Budaya Barat

Di zaman sekarang ini, masuknya budaya-budaya asing sudah tak terhindarkan lagi. Terlebih teknologi yang sekarang semakin maju, sehingga makin memperbanyak celah masuknya budaya asing ke negeri ini.
Budaya Barat, istilah yang sering dipakai banyak orang. Dan kita terbiasa dengan budaya Timur, seperti dikejutkan dengan penetrasi budaya Barat yang begitu cepat masuk dan melebur ke dalam budaya Timur. Dan karena keterkejutan inilah yang membuat budaya Barat dipandang negatif oleh kita. Budaya Barat identik dengan kebiasaan yang jauh berbeda dengan Budaya Timur. Contohnya saja dalam hal berpakaian. Budaya Barat cenderung lebih terbuka, sedangkan budaya Timur lebih sopan dan tertutup.

Tapi apakah budaya Barat hanya membawa dampak negatif saja untuk budaya di Indonesia? Tidak semuanya. Ada,kok budaya Barat yang justru berdampak besar untuk bangsa Indonesia, diantaranya :

ilustrasi internet
Internet. Jika bukan karena bangsa Barat yang mengenalkan kita pada teknologi internet, mungkin kita sekarang masih jadi suku primitif. Kita tidak dapat info-info terbaru dari dunia luar. Tanpa internet mungkin kita tidak tau apa itu facebook, twitter, instagram, dll. 

Alat-alat transportasi. Budaya Barat juga mempengaruhi kemajuan dalam hal alat-alat transportasi. Pesawat terbang adalah salah satunya. Jika bukan karena bapa BJ Habibie yang belajar ke Jerman untuk membuat pesawat, mungkin kita hanya akan memakai kelotok saja untuk ke pergi ke luar pulau.
Dan masih banyak lagi hal-hal positif lainnya.

Kalo nyari pengaruh negatfinya budaya barat memang banyak, saya ambil sedikit contohnya :
hot pants


contoh baju berbelahan dada rendah. disensor ye :D
Pakaian. Budaya Timur identik dalam hal kesopanan. Bukan hanyar tingkah laku, tapi juga dalam hal berpakaian. Budaya Timur pakaiannya lebih tertutup dan sopan. Sedangkan budaya Barat lebih terbuka dan 'berani'. Yang jadi masalah adalah, orang-orang Timur mulai bergeser kebiasaannya dalam hal berpakaian. Mereka mulai mengikuti arus mode Budaya Barat. Termasuk di Indonesia. Budaya berpakaian ala Barat yang terbuka dan 'berani' ini sudah tidak asing lagi. Dan budaya ini sangat mempengaruhi perempuan, lihat saja banyak perempuan yang sudah berani memakai hotpants, bikini, baju-baju berbelahan dada rendah, celana ketat, baju yang seperti tidak muat untuk ukuran badan mereka, dll.
Padahal, menurut saya, hotpants itu ga cocok dipakai di Indonesia. Saya suka geli sendiri ketika ngeliat cewe yang PD sekali memakai hotpants saat matahari sedang bersinar terik. Orang lain sibuk nutupin badannya biar ga kepanasan, dia malah ngumbar-ngumbar paha. Bikin item paha putih aja jadinya.

geng motor lagi balapan
Geng motor. Dulu mana ada geng motor di Indonesia? paling juga geng sepeda roda tiga, kumpulan anak-anak balita yang main sepeda disekitar komplek. Itu pun jam 5 udah disuruh pulang sama emaknya. Geng motor ini juga salah satu contoh budaya barat yang meresahkan. Namun ada satu perbedaan mendasar diantara geng motor di Indo dengan yang ada di luar negeri. Kalo geng motor barat tunggangannya macam Harley Davidson dan sejenisnya, di Indonesia paling banter cuma Satria F yang knalpotnya dimodif sampe bikin kuping tuli. Saya membicarakan geng motor yang anarkis. Di kota saya,sih geng motornya kalem-kalem aja, ga ada yang sampai bikin rusuh orang lain.

Merk-merk Terkenal. Generasi zaman sekarang sangat berorientasi pada merk-merk yang terkenal produksi dari luar negeri. Yang harganya tentu saja tidak murah. Bahkan ada yang sampai jutaan hanya untuk selembar baju. Bukan hanya, tas, sepatu, topi, bahkan sendal kalo bisa harus beli dari produk luar negeri. Budaya Barat mulai menggerus kecintaan pemuda-pemuda di Indonesia akan produk lokal. Saya rasa produk lokal tidak kalah bagus dengan produk luar. Bahkan seharusnya kita lebih mengutamakan membeli produk lokal yang harganya jauh lebih murah daripada produk luar. Beli produk luar yang harganya selangit saja bisa, harusnya produk lokal yang harganya murah bisa juga, dong?hehehe

Nah itu tadi sebagian contoh dari dampak negatif budaya barat di Indonesia.
Sebenarnya apakah bisa kita mencegah Budaya Barat masuk ke Indonesia? jawabannya tidak. Karena kita mau tidak mau harus menerima budaya barat karena kita bangsa yang terbuka. Tapi tentunya kita bisa mencegah atau membatasi diri kita terhadap budaya barat yang masuk itu.

