Jatah Gagal Belum Habis


Selang beberapa jam setelah postingan ini dipublish keluar pengumuman kelulusan psikotesnya. Dan ternyata hasilnya tak seperti yang saya harapkan. Saya dinyatakan tidak lulus tes itu. Dari 900an nomer peserta yang tertulis di file pdf itu, tak ada nomer registrasi peserta milik saya. Ada rasa sedih, kecewa, iri, marah campur aduk ketika itu. Bagaimana tidak? Harapan sudah terlanjur terbang tinggi karena mimpi bekerja di salah satu stasiun tv yang paling diminati anak muda zaman sekarang sudah terbayang di depan mata.

Padahal kuota untuk interview ini sudah melebihi yang diinfokan sebelumnya. Dari grup yang saya masuki, infonya interview user ini cuman dijatah 500 peserta aja. Ternyata dengan jatah 900an (bahkan hampir seribu) pun ga masuk juga. Sedih.

Jadi keinginan saya merantau harus tertunda untuk kesekian kali. Tuhan masih belum mengizinkan saya untuk merasakan sebuah kesuksesan. "Jatah gagalmu belum habis" mungkin begitu jika Tuhan bisa berkata langsung kepada saya. 

Semua manusia pernah gagal. Bahkan seorang jenius macam Einstein saja pernah gagal. Apalagi manusia macam saya, hahaha. Artinya harus lebih banyak mencoba. Anak kecil belajar bersepeda pun harus jatuh dan luka berkali-kali sebelum benar-benar lihai. Semua perlu proses, semua perlu belajar.

Bisa saja sesuatu yang baik bagi kita adalah hal yang tidak baik menurut Tuhan. Jika percaya bahwa Tuhan memang tak pernah tidur, maka seharusnya tak ada manusia yang kecewa karna rencanaNya. Tapi ya karena manusia hanya bisa berharap dan berdoa tanpa tau bagaimana hasilnya, maka akan timbul rasa kecewa jika hasilnya tak seperti diharapkan.

Atau bisa jadi kita sendiri yang kurang serius meminta? Tuhan pengen liat sesungguh apa kita punya keinginan mendapatkan apa yang kita minta. Barti saya masih kurang serius dong ya selama ini? Setelah ini harus bisa lebih serius dalam menginginkan sesuatu. Mungkin buat kalian juga, berdoa dan berusaha itu harus sama seriusnya. Jangan cuma berdoa yang serius usahanya minimalis.

Kembali ke gagal.

Ga ada yang tahu jatah gagal tiap orang itu berapa kali. Yang penting terus mencoba dan mencoba. Dan harusnya, buat saya, kegagalan masuk NET TV ini adalah kegagalan paling epic. Saya tersingkir setelah menyingkirkan 5000an peserta dari berbagai penjuru Indonesia. Harusnya saya tidak perlu takut lagi untuk gagal. Sebanyak apapun pesaing yang saya hadapi, saya hanya perlu 1 kali kesuksesan untuk bisa membayar 1000 kegagalan yang pernah saya coba.

Dengan kegagalan ini saya belajar, bahwa saya masih kurang sungguh-sungguh dalam mendapatkan apa yang saya mau. Karena, yakin saja tidak cukup. Saya selalu percaya pada kutipan ayat suci yang kurang lebih berbunyi "Aku adalah apa yang hambaKu sangkakan padaKu" kalo sangka baik, maka Tuhanpun akan memberikan kebaikan. Tapi kalo sangka jelek, siap-siap dapat kesialan. Mungkin gitu kira-kira.

Ambil positifnya aja deh. Mungkin jatah gagal saya belum habis. Harus rajin-rajin nyoba-nyoba biar makin deket sama kesuksesan. Semoga kalianpun punya semangat untuk bangkit yang sama kaya saya setelah diberi kegagalan. Jalan kita masih panjang. Harus terus belajar dan jadi orang yang lebih baik dari kemarin.

Bangkit dan habiskan jatah gagal sedini mungkin!


Pesan saya untuk kalian yang lolos ke tahap interview MDP 4 di NET TV :
Jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Dan jangan buat kami yang tidak lolos interview ini semakin kecewa karna telah memberikan kesempatan kepada orang-orang yang ga niat ikutan tes. Buat kami bangga karna kami bisa bersama dengan orang-orang yang sama-sama ingin sukses.

Tips Agar Blog Ramai Dikunjungi

tips supaya blog ramai dikunjungi
Sebagai seorang blogger tentu berharap ada yang mengunjungi blog kita. Yah walaupun tulisannya hanya sekadar curhatan sehari-hari setidaknya ada yang membaca. Paling tidak teman kita sendiri. Temen saya si Ayub pernah bilang "Kamu kan hobi nulis, coba sesekali ngirim tulisan ke koran-koran. Bahas tentang isu lingkungan, walikota kita (yang dulu) kan perhatian sama lingkungan". Saya pikir ada benarnya juga, tapi waktu itu saya belum bisa menulis secara formal dan sesuai EYD. Sampai sekarang sih sebenernya. "Ya paling ga kamu belajar biar ga "onani" menulis" sambung dia. 

Sangar juga dia bilang begitu, hahaha. Maksudnya biar tulisan kita itu ga dibaca sama sendiri. Orang lain bisa baca juga. Pada akhirnya saya ga pernah ngirim tulisan ke koran. Tapi saya tetap mencoba konsisten untuk ngeblog walaupun sibuk. 

Dari pengalaman saya beberapa tahun ngeblog, saya mencoba berbagi TIps Agar Blog Ramai Dikunjungi buat kalian yang bingung gimana caranya blog kalian bisa ramai dikunjungi. Cekidot!

1. Buat tulisan yang menarik


Tips pertama agar blog ramai dikunjungi adalah membuat tulisan yang menarik. Kalian bisa buat tulisan yang menginspirasi atau yang punya pesan moral atau sekadar tips. Terserah, kalian boleh pilih mana yang kalian suka.

