Sebelumnya saya pernah membahas tentang menikah muda di tulisan sebelumnya. Nah sebelum memutuskan untuk menikah, sebaiknya kita sebagai lelaki harus tau dulu kriteria mertua istri kita seperti apa. Ini agak sulit karena tidak mudah menebak pribadi
seseorang. Meskipun kita sudah mengenalnya sekian lama. Tapi menurut saya, ada
beberapa hal yang bisa kita perhatikan untuk mencari kriteria istri idaman. Ini
versi saya, bisa saja selera kita berbeda hehehe.
Pertama kita lihat partainya pribadinya dulu, seperti apa pembawaannya apakah
dewasa atau masih ada sifat kekanakannya? Dewasa itu salah satu tandanya adalah
bijaksana dalam melihat suatu masalah tidak hanya melihat dari satu sisi saja.
Ini penting, karena lelaki terlahir dengan ego yang besar, sehingga terkadang
mereka hanya mementingkan ego sendiri daripada orang lain. Adanya pasangan yang
punya pandangan berbeda dari kita membuat kita lebih mudah memahami situasi
dari sebuah masalah.
via bundaibu.com |
Tidak kekanakan juga penting. Jika tidak peka terhadap lingkungan
sekitarnya, bisa-bisa jadi bahan cemoohan orang-orang. Contoh sederhananya,
saat mengasuh anak. Umur 5 tahun adalah umur dimana seorang anak sedang
nakal-nakalnya menurut saya. Diumur itu dia sangat memerlukan perhatian orang
tuanya, namun ketika si anak meminta perhatian orang tuanya dengan bertindak
nakal, si orang tua malah asik mengutak atik hp saja, sehingga terpaksa orang
lain membiarkan. Ini contoh kasus yang nyata yang ada di sekitar saya. Orang
lain pasti sungkan menegur ketika anak kita berbuat nakal dan kita berada di
dekatnya sementara kita diam saja tidak bertindak apa-apa.
Yang ke dua : patuh terhadap pasangan. Suami mana yang tidak senang
melihat istri cantiknya patuh terhadap apa yang diperintahkan? Kita bisa
melihat hal itu dari sejak pacaran.
Kelihatan,kok. Mana pacar yang susah diatur, mana pacar yang gampang diatur.
Diaturnya bukan dalam hal yang negatif,ya. Mereka juga pasti ga mau. Hal-hal
sederhana saja, misalnya dalam hal berpakaian. Ketika kamu tidak suka
melihatnya berpakaian yang tidak sesuai keinginan, katakanlah kalian tidak suka
melihat dia memakai baju yang terlalu seksi, lalu kalian tegur secara halus, jika
dia mengerti maka selanjutnya dia tidak memakai pakaian seksi lagi, walaupun
hanya di depan kamu. Itu sudah awal yang
bagus, apalagi jika dia tidak memakai pakaian seksi saat berada jauh dari kamu,
wah itu sih udah nikah-able banget !
Kita nanti akan menjadi kepala keluarga, jika istri saja tidak bisa
patuh pada kita, bagaimana nanti saat kita mempunyai anak? Seorang ayah harus
menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Jika di rumah saja ayahnya tidak
bisa mengontrol kelakuan anggota keluarga lainnya, bisa-bisa si ayah jadi
bulan-bulanan. Kepala keluarga harus memegang kendali, bukan berarti harus
menjadi seorang yang otoriter.
Ketiga, tidak boros dan pintar mengatur keuangan. Ini unsur krusial
dalam kehidupan berumah tangga kalo menurut saya hahaha. Soalnya lelaki tidak
begitu mengerti dalam hal mengatur keuangan, jadi kita perlu pasangan yang
mengerti betul bagaimana cara mengelola keuangan bersama. Kita jadi lelaki juga
bukan berarti lepas tangan terhadap keuangan keluarga, kita bisa jadi kontrol untuk
mengetahui pengeluaran apa saja yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari.
Jika dari pacaran calon istri kita sudah terbiasa hidup boros bahaya, bisa-bisa keuangan keluarga kita nanti defisit terus tiap bulan. Meski kalian berdua sama-sama bekerja, jika tidak mampu mengontrol pengeluaran sama saja bohong. Dalam berkeluarga harus memberlakukan skala prioritas agar pengeluaran-pengeluaran tidak penting dapat diminimalisir.
via wolipop.detik.com |
Jika dari pacaran calon istri kita sudah terbiasa hidup boros bahaya, bisa-bisa keuangan keluarga kita nanti defisit terus tiap bulan. Meski kalian berdua sama-sama bekerja, jika tidak mampu mengontrol pengeluaran sama saja bohong. Dalam berkeluarga harus memberlakukan skala prioritas agar pengeluaran-pengeluaran tidak penting dapat diminimalisir.