Masyarakat itu sendirilah yang sebenarnya bisa jadi kontrol untuk budaya barat. Jika masyarakat menganggap itu sebuah penyimpangan dari budaya yang kita anut selama ini, jangan bikin ngetop ! Yang membingungkan adalah ketika sudah tau itu tidak baik untuk budaya kita, masyarakat yang lain seolah-olah hanya mendiamkan saja  Tidak ada yang salah dengan budaya barat, jika kita bisa mengontrolnya. Yang salah adalah kita semua menyerap semuanya, yang baik diambil yang buruk kita sikat juga. Jika tidak bisa menjadi kontrol untuk masyarakat banyak, minimal menjadi kotrol untuk diri sendiri dulu. Karena jika bukan kita, siapa lagi?

Sekali lagi budaya barat tidak semuanya negatif, jika tidak ingin terjebak dalam budaya barat yang negatif, maka kita harus jadi kontrol yang baik untuk lingkungan sekitar kita.

8 comments:

  1. yaa karena pengaruh globalisasi lah budaya barat mudah sekali masuk ke Indonesia. gaya pakaian yang sopan kini sudah tidak dipakai lagi oleh para pemuda. justru malah memakai hot pants yang sekarang menjadi trend jaman sekarang.

    semoga mereka-mereka cepat sadar lah kalo yang sebenernya mereka lakuin itu adalah perbuatan dosa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha. kalo masalah dosa itu urusan masing2 aja deh, mereka punya otak sendiri buat sadar. yang mau gue tekankan di sini, kita sebagai manusia lah yang mestinya bisa memilah antara yang baik sama yang buruk. kalo emang ga baik, yang lewatin aja, toh kalo kita ga ngikutin kita ga bakal kenapa napa juga haha

      Delete
  2. Gue setuju sama postingan dan pemikirian ini, karena ya emang nggak semua pengaruh budaya barat buruk, tergantung individunya aja sih gimana menyikapi dan menerapkan, mau mencontoh yang buruk atau yang baik. Lah kalau cuma contoh yang negatif sih ya itu salah mereka sendiri, coba contoh tentang pemikiran (otak) budaya barat, pasti bakal ketularan pinter dan kreatifnya juga. Hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah maksud saya juga gitu. mending yang diikutin itu kreatifnya mereka. bukannya gaya berpakaian dan gaya hidup yang udah jelas2 beda sama kita -_-

      Delete
  3. pintar2nya kita menyaring mana yang benar dan mana yang salah
    :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener. semoga sekarang orang2 di luar sana makin selektif milih mana yang bagus mana yang engga

      Delete
  4. Haha tapi sekarang fakta nya indonesia udah bisa nyaingin orang barat sebagai pemakai internet terbesar di dunia :v dan gua bangga bisa masuk dalam salah satu nya.

    Tapi kayak nya kalo Alat-alat transportasi itu bukan budaya ya, itu masuk nya ke teknologi, karna yg gua tau, ga ada yg nama nya budaya pengembangan. Walaupun sebener nya budaya adalah cara hidup yang berkembang, tapi inti nya bukan ke transportasi, melainkan ke banyak unsur rumit, agama, politik, adat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Gua abis nyontek di Wikipedia nih! :v.(belum tentu pemikiran gua ini bener).

    Dan menurut gua, untuk budaya barat dalam hal berpakaian emang udah susah buat di hapus, karna yang jadi patokan kemajuan dalam industri maupun busana model, udah jelas dari sana, budaya barat, yang emang menjual ke indahan tubuh, karna mereka punya keluasan untuk mengaplikasikan fashion apa aja, karna mereka bebas.

    Lagian hotpants menurut gua cocok-cocok aja dan gua engga geli, asal yg pake cantik gua suka, kalo jelek gua ga suka haha. Tapi bukan berarti gua bangga masuk nya Budaya Barat ke indonesia.

    Dalam hal lain sebener nya kita lagi di jajah diem-diem, moral bangsa juga ikut ancur lama-lama. Ga melulu kita harus ikutin barat, yang jadi permasalahan ini, kita ga bisa bikin Trend sebagai orang Timur sendiri, contoh aja trend pakaian orang jepang, ROK nya kan, makanan dll. Terus lagi Korea selatan, dengan Boyband nya. Nah kita sebagai bangsa indonesia cuma bisa ikutin Trend-trend yg udah ada aja ga bisa buat trend negara kita sendiri, padahal sebener nya kita mampu, menurut gua loh ya haha

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan isi dari tulisan ini. Hargai dengan tidak berkomentar sekadar hanya untuk menaruh link blog anda. Terimakasih. Buat yang terindikasi spammer, akan langsung saya hapus dan report spam.