Misalnya kalian suka belanja di supermarket, kalian bisa tuh bikin tips belanja dengan budget tipis. Atau karna kalian bisa bikin kue, kalian bisa juga nulis tutorial membuat kue. Awali dari hoby kalian aja dulu. Atau kalian suka memikirkan isu-isu lingkungan yang lagi hangat, kalian bisa juga bahas di blog. Tips menghemat penggunaan listrik, misalnya. Atau tutorial membuat tas cantik dari sampah plastik.

2. Promosikan Tulisan Kalian

Ga usah malu untuk mempromosikan tulisan yang kalian buat. Kalo terlalu mikir "tulisanku jelek malu dibaca orang" wah ga bakal ke posting, yakin deh! Karna siapapun yang mencoba menulis pertama kali, pasti jelek. Jadi ngapain takut jelek? Hahaha.

Tujuan kita promo postingan itu ga cuman nyari orang yang baca. Tapi juga nyari orang untuk ngasih masukan dan saran. Kalo ga pernah dikritik gimana kita tau itu salah? Ga usah takut salah. Ga perlu malu karna salah, sebab kalo ga salah kita ga belajar.

3. Konsisten Menulis

Tips ketiga agar blog ramai dikunjungi kalian mesti konsisten menulis. Kalo bisa update tiap hari itu bagus banget. Tapi misalnya sibuk seminggu sekali atau 2 minggu sekali gapapa. Atau misalnya kalo lagi sempet aja nge-update blognya, ya gapapa juga.

Yang penting kamu nulisnya konsisten. Apalagi kalo blog kamu udah punya tema sendiri. Misalnya kamu suka fashion dan bikin blog khusus ngebahas tentang fashion. Maka kamu adalah seorang fashion blogger. Karna sesuai temanya, maka usahakan ga ngebahas yang lain di luar dari tema itu di blog. Ntar kaya blog ini, blog gado-gado, hahaha.


4. Buat Tulisan Yang Berhubungan Dengan Orang Terkenal


Kalo kamu hobby nulis tentang review film kaya saya, kamu bisa manfaatin untuk bikin blog kamu ramai dikunjungi. Saat promoin tulisan (terutama di twitter) tentang review film, kamu bisa mention pemerannya atau sutradaranya biar mereka liat. Dan kalo mereka baik, pasti tweet kalian di retweet sama mereka. Kan lumayan tuh dapat promosi dari artisnya langsung. 

Contohnya bulan lalu. Saya pernah ngereview film A Copy Of My Mind-nya om Joko Anwar. Pas promo postingan di twitter saya mention akun om Joko Anwar eh ternyata di retweet lagi sama dia. Traffic ke blog langsung melesat! Hahaha. Ga usah malu buat mention artisnya, kalo menurut dia tulisanmu bagus pasti dipromoin, kok.


5. Bikin Giveaway


Tips ampuh yang bikin blog ramai dikunjungi tuh ya bikin giveaway. Kata temen-temen saya yang pernah (dan sering) ngadain giveaway sih gitu. Bikin giveaway tuh ga perlu modal banyak kok. Kalo kamu punya koleksi buku yang udah ga kebaca lagi, daripada kotor dan berdebu mending dihadiahkan sama temen-temen yang belum punya aja. Caranya adain aja giveaway.

Saya sendiri belum pernah ngadain giveaway. Padahal udah lumayan lama ngeblognya. Selain karena bingung mikirin hadiahnya, saya juga bingung tema giveaway yang pas tuh gimana, hahaha. Atau mungkin ada yang mau join ngadain giveaway gitu sama saya? Dengan senang hati saya membuka peluang, hehehe.


*  *  *

Semoga tips agar blog ramai dikunjungi dari saya ini bisa membantu para blogger yang masih bingung gimana biar postingannya dibaca sama orang. Tips ini ga mutlak semua harus dilakukan. Kreasikan blog dan konten kalian sedemikian rupa biar orang-orang tertarik berkunjung ke blog kalian, meskipun promo kalian ga maksimal.

MDP IV NET. TV - Pengalaman Baru Mencari Kerja


Awal Februari lalu setelah tau kontrak di kantor ga bakal diperpanjang saya mulai cari-cari lowongan kerja lagi. Dan ada iklan Media Development Program IV (MDP IV) di NET. TV yang bikin saya tertarik untuk ikut. Hitung-hitung 'nyebar peluru' lamaran, saya isi aja form lamaran di website resmi MDP IV. 



Awalnya bingung hendak melamar di posisi yang mana. Secara saya ga pernah punya pengalaman dengan dunia broadcasting. Maklum orang teknik, jadi urusannya sama hitung-hitungan sama dokumen, hahaha. Setelah bingung mau pilih yang mana akhirnya jatuhlah pilihan saya ke posisi Programming Secretariat.

Milih posisi itu juga ga berharap banyak. Karena syarat administrasinya yang diterima adalah semua jurusan S1. Udah pasti saingannya lebih banyak daripada mencari posisi dengan syarat dan jurusan spesifik. 


Saya apply posisi itu sekitar awal Februari dan disebutkan di websitenya itu kalo pengumuman lulus administrasinya 19 Februari. Saya tunggu sampai tanggal 20 Februari ga ada info melalui email maupun web. 

Saya pikir udah jelas ga lulus. Jadi ga berharap apa-apa lagi. Ditambah di web juga sudah dikasih tau tanggal psikotes 16 Maret tapi saya ga dapet email juga. 

Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Ternyata pengumuman kelulusan administrasinya di tunda sampe ke awal Maret. Dan sayapun dapat undangan piskotes via email seminggu sebelum psikotes MDP IV NET. TV diadakan.


psikotes net tv
Namanya ketinggalan 1 huruf -_- sumber : dokumentasi pribadi

Perburuanpun dimulai

Saya menyebutnya 'berburu'. Seperti Singa kelaparan yang mencari mangsa. Saya 'lapar' karna udah ga kerja lagi dan saya perlu 'makan', hahaha. Lebay banget. Anyway, saya mulai berburu info-info mengenai psikotes dan lainnya cuma di google, ga pake buku. Yang pertama dicari adalah bagaimana psikotes di stasiun tv. Lebih spesifik lagi, bagaimana psikotes di NET. TV.