Keempat, pintar masak. Ga ada suami yang ga senang dimasakin masakan
dari istrinya sendiri. Walaupun ga enak, seengganya istri udah punya niat baik
buat masakin suami itu perlu dihargai. Selain menghemat uang keluarga karna ga
perlu makan di luar tiap hari, masakan istri juga bisa bikin kangen rumah kalo
menurut saya. Maka dari itu buat cewe-cewe yang bakal jadi istri belajar
masak-lah dari sekarang, karena seenak-enaknya makanan di luar, lebih enak lagi
kalo istri sendiri yang masak. Lebih baik punya istri yang pintar masak daripada punya istri yang pintar ngomel tapi ga bisa masak kan?hehehe
via merdeka.com |
Menurut saya beberapa unsur itu sudah cukup untuk menjadi calon istri
idaman untuk saya hehehe.
Saya tau tidak ada manusia yang sesempurna seperti kriteria saya itu.
Yang dicari bukan yang paling sempurna, tapi dia yang bisa
menyempurnakan hidup bersama-sama.
wah..semoga entar dapet calon istri seperti yang diinginkan ya kakak :) aamiin
ReplyDeleteaamiin.. makasih yunn
Deletesemoga yuni juga bisa dapetin suami idaman yuni juga.. aamiin
aamiin.. makasih yunn
Deletesemoga yuni juga bisa dapetin suami idaman yuni juga.. aamiin
aamiin kak O:)
DeletePoin 1, 2, dan 4 bisalah, tp kalau yg poin 3 belum, kdg masih susah ngatur2 dikit. Yakali kan, suaminya mau membantu. :p
ReplyDeleteTerus, kakak pengen istri yg bagaimana lagi selain poin di atas?
sepengetahuan saya nih.. jarang ada cowo yang bisa ngatur uang sehebat cewe, tapi ga ada salahnya juga belajar ngatur uang sama2
Deleteselain poin di atas?
pinter dandan, tau mesti dandan kaya gimana di kondisi seperti apa. ga perlu tertutup banget, yang penting sopan dan sesuai hehe
itu sih kayanya
oke broo.. semoga bisa menemukan istri yang tepat :D
ReplyDeleteseperti yang gue bilang bro.. ga ada calon istri yang bener2 sempurna kaya yg gue tulis..
ReplyDeleteKriteria saya mah cuma satu sih: dia cewek yg bisa diarahkan bareng-bareng ke arah yg lebih baik. tsah~
ReplyDeletebolehhh.. silahkan broo :)
DeleteCewek yang bisa diajak mulai dari awal bareng-bareng, ngehargain perjuangan yang sama-sama kita jalin. ceilah. #iniapa
ReplyDeletemantap broo.. semoga ketemu yaa..
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteaamiin. terimakasih ya :)
DeleteWah Pintar masak ada juga. Sama nih kriterianya :)
ReplyDeletesipp deh kalo gitu haha.. asal jangan oranya aja yang sama ya :D
Deletegue ngga mau istri kayak gimana pun, karena gue cewe. wkwkw
ReplyDeleteya kalo gitu kriteria suami idaman -_- emang lo ga mau punya suami juga? hahaha
DeleteBuat saya paling penting adalah ta'at :)
ReplyDeletegood.. bisa nyari istri di pesantren broo. pasti taatnya ga ketolongan. kalo nyari istri di kota2 besar agak2 susah menurut gue sih. tapi coba aja :)
Deleteamin ya rabb.. semoga apa yang diinginkan terkabul oleh Tuhan yaa.. heheh.. gue jadi mikir nih kriteria calon suami kayak apa yaa...
ReplyDeleteaamiin ya allah :)
Deleteayo dipikir2 mulai sekarang.. ga ada salahnya juga.. biar ga salah pilih ntar :D
Kriteria gue sih, yang mertuanya baik, kaya dan ceweknya cantik haha
ReplyDeleteiya. tapi ortu cewe kaya ga bakal nikahin anaknya sama pengangguran juga.
Deletepantaskan diri dulu kalo emang mau dapet kaya gitu
keren euy kriterianya.. semoga bisa dapet :)
ReplyDeletebagus ada postingan yg kaya gini, bisa jadi reminder buat para pembaca buat jadi yg lebih baik.. hehe
aamiin.. semoga kamua bisa dapet calon suami idaman mu juga ya :)
Delete