saya untuk memilih kepala daerah saya ini sih sudah diluar akal. Sudah sepatutnya saya protes dan melawan.
SBY dibully di media sosial dan diberi gelar bapak pilkada tak langsung oleh netizen
SBY diakhir masa jabatan. Sumber

Alangkah lucunya negeri ini ketika wakilnya bisa membuat rakyatnya tertawa melebihi seorang komedian paling lucu.

*Sumber gambar yang dijadikan judul sebelum diedit ada di hukumonline.com