Psikotes itu ternyata ada macam-macam, ya. Dan ada nama-namanya pula. Salah satu tes yang ada di MDP IV itu adalah Psikotes Pauli/Kreplin. Kalo ga tau biasanya psikotes ini sering disebut "Tes Koran" karna kertas tesnya segede koran. 

Dari google saya cari fungsi dan tujuan tes Pauli ini. Kebanyakan sih bilang kalo tes ini menguji konsentrasi dan ketahanan otak kita menghadapi tekanan.


psikotes net tv
suasana sebelum masuk gedung sumber : dokumentasi pribadi

Setelah tau jenis tes yang diadakan, saya kemudian lebih banyak mencari info tentang kerjaan di NET. TV sendiri. Dan ketemulah blog salah satu karyawan NET. yang paling banyak dikunjungin orang-orang kalo pengen nyari info soal NET TV.

Dari hasil stalking di blognya tadi saya tau kalo kerja di NET TV itu kadang ga tau waktu. Katanya sih "kalo kamu cuman berharap sama gaji, paling 2 bulan juga udah resign". Wah berarti kerja di NET itu ga usah terlalu berharap soal gaji, dong? Pikir saya. 

Tapi bisa juga ini semata-mata untuk menurunkan ekspektasi orang-orang yang ngelamar di NET terus berharap gaji yang tinggi, padahal biasa aja.

Setelah beberapa hari menelusuri komen-komen di blog itu saya melihat ada yang mencetuskan untuk bikin grup chat MDP IV. Wah kesempatan, nih! Grup chat menurut saya adalah salah 1 cara efektif untuk bisa kenal duluan sama peserta tes. Biar di venue ga planga-plongo sendirian kaya jomblo malam mingguan.


Sayapun mencari cara untuk bisa bergabung di grup itu. Dan ketemu kontak LINE si Selly. Saya minta sama dia untuk bisa gabung ke grup MDPIV. 

Tapi sayangnya grupnya udah full, jadi ga bisa nerima anggota baru. Kecewa tapi apa mau dikata. Sayapun ga bisa kenalan sama mereka lebih awal.

MDPIV Bukan Tes Biasa

psikotes net tv
via twitter.com/netmediatama

Saya tiba di Jakarta sehari sebelum tes. Saya menyempatkan diri untuk survei venue tes ke Istora Senayan. Waktu nyampe sana saya coba tanya sama orang NET yang lagi duduk santai di pelataran Istora. Kebetulan mereka ada ber-4. 

Jadi agak canggung dan gugup ngehadapin mereka, hahaha. Ternyata salah 1 diantara mereka ada yang pernah kerja di Banjarmasin jadi sedikit banyak bisa ngomong bahasa Banjar. Sayangnya lupa nanyain nama mereka satu-satu. 

Karena saya dapat Batch 1 (07.00-09.00) saya disarankan untuk datang jam 5.30 ke Istora sama mereka. Setelah tanya jawab singkat itu, saya balik lagi ke penginapan tempat saya bermalam. Jaraknya cuman 2 kilo dari GBK, lumayan deket. Sengaja milih yang deket-deket biar ga bingung (dan nyasar).


Saat hari-H tiba dengan dalih ga mau ngerepotin ayah ibu saya (yang juga ikut ke Jakarta) buat nganterin ke GBK, saya nyobain ojek online. Dengan patokan Istora Senayan, saya ga bakal takut nyasar. Ga mungkin orang Jakarta ga tau letaknya Istora. Pukul 6.30 saya sudah di sana. Udah rame banget manusia yang nunggu di depan halaman Istora.

Perlu kalian ketahui kalo psikotes-nya NET. TV ini beda dari yang lain. Psikotes NET. TV udah kaya acara konser. Mana ada psikotes pake bintang tamu coba? Ada Rizki Fabian, Barsena dan cast dari The East! Kapan lagi bisa ketemu artis di acara gratis kaya gini? Banyak pula. 

Ga cuma itu, ada juga beberapa booth dari program acara yang ada di NET. ; Kaya Ok-Jek, The East, dan juga MDPIV ini. NET. juga buka booth kopreasi mereka yang ngejual merchendise khas NET. TV.

Khusus booth koprasi NET. TV ini saya kebagian barang yang udah sisa sedikit. Karna saya pengen beli bajunya, saya coba nyari-nyari baju yang cocok. Ketemu, tapi sisa satu-satunya. Ga peduli ukuran apa yang penting dapet langsung beli. Saya nyesel cuman beli 1 baju, padahal bajunya macam-macam. 

Semoga nanti bisa kerja di NET. TV terus bisa milih sendiri dengan tenang, aamiin.

Sebelum psikotes NET TV dimulai peserta diajak untuk santai sama MC di panggung. Diajakin ketawa bareng, kenalan sama peserta yang datang dari berbagai penjuru Indonesia juga. Selain itu juga ada sharing session dari Vice Presiden HR NET. dan dari CEO NET. TV bapak Wishnutama. Setelah itu, baru tes berlangsung selama sekitar 2 setengah jam.


Dan katanya nih peserta psikotes di MDPIV NET. TV ini adalah yang terbanyak yang pernah NET. adain selama ini. Gimana ga? Total ada 11.000-an lebih peserta dari 2 batch yang dijadwalkan panitia. Ini sih bukan seleksi lagi, tapi perang, hahaha. Baru kali perasaan senang menghampiri saya ketika tau punya 11.000-an saingan dapetin kerjaan. Gila!


Tapi dengan begini, saya tidak takut lagi bersaing dengan berapapun orang. Toh dikemudian hari saya (kayanya) ga mungkin lagi nemuin persaingan dapetin kerja sebanyak ini.

Jenis Psikotes NET. TV 

Psikotes NET. TV sendiri sebenernya ga terlalu berbeda dengan psikotes kebanyakan perusahaan. Pengalaman saya yang baru 3 kali ikut tes masuk kerja, psikotes NET. TV ini yang paling menguras kerja otak. Terutama pada bagian Tes Pauli-nya. 


Sesuai dengan tujuannya, Tes Pauli menguji ketahanan otak dan tubuh kita dalam menghadapi tekanan. Mungkin karena beban kerja di NET. TV yang cukup tinggi, makanya NET. memerlukan orang-orang yang punya ketahanan mental yang baik.

Oleh karena itu, buat kalian yang pengen nyoba masuk NET. TV usahakan latihan konsentrasi dan ketahanan dulu. Persiapkan diri sebaik mungkin, stamina dan kesehatan dijaga. Kalo perlu konsumsi vitamin.

psikotes net tv
via twitter.com/netmediatama

Yang penting di psikotes NET. TV ini adalah kalian tau tugas dari posisi yang kalian lamar. Karna saat psikotes kalian bakal mengisi tes kepribadian yang sesuai dengan diri kalian DAN, kalo menurut saya, harus sesuai dengan posisi yang kalian lamar. Perlu kehati-hatian dalam mengisi tes yang satu ini, karna salah isi bisa jadi bikin kalian ga lolos psikotes.


Ambil contoh kalian melamar di posisi yang memerlukan analisa dan ketelitian. Di bagian tes kepribadian kalian harus bisa mencocokkannya. Kalo kalian mengisi "tidak suka menganalisa" atau "tidak teliti" wah itu kemungkinan jadi poin minus buat kalian. Tapi ga tau juga sih ya, siapa tau panitia punya kebijakan yang lain.
psikotes net tv
sumber : dokumentasi pribadi

Untuk saat ini saya cuma bisa ngasih info sampai psikotes. Karna hingga tulisan ini dipublish pengumuman kelulusan psikotes belum keluar. Semoga jika memang itu rezeki saya bisa lolos ke tahap berikutnya, saya bakal ceritakan di sini lagi. Mohon doanya, ya.

Nonton Di Bioskop For Dummies (2)

nonton di bioskop for dummies 2
Setelah membaca bagian pertama dari artikel ini, saatnya kalian melanjutkan ke bagian kedua. Di bagian pertama kalian sudah beli tiket nonton, kan? Nah di bagian kedua kalian akan meneruskan perjuangan setelah membeli tiket nonton. Kira-kira abis beli tiket nonton kita ngapain lagi ya?

Masuk Studio

Setelah mendapatkan tiket buat nonton kalian pasti dapat kertas, kan? Di sana ada informasi: judul film yang akan ditonton, tanggal dan jam berapa kalian nonton, nomor kursi, di studio mana kalian nonton filmnya dan harga tiketnya. BIasanya sih gitu kalo saya nonton di sini. Ga tau deh bioskop di kota kalian gimana.

Selalu perhatikan jam tayang filmnya, ya. Jangan sampe kelewatan. Biasakan masuk studio sebelum filmnya mulai. Walaupun ga ada hukuman disuruh push up atau ngebersihin halaman sama mba nya kalo telat, tapi tetep usahakan datang on time. Ngedate aja kita mesti on time masa nonton di bioskop ga?


Oiya! Ga usah ngomel kalo mba nya ngerobek tiket nonton kamu pas mau masuk. Itu bukan karena dia marah sama kamu yang nonton bawa pacar. Mbanya kalo cemburu juga milih-milih kalee. Itu emang udah dari sononya. Meskipun baru pertama ke bioskop tolong banget sifat udiknya ditinggal dulu, pura-pura jadi orang kota sementara.


Sekarang di bioskop juga ada iklannya. Tapi tenang iklannya cuman tayang sebelum filmnya di mulai. Semoga ke depannya ga opsi beli tiket pake tambahan "film ini tanpa iklan" gara-gara kebanyakan iklannya daripada durasi filmnya.

Duduk di Kursi Sesuai Tiket Kamu

nonton di bioskop for dummies 2
Perlu kamu ketahui kursi di bioskop semuanya pake nomer. Jangan dikira kamu bisa duduk seenak biji mata karna ngeliat banyak kursi kosong, ya. Coba liat tiket kamu, biasanya ada tulisan huruf dan angka. Misalnya D-7 artinya kamu duduk di baris D urutan kursi ke 7. Ingat itu urutan kursi, bukan nomer togel. 

Dan dimohon untuk ga usil untuk nyoret-nyoret kursi di depan kamu, ya. Ini bukan kursi waktu kamu sekolah atau pas kuliah. Dijaga kerapian dan kebersihan bioskopnya. Biar yang lain enak nontonnya. Lagian pasti aneh sendiri deh kalo kamu nyoret-nyoterin belakang kursi orang lain, sementara filmnya lagi seru-serunya.

Kalo kamu dapat posisi kursi yang ga enak buat nonton ga usah maksa buat minta tukeran kursi sama yang lain. Kamu aja ga mau duduk di situ, masa orang lain mau? Mikir. Kursinya udah dibikin senyaman mungkin buat penonton. Kalo kamu ngerasa kursinya masih ga enak terus mutusin buat duduk di lantai, siap-siap diliatin sama orang, ya. Kelakuan ndeso ga usah dibawa ke dalam studio. Duduk aja di kursi dengan tenang, ga usah duduk di lantai apalagi duduk di kursi parlemen padahal ga ngerti apa-apa.

Nonton

nonton di bioskop for dummies 2
Tanda filmnya mau dimulai itu biasanya ada gambar yang nyuruh kita buat tenang dan ga ribut. Santai aja, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya naro kaki di kepala orang depan kamu. Ga sesantai itu juga maksudnya. Walaupun kursi di depan kamu kosong ga lantas bikin kamu jadi bisa seenak udel buat naro kaki di sana. Attitude dijaga.

Sebenernya ga boleh bawa makanan atau minuman selain dari bioskopnya sendiri. Tapi kalo pengen nyelundupin sih masih bisa. Asal bukan sama warung-warungnya di bawa ke studio. Makanlah dengan tenang dan jangan sampe ganggu penonton di sekitar kamu. Bawa makanan yang normal-normal aja, ga usah bawa jengkol segala pete ke dalam studio. Dan kalo ada sampah mohon jangan di taro di lantai, bikin kotor studio.


Ga bawa makanan tapi laper? Salah sendiri. DImana-mana sebelum nonton itu isi perut dulu. Paling ga makan roti, abis nonton baru deh makan yang berat-berat, jangkar kapal asam manis misalnya. Saya kasih tips buat yang ngajak gebetannya nonton ajak dia makan setelah nonton film, jadi kalian punya bahan obrolan. Biar ga boring aja.


Sebelum nonton lebih baik ke toilet dulu. Karna kalo film udah mulai ga akan ada iklannya sampe film abis. Jadi daripada nahan pipis karna filmnya lagi seru, mending ke toilet aja sebelum film mulai.


Saat nonton non-aktifkan gadget kamu. Atau kalo ga pengen kelewatan telpon penting, dipindah ke mode silent aja. Dan kalopun terpaksa harus ngejawab telpon tolong dengan sangat jawab dengan suara yang lirih. Biar penonton yang lain ga keganggu. Jangan kampungan nerima telpon sambil teriak-teriak dalam studio. Orang sih bodo amat kamu nerima telepon dari siapa, tapi bukan berarti suara kamu harus lebih nyaring daripada suara aktor dalam filmnya. Ganggu orang. Udik.

Usahakan nonton yang tenang. Ga usah ngomentarin semua adegan filmnya. Apalagi sampe teriak-teriak ga jelas. Emangnya kamu emak-emak nonton sinetron drama? Ketawa kalo ada adegan lucu sih oke-oke aja. Tapi ga pake guling-guling di lantai segala apalagi sampe pipis kaya mba Nunung waktu di OVJ dulu.


*  *  *
Dan karna kalian udah nonton dalam studio barti saya udah berhasil menuntun kalian ke jalan yang benar. Sampai di sini dulu nonton di bioskop for dummies-nya ya. Semoga tutorial yang ga ada manfaatnya ini bisa menambah khazanah ilmu pertontonan kita semua.

London Has Fallen Review Bahasa Indonesia

film london has fallen
via teaser-trailer.com

London Has Fallen merupakan film sekuel dari Olympus Has Fallen. Dimana pada film sebelumnya diceritakan Gedung Putih yang diberi kode Olympus telah diserang oleh sekelompok teroris Asia untuk menguasai gedung putih dan mengaktifkan Kode Cerberus. Sebagaimana halnya sebuah sekuel pasti semua penyuka film action seperti saya berharap ada peningkatan dalam segala level. Baik itu level ketegangan, aksi para pemain, ataupun ceritanya.

Film London Has Fallen sendiri mengisahkan tentang sebuah kota di Inggris bernama London (Yaiyalah emang apalagi?) yang menjadi target serangan teroris. Bermula dari kematian Perdana Menteri Inggris pada waktu itu yang membuat Inggris harus melakukan upacara pemakaman yang dihadiri oleh beberapa pemimpin dunia.

London adalah tempat diselenggarakannya upacara itu. Dan menjadi upacara pemakaman paling ketat dalam sejarah dunia. Semua pihak merasa khawatir akan upacara ini. Perihal keamanan merupakan isu utama, karena terlalu banyak pemimpin dunia yang datang. London sebagai "tuan rumah" sempat meragukan upacara ini bakal berlangsung aman, namun setelah beberapa pihak yakin untuk bersama-sama membuat upacara ini diselenggarakan dengan layak untuk sang Perdana Menteri.

film london has fallen Amerika Serikat sendiri harus membuat keputusan mendadak. Dan keputusan mendadak selalu menjadi sesuatu yang tidak mereka inginkan. Karena protokol mereka begitu ketat dan harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Perdebatan antara Mike Banning (Gerard Butler) ajudan presiden AS, Lynn Jacobs (Angela Bassett) Direktur Secret Service dan Presiden AS, Benjamin Asher (Aaron Eckhart) yang sempat keberatan karena presiden harus pergi secara mendadak tanpa dipersiapkan protokol standar. Namun, presiden AS tetap memaksa harus datang.

Lalu dimana Wakil Presiden AS? Well, seperti biasa, Wapres Trumbull (Morgan Freeman) selalu membawa trademark dengan kemunculan-kemunculan ajaibnya dalam sebuah film. Di London Has Fallen Trumbull diceritakan sedang pergi memancing dan tidak akan kembali dalam 3 hari. Ternyata setelah perdebatan tadi, si kampret ini nongol sambil senyum-senyum.

Tegang Sampai Klimaks

Buat saya London Has Fallen adalah film dengan ketegangan sampai akhir. Penonton dibuat harus menahan nafas berkali-kali. Beberapa penonton di dekat saya bahkan sempat saya dengar sampai menghela nafas panjang ketika ketegangan mereda. Tak terkecuali saya.

Di awal film London Has Fallen memang agak sedikit membosankan. Karena ketegangan belum begitu terasa. Namun saat masuk ke tengah film ketegangan baru terasa. Adegan demi adegan selalu diliputi dengan ketakutan dan keparnoan. Layaknya menonton film horror, dibeberapa adegan saya sempat terkejut. Entah karena adegannya memang mengejutkan atau sound effect dari film tersebut yang terlalu lebay.

Yang membedakan film London Has Fallen dengan Olympus Has Fallen adalah plot ceritanya. Jika Olympus Has Fallen berlatar belakang perseteruan Korea Utara dan Selatan, maka London Has Fallen berlatar belakang balas dendam. Teroris bernama Aamir Barkawi (Alon Abutbul) membunuh para pemimpin dunia karena ingin membalas dendam atas serangan kepadanya saat pesta pernikahan anaknya.
film london has fallen
via throughthereels.blogspot.co.id

Yah namanya juga teroris Afganistan tentu berbeda dengan teroris Korea Utara. Dimana Korea mempunyai peralatan canggih sementara teroris Afganistan cuman modal senjata laras panjang. Paling banter pake RPG sama machine gun. Tapi tetep aja intensitas ketegangan yang diberikan jauh lebih epic di film London Has Fallen ini.

Bahkan sampai akhir pun penonton masih harus dibuat menahan nafas. Penonton baru bisa bernafas lega saat credit title muncul di layar. London Has Fallen jelas lebih dari Olympus Has Fallen dari segi ketegangan. Dan ceritanya juga cukup menarik, teroris Afgan keliatan lebih pintar daripada teroris Korea dalam hal rencana teror mereka.

Yang Keren di Film London Has Fallen

Hal keren pertama yang ada di film London Has Fallen adalah proses membunuh pemimpin dunianya. Walaupun keliatannya saya sadis karena menganggap pembunuhan adalah hal keren, tapi emang keren mau gimana lagi? Para pemimpin dunia itu terbunuh di Wesminster Abbey, pelabuhan, Chelsea Bridge dan saat parade. Terlihat sekali terorisnya begitu matang (sebenernya sih hampir matang) mempersiapkan aksi mereka.

Yang keren berikutnya dari film London Has Fallen adalah pengambilan gambarnya. Ada kalanya gambar diambil kaya standar film-film, lah. Namun saat tertentu kita bisa merasakan bagaimana menjadi first person viewer. Kalo kalian pernah main game Counter Strike atau Point Blank nah kaya gitu view-nya. Adakalanya pula kita seperti menjadi rekan setim dari si aktor.

Adegan tembak-tembakannya juga banyak banget. Kalo dibandingkan dengan Olympus Has Fallen adegan tembak-tembaknya lebih sedikit dari London Has Fallen. Itu karena Olympus Has Fallen masih ada adegan berkelahi pake tangan kosong, makanya adegan tembak-tembakannya kurang. Meskipun variasi senjata yang digunakan di London Has Fallen masih kurang variatif dibandingkan Olympus Has Fallen.

Yang Aneh di Film London Has Fallen

Setau saya penduduk di kota London itu banyak, ya. Sama aja kaya di kota-kota lain, tapi kenapa tiba-tiba langsung ga ada satupun warga sipilnya saat teroris nyerang kota itu? Seolah-olah London langsung jadi kota tak berpenghuni. Aneh banget. Dan di filmnya ga ada 1 pun yang menyinggung soal evakuasi warga sipil, padahal yang diserang bukan cuma 1 tempat, lho!

Dari film Olympus Has Fallen sampe ke London Has Fallen kenapa si Mike Banning ini ga pernah luka, sih? Seolah-olah dia bisa ngehindarin peluru. Bahkan ketusuk pisaupun ga. Paling cuma peluru doang nyerempet sedikit.

Pemimpin teroris di film London Has Fallen ini memang si Aamir Barkawi, tapi dia ga pernah terlibat langsung dalam serangannya. Aneh, ya. Padahal kalo mau balas dendam yang mesti terjun langsung kan dia. Barkawi pengen nunjukkin kalo dia tuh teroris yang elegan dan misterius. Padahal justru aneh. Mana ada pemimpin teroris malah duduk-duduk santai di rumah sementara anak buahnya mati berjuang.
film london has fallen
via fast-company.com

Morgan Freeman ini dapet peran yang 'enak' terus dari Olympus Has Fallen. Ga perlu cape berkeringat kaya yang lain, hahaha. Kampret sih. Tapi Morgan kan emang tipikal pemain yang effortless. Dan entah kenapa selalu punya peran penting di tiap film. Emang hoky aja sih kayanya.

*  *  *
Buat kalian penyuka film action, London Has Fallen recomended banget buat ditonton. Karna ketegangan yang maksimal dan jalan cerita yang menarik bisa membuat film ini ga bakal ngebosenin.

Meskipun ada beberapa keanehan tapi ga akan mengurangi keseruan nonton film London Has Fallen, kok. Keanehan itu saya temukan karena emang saya orangnya yang terlalu perfeksionis. Jadi apa-apa perlu sempurna dan sesuai sama logika. Padahal ini kan cuman film, ya, hahaha.

Saya sih berharapnya film ini ada kelanjutannya lagi. Biar franchise film action makin beragam. Ga cuman Mission Imposible, The Expendables, sama Taken aja. Makin banyak variasi kan jadi makin kompetitifnya industrinya.

Oiya rating film ini DEWASA. Jadi kalo mau bawa anak buat nonton London Has Fallen mending ga usah. Bukan tontonan mereka, meskipun masih kecil dan ga ngerti apa-apa, ada baiknya bijaklah dalam memilih tontonan buat anak sendiri, oke?

Nonton Di Bioskop For Dummies (1)



Di zaman yang sudah semakin maju ini, nonton di bioskop bukan menjadi hal eksklusif lagi. Karena semua orang bisa nonton, ga cuma kalangan elit aja. Nonton di bioskop sekarang sudah dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup manusia modern. Nonton di bioskop jadi alternatif melepas penat setelah seharian bekerja atau kuliah. Nonton di bioskop adalah sarana relaksasi bagi mereka yang "kurang piknik". Yah, walaupun harga tiket nonton di bioskop sini ga semurah di kota lain, tapi karena ini satu-satunya yang ada di kota ya mau ga mau nonton di sini.

Buat saya sendiri, nonton itu jadi "pelarian" saya karena hiburan di tv udah mulai absurd. Selain ngeblog, nonton bisa bikin mood saya jadi bagus. Nonton di bioskop sendirian buat saya adalah quality me time. Ya meskipun nonton di studionya sama orang banyak, tapi kan beli tiketnya buat sendiri. 

Kadang saya males ngajak orang buat nonton, pertama belum tentu yang diajakin ga bawel pas nonton film. Saya paling ga suka samping-sampingan sama orang yang bawel banget sama adegan filmnya, apa-apa dikomentarin. Bikin kekhusyukan menonton jadi berkurang. Kedua, kalo saya yang ngajakin pasti deh minta ditraktir. Buset deh harus banget diajakin nonton tuh dibayarin? Iya saya bokek, kenapa? Masalah? Hahahaha. Kalo jadi pengangguran gini ya bokeklah, kalo kerja mana pernah saya protes kalo ada yang minta ditraktir.

Balik lagi ke masalah nonton tadi. Karena seringnya saya nonton di bioskop saya jadi suka merhatiin kelakuan-kelakuan penontonnya kalo lagi di studio. Sejauh ini sih ga ada yang terlalu ekstrem keanehannya. Saya pengen banget liat penonton bioskopnya tiba-tiba salto ke depan layar terus nari-nari ga jelas gitu. Dan penonton yang lain liat-liatan heran nontonin kelakuan orang itu, hahaha. Well kayanya itu cuman bisa kejadian di kepala saya aja, deh.

Nah, biar kalian ga jadi orang yang pertama ngelakuin hal aneh di bioskop saya bakal ngasih tau tutorial buat nonton di bioskop. Siapin buku catatan biar ga lupa. Sudah? Oke let's go!

Kota Kamu Punya Bioskop

Hal pertama yang mesti kamu perhatikan sebelum nonton adalah kota kamu udah ada bioskopnya. Ini penting karena bioskop adalah KOENTJI utama untuk menonton film. 

Cara mastiinnya gimana?

Bisa lewat google kalo kamu punya hp yang terkoneksi internet. Asal kuotanya ada kamu bisa googling apakah ada bioskop kota di kamu. 

Cara kedua, misalnya kamu ga punya hp yang terkoneksi internet, karna hape kamu masih Nokia 2300 yang polyphonic itu, kamu bisa tanya temen-temen atau pacar kamu. Bisa temen tetangga, atau temen sepermainan dimana ada dia selalu ada aku (you sing you lose) atau temen sekolah di PAUD kamu, asal mereka ngerti pas kamu tanyain ya gapapa.

Ga punya temen? Coba tanya rumput yang bergoyang. Mungkin di sana ada jawabnya.

Bioskopnya Buka

Setelah mastiin di kota kamu ada bioskopnya, langkah berikutnya adalah ngeliat jam operasionalnya. Pastikan kalo kamu mau nonton di bioskop, bioskopnya udah buka. Jangan sampai pas kamu ke sana bioskopnya udah tutup atau cuman ada tulisan coming soon. Tapi ga perlu lebay juga kalo bioskopnya udah tutup terus minta bukain segala. Manja banget! Buka sendiri aja napah? Udah gede gitu.

Tau Harga Tiketnya

Kalo udah tau jam operasional bioskopnya, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah survei harga tiket nontonnya. Kalo kamu bokek bisa cari hari tertentu yang harga tiketnya lebih murah. Yang penting uang di dompet kamu bisa dipake buat beli tiket nonton.
Perlu kamu ketahui bioskop ga nyediain fitur ngutang dalam transaksi mereka. Pastikan di dompet kamu punya cukup uang. Bukan cuma sekadar struk belanja, kartu atm yang rekeningnya kosong ataupun foto mantan.

Dan kalo duit kamu ga cukup tapi masih pengen nonton juga, ga usah protes sama mba yang jaga. Apalagi pake acara ngamuk sambil gebrak-gebrak meja trus bilang "Ini, kan gaya kamu!?" Ga penting. Mba nya juga males ngeladenin. Inget umur kalo mau ngamuk.

Lihat Jadwal

Kalo udah tau harga tiketnya, sekarang kamu mesti pilih film yang mau kamu tonton. Perlu saya ingetin sekali lagi, ini bukan rental DVD jadi ga usah request film yang  ga ada jadwalnya. Emang bioskop ini punya buapak lu apa?

Pilih rating film yang sesuai sama umur kamu. Tapi kadang ada juga yang ga sadar, tau-tau bawa anaknya buat nonton film Deadpool yang jelas-jelas ratingnya dewasa. Logo rating di poster film itu jangan dianggap remeh, itu demi kebaikan kamu juga. Kalo belum cukup umur ya ga usah maksa buat nonton. Bijaklah dalam memilih tontonan. 

Beli Tiket Nonton

Langkah selanjutnya kalo udah siap uang dan tau mau nonton film apa adalah beli tiket nonton. YAIYALAH! Kamu kira bikin film itu pake daun? 

Belinya di konter penjualan tiket nonton film, ya. Bukan konter jualan token listrik. Ga usah bermimpi pengen jadi calo tiket nonton di bioskop. Belum sempet kamu jualan tiket, kamu keburu ditangkap mas-mas security di sana. Jadi calo itu pekerjaan ga baik. Lebih baik ngajarin anak-anak kecil ngaji di musolla. Subhanallah religius banget gue. 
Kalo lagi antri, antri aja yang bener ga usah sok nyerobot pake ngaku dari aparat segala. Semua orang juga buru-buru kale ga cuman kamu aja. Ga enak, kan, kalo pasangan kamu diserobot orang yang ngaku aparat karna buru-buru pengen nikah? So budayakan antri.

Begitu nyampe giliran kamu buat beli tiket tolong banget ga usah pake acara nawar harganya. Itu udah harga pas. Trus ngasih uang sama mba nya ga usah pake pertanyaan "Siapa penemu bola lampu?" atau "Menurut kamu aku punya mantan berapa?" Ga perlu, ini bukan Kena Deh!-nya Bang Pandji.

Bawa anak nonton juga harus dibeliin tiketnya, ya. Kalo kamu mikir dia bisa masuk gratis kamu salah. Anak diatas usia 2 tahun dihitung 1 tiket. Jangan dikira kalo dia kamu pangku bisa bayar lebih murah. Tolong dipahami ini studio bioskop bukan angkot.

*  *  *
Artikel ini masih ada kelanjutannya. Kalo ga mau ketinggalan bookmark aja blog ini. Thanks!

TV Series Addict

Akhir-akhir ini saya kecanduan nonton TV series koleksi saya. Tercatat ada 15 judul TV series yang masih saya tonton hingga hari ini. Dulu saya cuma ngumpulin kotak rokok waktu kecil, sekarang ngoleksi film di laptop saya. Hidup harus ada peningkatan. 

Kebanyakan koleksi saya TV Series barat. Saya tidak mengoleksi series Korea ataupun Jepang. Bukan selera saya hehe. Ada 1 judul series Korea paling favorit buat saya, Full House. Itu juga karna Song Hye Kyo-nya yang cantik dan tipe wanita yang enak diliat, kalo bukan dia saya males, haha. Tapi kartun Jepang saya masih suka nonton, semacam Crayon Shincan atau Detektif Conan. Doraemon saya juga suka, kartun sejuta umat, hahaha.
awal mula kecanduan menonton tv series

Sebenernya udah dari kecil doyan nonton tv series. Cuman karena dulu belum ada laptop atau komputer, jadi nontonnya di tv. Waktu itu tv series yang pertama saya tonton judulnya SInbad. Kisah perompak kapal laut gitu. Menurut saya keren banget tv seriesnya. Dan Sinbad ini punya burung elang bernama Dermott, saking nge fansnya sama tv series ini saya punya kucing saya kasih nama Dermott juga. Soalnya lucu sih kedengerannya kaya kamu.


Dari situ awalnya dan terus saya juga suka nonton Buffy The Vampire's Slayer. Dulu series ini tayangnya di SCTV, tapi jam tayangnya itu ga tonton-able buat anak SD kaya saya. Jam 11 malam baru bisa nonton, mungkin karena genrenya horror dan ga baik juga ditonton sama anak-anak.


Ada juga series The X-Files, kesenengan ortu saya nih. Saya ga doyan, entah karena jam tayangnya yang lebih malam lagi dari si Buffy tadi atau emang takut aja sama theme songnya, hahaha. Sekarang di remake lagi ke season yang baru, kalo mau nonton masih bisa kok belum jauh-jauh banget episodenya.

the x-files remake 2016


Sesudah Buffy dan X-Files series selanjutnya yang saya tonton judulnya Smallville. Mengisahkan tentang Superman waktu masih muda. Saya suka itu series karna baru tau Superman waktu kecil kaya gimana dan soundtrack-nya The Calling - Whenever You Will Go itu liriknya bagus, hahaha.

Setelah itu, muncullah salah satu tv series favorit saya, Prison Break di tv. Menceritakan seorang pemuda bernama Michael Scofield yang berusaha membebaskan kakanya di penjara atas tuduhan pembunuhan yang tidak pernah dilakukannya. Seru banget, tapi sayang cuman 2 season ditayangkan di tv.

Semenjak itu saya penasaran, gimana kelanjutan dari series ini. Saya mencari dan akhirnya ketemu, ternyata Prison Break tamat di season ke 4. Puas banget setelah nonton sampe abis, hahaha. Kaya nunggu gebetan bilang "iya aku mau" pas kita nembak dia.


Dari sinilah semua kegilaan itu bermula.


Jadi sering bolak balik forum buat nyari tv series mana lagi yang harus ditonton. Dulu mantan sempet minta download-in NCIS season 10, udah kelar di download terus ga ditonton, karna pasti bingung wong udah 10 season gitu kejauhan ngejarnya, hahaha.

sherlock holmes the abominable bride

Karena di kos juga ga ada tv dan nonton tv kalo lagi pengen atau pas lagi di warung makan yang ada tv aja, jadi saya kehilangan selera menonton tv. Layar laptop lebih sering saya tatap apalagi kalo ada mata kamunya. Karena sudah jenuh menonton film saya mencoba mencari-cari tv series sebagai alternatif mengusir kebosanan di kala sendiri.


Mulanya saya tidak mencari di forum-forum internet, tapi saya dapat tv series dari teman saya. Dan memang pilihan yang tepat, karna setelah menemukan Sherlock Holmes versi tv ini saya langsung ketagihan menonton series yang lain.


Lalu bermunculan judul-judul tv series yang mungkin kalian belum pernah menontonnya, tapi menurut saya cukup seru. Seperti Legends yang mengisahkan tentang seorang agen CIA (awalnya) yang bisa menyamar menjadi berbagai macam karakter dan kemudian ternyata dia mengetahui bahwa jati dirinya yang dulu berbeda dengan dirinya yang sekarang. Namun series ini berhenti sampai 2 season saja.


Adalagi The Tomorrow People, mengisahkan manusia-manusia yang mempunyai kekuatan telepati, teleportasi dan telekinesis. Awalnya mereka selalu bersembunyi dan menolong manusia lain yang mempunyai kekuatan serupa. Namun setelah mereka menyelamatkan seseorang, mereka terpaksa harus keluar dari persembunyian mereka untuk bertahan hidup. Sayangnya series ini berakhir lebih tragis dari Legends karna hanya bertahan 1 season.

the tommorwo people series

Masih banyak lagi series-series lain yang saya tonton tapi ga bertahan lama. Kalo ditulis di sini semua bisa-bisa kalian muntah ngebacanya karna kebanyakan, hahaha. Saya suka genre series yang ada twistnya atau yang menunjukkan karakternya punya kemampuan, baik itu kemampuan super atau kemampuan buat mengubah suatu keadaan.



Kali aja kalian penasaran series apa aja yang saya tonton. Ga penasaran? Ya bodo amat. Kan bukan cuma kamu yang baca, hahaha. Tv Series yang sekarang sedang dalam proses untuk saya tamatkan adalah :

- The Flash Season 2
- Supergirl Season 1
- Agent Of Shield Season 3
- Limitless Season 1
- Jessica Jones Season 1
- The Blacklist Season 3
- Gotham Season 2
- Agent Carter Season 2
- Legend Of Tommorrow Season 1

FYI saya ga nonton Arrow, padahal Arrow dan The Flash ini kisahnya sering banget berkaitan. Saya males nontonnya, udah 4 season ketinggalan jauh. Saya bukan tipe orang yang bisa namatin series dalam 1 waktu. Saya nyicil nontonnya biar ga bosen. Jadi lebih baik ga usah ngikutin dari awal aja.

Buat kalian yang punya rekomendasi TV series yang sejenis sama kaya di atas bisa kasih tau saya di kolom komentar, ya. Biar kita bisa tuker-tukeran pin bb info soal tv series ter-update.

*sumber gambar
cover : freepik.com
the tomorrow people
The X- Files
Sherlock Holmes